• Kontak
  • Tim Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik
PanjiKendari.com
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • Dunia
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • Dunia
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKOBIS
  • PENDIDIKAN
  • SPORT
  • PRODUK
  • PROPERTI
Home PEMERINTAHAN

Penerima Bantuan Bedah Rumah di Kendari Membayar Ratusan Ribu

13/11/2019
in PEMERINTAHAN
Reading Time: 3 mins read

Salah satu rumah warga di Kelurahan Lalolara, Kambu, Kota Kendari, yang di dalamnya berantakan karena dibongkar dibuatkan fondasi.

263
SHARES
1.1k
VIEWS
Bagi ke FBTweet ke TwitterBagikan ke WA

panjikendari.com – Alih-alih  mendapatkan bantuan bedah rumah secara gratis, warga di Kelurahan Lalolara, Kambu, Kota Kendari malah harus membayar ratusan ribu setiap kepala keluarga (KK) untuk mendapatkan bantuan tersebut.

Informasi yang dihimpun jurnalis panjikendari.com di lapangan, setiap KK membayar Rp313 ribu. Menurut informasi yang diperoleh warga, uang tersebut akan digunakan untuk pembuatan proposal dan pembelian materai oleh fasilitator program.

“Fasilitatornya pak Ikram sama pak Awal. Katanya untuk biaya pembuatan proposal, tapi kita tanya-tanya di kelurahan lain tidak ada pembayaran begitu,” ucap salah seorang warga penerima bantuan yang enggan menyebutkan identitasnya, Senin 11 November 2019.

BacaJuga

Optimalisasi PAD, Pemkot Kendari Genjot Digitalisasi dan Penertiban Retribusi

Dari Sambuli, Pemkot Kendari Gaungkan Kampanye Stop Boros Pangan

Pesan Sekda Sultra di Hardiknas: Pendidikan Harus Merata, Tak Boleh Ada yang Tertinggal

Hal lain yang menjadi pertanyaan warga adalah janji realisasi program yang sampai saat ini belum jelas. Padahal, sejumlah warga sudah membongkar rumahnya sendiri dan bahkan sudah membuat fondasi rumah sebagai swadaya.

“Waktu pertemuan bulan Juli (2019) itu hari kita dijanji katanya setelah lebaran akan mulai dikerja. Tapi ini sudah mau bulan 12 belum juga ada tanda-tanda,” ketusnya.

Warga khawatir jika hujan turun maka rumah-rumah mereka yang sudah dibongkar akan tergenang air.

Lurah Lalolara, Polingai, yang dimintai keterangannya mengenai program ini mengaku tidak banyak mengetahui. “Nanti kita tanyakan sama fasilitatornya, mereka yang tau semua,” kata Polingai.

Sepengetahuan Polingai yang didengarnya saat pertemuan di kantor kelurahan, program ini merupakan kegiatan dari Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Kendari.

“Yang saya dengar-dengar, katanya, masyarakat akan dibangunkan rumah semi permanen senilai Rp17,5 juta, tapi masyarakat siapkan swadaya,” katanya.

Mengenai kapan pelaksanaan pekerjaan, Polingai tidak mengetahui pasti, bahkan ia pun bingung karena warganya selalu menanyakan masalah ini kepadanya. “Coba nanti tanyakan kita sama Ikram atau Awal, karena mereka itu pendampingnya,” kata Polingai.

Ikram yang dihubungi melalui WhatsApp-nya menyampaikan, program bedah rumah dimaksud anggarannya bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) yang turun tiga tahap.

“Kebetulan dananya Lalolara turun di tahap 3 di bulan 12. Makanya belum lm jalan,” terang Ikram.

Mengenai rumah-rumah warga yang sudah bongkar sendiri, Ikram mengaku bahwa pada sosialisasi awal pihaknya mengimbau untuk tidak membongkar terlebih dahulu.

