• Kontak
  • Tim Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik
PanjiKendari.com
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • Dunia
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • Dunia
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKOBIS
  • PENDIDIKAN
  • SPORT
  • PRODUK
  • PROPERTI
Home OPINI

Kahawa di Tanah Berkapur

02/09/2018
in OPINI
Reading Time: 2 mins read
Kahawa di Tanah Berkapur

157
SHARES
656
VIEWS
Bagi ke FBTweet ke TwitterBagikan ke WA

Oleh: Maul Gani
(Jurnalis)

Kapan tanaman Kopi masuk di Kabupaten Muna? Beberapa orang jika dicerca pertanyaan serupa hampir menjawab tidak tahu. Tidak adanya rangkuman cerita dalam catatan sejarah orang Muna memang menjadi soal lain, sebab masyarakat Muna sendiri mengandalkan budaya lisan dalam menurunkan cerita tentang periode masa lampau.

Kendati kopi menjadi minuman yang sangat digemari di berbagai penjuru dunia, tidak membuat masyarakat Muna berpacu dalam mengembangkan budidaya tanaman wilayah tropis ini.

BacaJuga

Kelompok KKN MD-MBKM Desa Labunti Gelar Lomba Semarak Ramadan 2025

PERTEMPURAN DI TANAH MUNA

Ngerkun! Ular Piton dan Buaya Raksasa Gegerkan Warga Kabupaten Muna

Tentulah Tanah Toraja, Lombok Nusa Tenggara Timur dan Gayo Aceh, lebih dahulu menyadari jika Kopi menjanjikan menjadi lahan bisnis dan menjadi tanaman ikonik, bahkan membawa nama daerah ke Mancanegara, tak heran jika penggila kopi dari belahan dunia rela merogoh kocek sekedar melihat pengolahan kopi tradisional dari daerah tersebut.

Kopi selalu memiliki daya tarik tersendiri, mulai dari penyajian, jenis harga, cara pengolahan hingga atraksi para para barista dalam membuat dan menampilkan kopi terbaik.

Kembali soal waktu, masuknya peradaban Islam di Muna di abad 16 atau sekitar tahun 1542 masehi, dipercaya sebagai cikal bakal masuknya tumbuhan yang oleh masyarakat Muna disebut Kahawa ini. Bukan tanpa alasan, indikator tersebut diperkuat dengan kesamaan nama antara Kahawa yang dikenal masyarakat Muna untuk menyebut Kopi dan ‘qahwa’dalam bahasa Arab yang berarti minuman yang diseduh (diyakini Kopi-red).

Di tanah karst ini, Kopi tumbuh subur, sayangnya hanya menjadi tumbuhan yang tidak terawat apalagi sejak masyarakat Muna disibukkan dengan aktivitas bertani jambu mete.

“Kopi hanya dibiarkan tumbuh, kadang dikonsumsi untuk kebutuhan pribadi saja, sebab sejak lama kahawa tidak sepopuler jambu, harganyapun hampir tidak ada,” ujar La Jaka salah seorang pemilik tanaman kopi.

Kopi Muna ini sepertinya punya ke khasan tersendiri, dari segi aroma maupun cita rasa. Berdasarkan cerita, dahulu, orang Muna memanfaatkan kopi sebagai minuman yang bisa menambah semangat kerja.

Uniknya, kahawa diyakini berjenis robusta jika dilihat dari tekstur buah hingga jenis pohon.

“Nanti, kita coba uji laboratorium dulu untuk memastikan, bisa jadi kopi Muna punya jenis tersendiri,” ujar penggiat tanaman Kopi, Reno Permana.

Meracik kopi.

Reno Permana adalah juri Anugerah Pesona Indonesia (API) 2018. Datang ke Kabupaten Muna bersama tim mengunjungi Gua Liangkabori, salah satu nominator API 2018. Kategori Situs Sejarah Terpopuler.

Disamping mengecek langsung Liangkobori, Reno bersama Inka Prawirasastra, ingin melihat sisi pariwisata Muna. Mereka mengunjungi Buton, Buton Tengah, Muna, dan Buton Selatan. Kopi juga dianggap sebagai daya tarik daerah selain jualan pariwisatanya.

Tekstur tanah berkapur di wilayah Muna mengindikasikan kahawa memiliki sisi keunikan yang tidak ditemukan dengan kopi yang tumbuh di daerah lain di muka bumi.

Kahawa sendiri umumnya berwarna merah kehitaman pada kulit dan jika telah melalui proses mengupasan, pada biji akan berwarnah hijau, ukurannya juga lebih kecil dan padat dibanding kopi daerah lain.

