• Kontak
  • Tim Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik
PanjiKendari.com
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • Dunia
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • Dunia
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKOBIS
  • PENDIDIKAN
  • SPORT
Home PEMERINTAHAN

Lurah di Kendari Larang Warga Ikut Reses, Ketua DPRD Geram

04/03/2019
in PEMERINTAHAN
Reading Time: 2 mins read

136
SHARES
568
VIEWS
Bagi ke FBTweet ke TwitterBagikan ke WA

panjikendari.com – Ketua DPRD Kota Kendari Samsuddin Rahim geram mengetahui ada lurah yang melarang warganya untuk ikut reses dewan. Padahal, reses merupakan amanah undang-undang untuk menyerap aspirasi masyarakat.

Adalah Lurah Wuawua, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), tercium melarang warganya untuk ikut reses yang dilakukan Ketua DPRD Kota Kendari Samsuddin Rahim.

Ceritanya, pada Jumat 1 Maret 2019, Samsuddin Rahim, punya agenda reses di Lorong Masagena, Jalan Durian, Kelurahan Wuawua. Di saat pertemuan akan dimulai, salah seorang RT yang kebetulan dipercaya menjadi moderator, tetiba ditelepon oleh oknum lurah.

BacaJuga

Dituding Menambang Tanpa RKAB, Ini Bantahan PT SBP

FKIP UHO – Ponpes Baron Kendari Kembangkan Alat Pengolahan Sampah dengan Metode Penguapan

Video: Warga Anggoeya Kendari Pingsan di Atas Pohon Kelapa, Petugas Damkar Turun Tangan

Sialnya, saat lurah tersebut menelpon, Samsuddin Rahim kebetulan sudah berada di samping pak RT. Handphone-nya pun dikasih speaker. “Saya dengar langsung. Dengan nada mengancam, pak lurah menyalahkan pak RT karena mengizinkan warga ikut reses. Saya berpikir, ada apa dengan pak lurah,” tutur Samsuddin Rahim, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin, 4 Maret 2019.

Mendengar itu, Samsuddin Rahim tidak menanggapi secara serius saat itu. Pertemuan reses tetap jalan. Masyarakat yang hadir antusias mengeluarkan uneg-uneg tentang persoalan program-program pembangunan yang ada di lingkungan mereka.

Namun demikian, Samsuddin Rahim sangat menyayangkan ada lurah yang melarang warganya ikut reses. Bagi dia, lurah seperti ini sangat tidak paham terhadap penyelenggaraan pemerintahan. “Sebab reses itu adalah amanah undang-undang untuk menyerap aspirasi masyarakat,” ketus Samsuddin Rahim.

Politikus PAN ini mengaku tidak akan tinggal diam terhadap persoalan tersebut. Secara kelembagaan, pihaknya akan meminta Wali Kota Kendari untuk mengevaluasi dan mengambil keputusan terhadap lurah seperti ini.

“Kami menganggap, lurah melarang warga untuk ikut reses sama saja menghambat proses pembangunan. Ini sama saja mengkebiri hak-hak masyarakat untuk berpartisipasi langsung dalam proses perencanaan pembangunan. Kalau misalnya mereka tidak ikut karena dilarang lurah, berarti kita tidak tau apa yang menjadi kebutuhan mereka,” kata Samsuddin.

Olehnya itu, Samsuddin meminta kepada Wali Kota Kendari untuk mengambil tindakan terhadap lurah tersebut. “Kita berikan deadline waktu 3 x 24 jam kepada Wali Kota Kendari untuk menyikapi ini. Jika dalam waktu yang kami berikan tidak ada tindakan maka kami akan menyampaikan mosi tidak percaya kepada Wali Kota Kendari,” tegasnya.

Samsuddin menyampaikan, DPRD akan serius melihat persoalan ini karena menyangkut wibawa pemerintahan. Selain itu, masalah ini harus ditanggapi serius karena jangan sampai menjalar ke wilayah lain dalam kota.

Samsuddin tidak ingin mengaitkan masalah ini dengan kepentingan politik pada Pilcaleg nanti. “Di tahun politik ini memang kadang orang menghalalkan segala cara untuk mencapai kepentingan politiknya. Tapi jangan juga terlalu panik dengan melarang orang untuk hadir di reses. Kasian masyarakat.”