Sedangkan berkaitan dengan pembayaran Rp313 ribu, Ikram mengatakan hal itu merupakan kesepakatan warga untuk pembelian materai dan biaya pembuatan laporan-laporan nantinya.

“Untuk lebih jelas bisa langsung tanya ke dinas perumahan bosku. Soalnya saya lagi di Wakatobi,” ujarnya.

Pihak Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan Kota Kendari, melalui staf dinas yang mengurusi program bedah rumah, Tomy, menjelaskan, pelaksanaan kegiatan khususnya di Lalolara masih menunggu tranfer pusat.

“Karena ini sumber dananya dari DAK maka pelaksanaannya secara bertahap. Kebetulan, Lalolara masuk di tahap ketiga yang pekerjaannya mulai awal Desember.”

“Nanti disampaikan kepada teman-teman di Lalolara, Insya Allah bulan Desember sudah jalan,” kata Tomy.

Tomy sedikit menjelaskan bahwa program ini merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas perumahan warga. Pemerintah hadir memberikan stimulan untuk memperbaiki kualitas hunian.

Di Kota Kendari kata dia ada empat kelurahan yang kebagian program, yakni, Kelurahan Lalolara, Anduonohu, Tobuha, dan Kelurahan Lepolepo.

“Karena ini berjalan tiga tahap, dan Lalolara ada di tahap ketiga, maka masyarakat tidak perlu takut dan resah, Insya Allah secepatnya, kita tinggal menunggu saja proses dari pusat,” kata dia.

Menyinggung mengenai pembayaran, Tomy tampak diam dan berpikir. “Siapa yang suruh (membayar)?” tanya Tomy kepada jurnalis media ini.

Tomy lantas mengerti tentang pembayaran itu setelah mendengar penjelasan jurnalis media ini. “Oohh, mungkin itu untuk biaya ATK sama materai untuk pembuatan proposal dan laporan. Itu (biaya pembuatan laporan) juga swadaya masyarakat,” ujarnya.

Pada prinsipnya, kata dia, segala konsekuensi anggaran untuk pembuatan proposal dan laporan dirembug-kan antara warga dan fasilitator.

“Karena sejatinya yang buat proposal dan laporan itu adalah masyarakat didampingi oleh fasilitator,” ucapnya.

Kendati demikian, Tomy berjanji akan kembali turun ke masyarakat untuk mengecek kembali kesiapan warga sebelum program jalan. “Nanti saya coba turun kembali lihat di sana,” tuturnya. (jie)

Tags: bedah rumahBerita SultraKelurahan LalolaraPemkot Kendari
Previous Post

Lima Tahun Jadi DOB, Mubar Tiga Kali Berturut-turut Dapat WTP

Next Post

SMKN 2 Kendari Dapat Peralatan Kelistrikan dari Perancis

Next Post

SMKN 2 Kendari Dapat Peralatan Kelistrikan dari Perancis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent News

Optimalisasi PAD, Pemkot Kendari Genjot Digitalisasi dan Penertiban Retribusi

Optimalisasi PAD, Pemkot Kendari Genjot Digitalisasi dan Penertiban Retribusi

16/05/2025
Imbau Warga Tak Bayar Parkir Tanpa Karcis Resmi, Wali Kota Kendari Tekankan Transparansi Retribusi

Imbau Warga Tak Bayar Parkir Tanpa Karcis Resmi, Wali Kota Kendari Tekankan Transparansi Retribusi

16/05/2025
Komite Pemuda Geruduk KPK dan Kemendikti, Desak Penonaktifan Rektor UHO dan Usut Kekayaan Tak Wajar

Komite Pemuda Geruduk KPK dan Kemendikti, Desak Penonaktifan Rektor UHO dan Usut Kekayaan Tak Wajar

16/05/2025
Petualangan Memancing Berujung Cemas, Longboat Warga Wanci Mogok di Laut

