• Kontak
  • Tim Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik
PanjiKendari.com
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • Dunia
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • Dunia
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKOBIS
  • PENDIDIKAN
  • SPORT
  • PRODUK
  • PROPERTI
Home PEMERINTAHAN

Melalui Program Kotaku, Kendari Dapat Rp12 Miliar untuk 11 Kelurahan

12/08/2019
in PEMERINTAHAN
Reading Time: 2 mins read

Foto bersama usai kegiatan workshop sosialisasi program Kotaku Kota Kendari 2019, di Zahra Hotel Kendari, Kamis, 8 Agustus 2019.

210
SHARES
873
VIEWS
Bagi ke FBTweet ke TwitterBagikan ke WA

panjikendari.com – Melalui program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) tahun 2019 ini, Kota Kendari mendapatkan alokasi dana bantuan sebesar Rp12 miliar untuk 11 kelurahan sasaran yang memiliki luasan kumuh 92 hektare.

Ke-11 kelurahan tersebut yaitu, Kelurahan Mata, Kendari Caddi, Jati Mekar, Sanua, Benubenua, Watuwatu, Mataiwoi, Anggoeya, Korumba, Lapulu, dan Kelurahan Talia.

Koordinator Kota (Korkot) Program Kotaku Kota Kendari, Arisandi Sapri, menjelaskan, dari total anggaran Rp12 miliar tersebut, setiap kelurahan mendapatkan bagian antara Rp500 juta hingga Rp2 miliar sesuai dengan usulan perencanaan dan luasan kumuh yang ada pada kelurahan masing-masing.

BacaJuga

Pesan Sekda Sultra di Hardiknas: Pendidikan Harus Merata, Tak Boleh Ada yang Tertinggal

Sebelum Lompat dari Jembatan Teluk Kendari, Riski Nurul Sempat Chat Pacarnya

HUT ke-61 Sultra, Gubernur Serukan Sinergi Bangun Daerah

“Yang paling besar Rp2 miliar di Kelurahan Benubenua, Kendari Caddi, dan Kelurahan Korumba. Yang dapat Rp500 yaitu Kelurahan Anggoeya, Lapulu, dan Kelurahan Mataiwoi. Selebihnya berfariasi,” kata Arisandi di sela-sela kegiatan Workshop Sosialisasi Program Kotaku Kota Kendari, Kamis, 8 Agustus 2019.

Arisandi mengatakan, dana tersebut bersumber dari APBN yang dikucurkan melalui Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Dan akan digunakan untuk kegiatan penanganan kawasan kumuh di 11 kelurahan sesuai dengan Rencana Penataan Lingkungan Permukiman (RPLP) masing-masing kelurahan.

Ia menyampaikan, kegiatan program Kotaku terdiri dari kegiatan fisik dan non-fisik yakni pembangunan infrastruktur serta pendampingan sosial dan ekonomi untuk keberlanjutan penghidupan masyarakat yang lebih baik di lokasi permukiman kumuh.

“Bulan Agustus sudah mulai jalan kegiatannya. Targetnya bulan Desember sudah tuntas semua. Nanti akan diaudit oleh BPKP bagaimana efektivitas pemanfaatan dana ini apakah tepat sasaran, tepat guna, dan bisa bermanfaat bagi masyarakat banyak di Kota Kendari,” jelasnya.

Kata Arisandi, penanganan kawasan kumuh sebuah daerah membutuhkan kolaborasi atau kerja sama berbagai pihak, baik pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta. “Kita butuh kolaborasi dan kerja sama karena masalah kumuh ini masalah kita semua,” harap Arisandi.

Kota Kendari sebagai ibukota provinsi, kata Arisandi, memiliki kawasan kumuh seluas 397 hektare. Penanganannya dibutuhkan kerja sama berbagai pihak dengan harapan bahwa Kendari bisa menjadi kota yang layak huni sesuai dengan visi misi wali kota Kendari mewujudkan Kota Kendari menjadi Kota Layak Huni berbasis ekologi, informasi, dan teknologi pada tahun 2022.

Untuk diketahui, program Kotaku adalah satu dari sejumlah upaya strategis Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di Indonesia dan mendukung gerakan 100-0-100, yaitu, 100 persen akses universal air minum, 0 persen permukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak.

