Panjikendari.com – Pengibaran bendera merah putih pada upacara 17 Agustus sudah menjadi lumrah dilakukan oleh semua kalangan baik insitusi pemerintah hingga pendidikan. Namun, hal itu masih menjadi tabuh bagi masyarakat yang mendiami pulau Labuan Beropa yang terletak di Kecamatan Laonti Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara.
Hal itu menggugah pihak Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari untuk menggelar upacara memperingati Hari Kemerdekaan RI di desa Labuan Beropa, melalui acara yang bertema Maritim berbagi Maritim Peduli, Senin, 17 Agustus 2020.
“Jadi, sudah 75 tahun Indonesia merdeka belum ada upacara kemerdekaan di Pulau Labuan Beropa, sehingga kami dari KSOP melaksanakan upacara 17 Agustus di pulau ini,” ucap Kepala KSOP Kendari, Letnan Kolonel (Letkol) Marinir Benyamin Ginting.
Berada jauh dari keramaian kota, masyarakat di Desa Labuan Beropa kesusahan mendapat bantuan. Akses darat maupun laut belum memadai sehingga masyarkat di desa itu kesulitan untuk mendistribusi kebutuhan pokok setiap hari.
Di kesempatan ini pula pihak KSOP Kendari membagikan ratusan paket sembako kepada masyarakat sekitar.
“Kita sangat prihatin masyarakat di sini untuk menggantungkan hidupnya dari tangkapan di laut yang tidak menentu hasilnya. Mudah-mudahan paket sembako ini bisa membantu mereka,” harap Benyamin Ginting.
Berdasarkan pantauan awak media, upacara perayaan kemerdekaan ini disambut antusias masyarkat sekitar. Salah seorang warga, Mahfud, senang dan terharu dengan dilaksanakannya upacara bendera di desanya.
“Jujur pak kami selaku warga sangat senang, baru kali ini ada yang mengunjungi kami apalagi ada upacara tujuh belasan,” katanya.
Untuk diketahui, pelaksanaan upacara tersebut tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak, dan menggunakan masker, serta mencuci tangan dengan sabun dan air bersih. (bur)