Petualangan Memancing Berujung Cemas, Longboat Warga Wanci Mogok di Laut

16/05/2025

Media Partner

PETITE UTOPIA di PIK Avenue: Dunia Mini Penuh Warna
EKOBIS

PETITE UTOPIA di PIK Avenue: Dunia Mini Penuh Warna

by Redaksi
28/04/2025
CHAGEE Resmi Dibuka di PIK Avenue
EKOBIS

CHAGEE Resmi Dibuka di PIK Avenue

by Redaksi
28/04/2025
Cegah Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, KAI Kolaborasi Dengan TNI, POLRI dan Railfans Gencar Lakukan Sosialisasi
EKOBIS

Cegah Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, KAI Kolaborasi Dengan TNI, POLRI dan Railfans Gencar Lakukan Sosialisasi

by Redaksi
27/04/2025
KAI Perkuat Komitmen Keselamatan melalui Sertifikasi Petugas Operasional
EKOBIS

KAI Perkuat Komitmen Keselamatan melalui Sertifikasi Petugas Operasional

by Redaksi
27/04/2025
Tetap Tenang Urus Keuangan bersama Solusi Cerdas BRI Finance
EKOBIS

Tetap Tenang Urus Keuangan bersama Solusi Cerdas BRI Finance

by Redaksi
27/04/2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Komite Pemuda Geruduk KPK dan Kemendikti, Desak Penonaktifan Rektor UHO dan Usut Kekayaan Tak Wajar

Komite Pemuda Geruduk KPK dan Kemendikti, Desak Penonaktifan Rektor UHO dan Usut Kekayaan Tak Wajar

16/05/2025
Kemendesa Buka Rekrutmen Terbuka 41 Posisi Tenaga Ahli P3PD, Ini Syarat dan Jadwalnya

Kemendesa Buka Rekrutmen Terbuka 41 Posisi Tenaga Ahli P3PD, Ini Syarat dan Jadwalnya

18/04/2025
Lima Hari Hilang, Guru SMP di Butur Ditemukan Meninggal Dunia

Lima Hari Hilang, Guru SMP di Butur Ditemukan Meninggal Dunia

25/04/2025
Ternyata Sudah Ditakdirkan Melahirkan Anak Laki-laki atau Perempuan Saat Hamil, Tingkat Akurasi 95,98%

Ternyata Sudah Ditakdirkan Melahirkan Anak Laki-laki atau Perempuan Saat Hamil, Tingkat Akurasi 95,98%

05/11/2017
Optimalisasi PAD, Pemkot Kendari Genjot Digitalisasi dan Penertiban Retribusi

Optimalisasi PAD, Pemkot Kendari Genjot Digitalisasi dan Penertiban Retribusi

16/05/2025
Imbau Warga Tak Bayar Parkir Tanpa Karcis Resmi, Wali Kota Kendari Tekankan Transparansi Retribusi

Imbau Warga Tak Bayar Parkir Tanpa Karcis Resmi, Wali Kota Kendari Tekankan Transparansi Retribusi

16/05/2025
Komite Pemuda Geruduk KPK dan Kemendikti, Desak Penonaktifan Rektor UHO dan Usut Kekayaan Tak Wajar

Komite Pemuda Geruduk KPK dan Kemendikti, Desak Penonaktifan Rektor UHO dan Usut Kekayaan Tak Wajar

16/05/2025
Petualangan Memancing Berujung Cemas, Longboat Warga Wanci Mogok di Laut

Petualangan Memancing Berujung Cemas, Longboat Warga Wanci Mogok di Laut

16/05/2025

Panji Kendari merupakan media online yang mengabarkan peristiwa terkini di jazirah Sulawesi Tenggara dengan mengedepankan potensi daerah, potensi wisata, dan kejadian-kejadian untuk para pembaca.

Arsip Berita

Follow Us




Like Our Facebook

Follow Us

  • 291 Followers
  • 71 Subscribers
  • Kontak
  • Tim Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik

© 2019 PanjiKendari.Com

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • Dunia
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video

© 2019 PanjiKendari.Com