Tujuan Program Kotaku adalah memperbaiki akses masyarakat terhadap infrastruktur permukiman sesuai dengan 7 + 1 indikator kumuh, yakni, bangunan gedung, jalan lingkungan, penyediaan air minum, drainase lingkungan, pengelolaan air limbah, pengelolaan persampahan, pengamanan kebakaran, dan ruang terbuka publik. (jie)

Tags: Berita SultraKota Layak HuniKota Tanpa KumuhProgram Kotaku
Previous Post

Pelajar SMPN 13 Kendari Antusias Ikut Sosialisasi Kota Layak Anak

Next Post

Pemkot Kendari Gelar Cipta Inovasi Teknologi Tepat Guna

Next Post

Pemkot Kendari Gelar Cipta Inovasi Teknologi Tepat Guna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent News

Blind Box Festival Hadir di Mall of Indonesia

Marclan Collection Raih Tripadvisor Travelers’ Choice Awards 2025

18/05/2025
Blind Box Festival Hadir di Mall of Indonesia

AKEN Selenggarakan FGD National Cyber Security Untuk Perkuat Ketahanan Siber Nasional

18/05/2025
Blind Box Festival Hadir di Mall of Indonesia

Blind Box Festival Hadir di Mall of Indonesia

18/05/2025
Pelajar Sultra Bersaing Ubah Sampah Jadi Karya Estetik, SMAN 4 Kendari Borong Dua Penghargaan

Pelajar Sultra Bersaing Ubah Sampah Jadi Karya Estetik, SMAN 4 Kendari Borong Dua Penghargaan

18/05/2025

Media Partner

PETITE UTOPIA di PIK Avenue: Dunia Mini Penuh Warna
EKOBIS

PETITE UTOPIA di PIK Avenue: Dunia Mini Penuh Warna

by Redaksi
28/04/2025
CHAGEE Resmi Dibuka di PIK Avenue
EKOBIS

CHAGEE Resmi Dibuka di PIK Avenue

by Redaksi
28/04/2025
Cegah Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, KAI Kolaborasi Dengan TNI, POLRI dan Railfans Gencar Lakukan Sosialisasi
EKOBIS

Cegah Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, KAI Kolaborasi Dengan TNI, POLRI dan Railfans Gencar Lakukan Sosialisasi

by Redaksi
27/04/2025
KAI Perkuat Komitmen Keselamatan melalui Sertifikasi Petugas Operasional
EKOBIS

KAI Perkuat Komitmen Keselamatan melalui Sertifikasi Petugas Operasional

by Redaksi
27/04/2025
Tetap Tenang Urus Keuangan bersama Solusi Cerdas BRI Finance
EKOBIS

Tetap Tenang Urus Keuangan bersama Solusi Cerdas BRI Finance

by Redaksi
27/04/2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Komite Pemuda Geruduk KPK dan Kemendikti, Desak Penonaktifan Rektor UHO dan Usut Kekayaan Tak Wajar

Komite Pemuda Geruduk KPK dan Kemendikti, Desak Penonaktifan Rektor UHO dan Usut Kekayaan Tak Wajar

16/05/2025
Lima Hari Hilang, Guru SMP di Butur Ditemukan Meninggal Dunia

Lima Hari Hilang, Guru SMP di Butur Ditemukan Meninggal Dunia

25/04/2025
Ternyata Sudah Ditakdirkan Melahirkan Anak Laki-laki atau Perempuan Saat Hamil, Tingkat Akurasi 95,98%

Ternyata Sudah Ditakdirkan Melahirkan Anak Laki-laki atau Perempuan Saat Hamil, Tingkat Akurasi 95,98%

05/11/2017
Pendaftar Calon Rektor UHO Terus Bertambah

Pendaftar Calon Rektor UHO Terus Bertambah

24/04/2025
Blind Box Festival Hadir di Mall of Indonesia

Marclan Collection Raih Tripadvisor Travelers’ Choice Awards 2025

18/05/2025
Blind Box Festival Hadir di Mall of Indonesia

AKEN Selenggarakan FGD National Cyber Security Untuk Perkuat Ketahanan Siber Nasional

18/05/2025
Blind Box Festival Hadir di Mall of Indonesia

Blind Box Festival Hadir di Mall of Indonesia

18/05/2025
Pelajar Sultra Bersaing Ubah Sampah Jadi Karya Estetik, SMAN 4 Kendari Borong Dua Penghargaan

Pelajar Sultra Bersaing Ubah Sampah Jadi Karya Estetik, SMAN 4 Kendari Borong Dua Penghargaan

18/05/2025

Panji Kendari merupakan media online yang mengabarkan peristiwa terkini di jazirah Sulawesi Tenggara dengan mengedepankan potensi daerah, potensi wisata, dan kejadian-kejadian untuk para pembaca.

Arsip Berita

Follow Us




Like Our Facebook

Follow Us

  • 291 Followers
  • 71 Subscribers
  • Kontak
  • Tim Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik

© 2019 PanjiKendari.Com

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • Dunia
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video

© 2019 PanjiKendari.Com