“Kita juga di dewan cukup paham kok, kalau reses itu tidak boleh dijadikan ajang kampanye. Kita tidak mungkin berani melakukan kampanye saat reses. Karena kita ini sedang diawasi, dimana-mana ada pengawas, masyarakat juga sudah cerdas sekarang, sudah berani. Tidak mungkin kita mau ambil risiko,” tutupnya. (jie)

Facebook Comments
Tags: Berita SultraKendariKendari Pos NewsKetua DPRD Kota KendariLurah Larang ResesLurah WuawuaSamsuddin Rahim
Previous Post

Resmi, Partai Pengusung Ajukan Dua Nama Calon Wawali Kendari

Next Post

KIPP Sultra: Keterlibatan ASN dalam Politik Praktis Perlu Diawasi Ketat

Next Post

KIPP Sultra: Keterlibatan ASN dalam Politik Praktis Perlu Diawasi Ketat

Follow Us

  • 291 Followers
  • 61 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Ternyata Sudah Ditakdirkan Melahirkan Anak Laki-laki atau Perempuan Saat Hamil, Tingkat Akurasi 95,98%

Ternyata Sudah Ditakdirkan Melahirkan Anak Laki-laki atau Perempuan Saat Hamil, Tingkat Akurasi 95,98%

05/11/2017
Naoko Nemoto, Wanita Jepang Istri Presiden Soekarno, Tetap Cantik di Usia 81

Naoko Nemoto, Wanita Jepang Istri Presiden Soekarno, Tetap Cantik di Usia 81

17/08/2021
Sekolah Penerbangan GAS Kendari Makin Diminati

Sekolah Penerbangan General Aviation School Kendari Makin Diminati

29/10/2018

Permasalahan Sampah di Pesisir Pantai Tanjung Taipa Kabupaten Konawe Utara

14/08/2023
PKB Sultra Bekali Calegnya Jelang Pemilu 2024 dan Pilpres

PKB Sultra Bekali Calegnya Jelang Pemilu 2024 dan Pilpres

29/10/2023
Dosen FT UHO Kendari Lakukan Bimtek Perencanaan Masterplan Desa Wisata Leppe Kecamatan Soropia Konawe

Dosen FT UHO Kendari Lakukan Bimtek Perencanaan Masterplan Desa Wisata Leppe Kecamatan Soropia Konawe

26/10/2023
Dosen FPIK UHO Implementasikan PKMI Diversifikasi Olahan Ikan pada Ibu-ibu Warga Perumnas Poasia

Dosen FPIK UHO Implementasikan PKMI Diversifikasi Olahan Ikan pada Ibu-ibu Warga Perumnas Poasia

24/10/2023
PENGGUNA JALAN KENDARI-AMOLENGO SEGERA MENIKMATI REST AREA DI DESA MATA WAWATU KECAMATAN MORAMO UTARA

PENGGUNA JALAN KENDARI-AMOLENGO SEGERA MENIKMATI REST AREA DI DESA MATA WAWATU KECAMATAN MORAMO UTARA

21/10/2023

Recent News

PKB Sultra Bekali Calegnya Jelang Pemilu 2024 dan Pilpres

PKB Sultra Bekali Calegnya Jelang Pemilu 2024 dan Pilpres

29/10/2023
Dosen FT UHO Kendari Lakukan Bimtek Perencanaan Masterplan Desa Wisata Leppe Kecamatan Soropia Konawe

Dosen FT UHO Kendari Lakukan Bimtek Perencanaan Masterplan Desa Wisata Leppe Kecamatan Soropia Konawe

26/10/2023
Dosen FPIK UHO Implementasikan PKMI Diversifikasi Olahan Ikan pada Ibu-ibu Warga Perumnas Poasia

Dosen FPIK UHO Implementasikan PKMI Diversifikasi Olahan Ikan pada Ibu-ibu Warga Perumnas Poasia

24/10/2023
PENGGUNA JALAN KENDARI-AMOLENGO SEGERA MENIKMATI REST AREA DI DESA MATA WAWATU KECAMATAN MORAMO UTARA

PENGGUNA JALAN KENDARI-AMOLENGO SEGERA MENIKMATI REST AREA DI DESA MATA WAWATU KECAMATAN MORAMO UTARA

21/10/2023

Panji Kendari merupakan media online yang mengabarkan peristiwa terkini di jazirah Sulawesi Tenggara dengan mengedepankan potensi daerah, potensi wisata, dan kejadian-kejadian untuk para pembaca.

Follow Us

Arsip Berita




Like Our Facebook

  • Kontak
  • Tim Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik

© 2019 PanjiKendari.Com

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • Dunia
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video

© 2019 PanjiKendari.Com