Ditumbuk adalah salah satu cara penikmat candu ini, mengolah sebelum diseduh air panas, setelah melalui proses sangrai menggunakan kuali di atas tungku.

Bisnis kopi dewasa ini, memang menjadi trending, menjamurnya kedai kopi mengindikasikan, jika pecinta kafein tidak pernah ada habisnya, dari emperan hingga istana negara acara ‘ngopi’ menjadi kegiatan paling diminati. (**)

Tags: gua liangkaboriKabupaten Munakahawakopi
Previous Post

Kalapas Kendari Berganti, Kakanwil Kemenkuhmham Singgung Kasus Sukamiskin dan Kalianda

Next Post

Terancam Digusur, Ratusan Warga Tapak Kuda Datangi Kantor PN Kendari

Next Post
Warga Tapak Kuda Korumba Demonstrasi di Kantor PN Kendari

Terancam Digusur, Ratusan Warga Tapak Kuda Datangi Kantor PN Kendari

Recent News

Pelajar Sultra Bersaing Ubah Sampah Jadi Karya Estetik, SMAN 4 Kendari Borong Dua Penghargaan

Pelajar Sultra Bersaing Ubah Sampah Jadi Karya Estetik, SMAN 4 Kendari Borong Dua Penghargaan

18/05/2025
Optimalisasi PAD, Pemkot Kendari Genjot Digitalisasi dan Penertiban Retribusi

Optimalisasi PAD, Pemkot Kendari Genjot Digitalisasi dan Penertiban Retribusi

16/05/2025
Imbau Warga Tak Bayar Parkir Tanpa Karcis Resmi, Wali Kota Kendari Tekankan Transparansi Retribusi

Imbau Warga Tak Bayar Parkir Tanpa Karcis Resmi, Wali Kota Kendari Tekankan Transparansi Retribusi

16/05/2025
Komite Pemuda Geruduk KPK dan Kemendikti, Desak Penonaktifan Rektor UHO dan Usut Kekayaan Tak Wajar

Komite Pemuda Geruduk KPK dan Kemendikti, Desak Penonaktifan Rektor UHO dan Usut Kekayaan Tak Wajar

16/05/2025

Media Partner

PETITE UTOPIA di PIK Avenue: Dunia Mini Penuh Warna
EKOBIS

PETITE UTOPIA di PIK Avenue: Dunia Mini Penuh Warna

by Redaksi
28/04/2025
CHAGEE Resmi Dibuka di PIK Avenue
EKOBIS

CHAGEE Resmi Dibuka di PIK Avenue

by Redaksi
28/04/2025
Cegah Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, KAI Kolaborasi Dengan TNI, POLRI dan Railfans Gencar Lakukan Sosialisasi
EKOBIS

Cegah Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, KAI Kolaborasi Dengan TNI, POLRI dan Railfans Gencar Lakukan Sosialisasi

by Redaksi
27/04/2025
KAI Perkuat Komitmen Keselamatan melalui Sertifikasi Petugas Operasional
EKOBIS

KAI Perkuat Komitmen Keselamatan melalui Sertifikasi Petugas Operasional

by Redaksi
27/04/2025
Tetap Tenang Urus Keuangan bersama Solusi Cerdas BRI Finance
EKOBIS

Tetap Tenang Urus Keuangan bersama Solusi Cerdas BRI Finance

by Redaksi
27/04/2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Komite Pemuda Geruduk KPK dan Kemendikti, Desak Penonaktifan Rektor UHO dan Usut Kekayaan Tak Wajar

Komite Pemuda Geruduk KPK dan Kemendikti, Desak Penonaktifan Rektor UHO dan Usut Kekayaan Tak Wajar

16/05/2025
Kemendesa Buka Rekrutmen Terbuka 41 Posisi Tenaga Ahli P3PD, Ini Syarat dan Jadwalnya

Kemendesa Buka Rekrutmen Terbuka 41 Posisi Tenaga Ahli P3PD, Ini Syarat dan Jadwalnya

18/04/2025
Lima Hari Hilang, Guru SMP di Butur Ditemukan Meninggal Dunia

Lima Hari Hilang, Guru SMP di Butur Ditemukan Meninggal Dunia

25/04/2025
Ternyata Sudah Ditakdirkan Melahirkan Anak Laki-laki atau Perempuan Saat Hamil, Tingkat Akurasi 95,98%

Ternyata Sudah Ditakdirkan Melahirkan Anak Laki-laki atau Perempuan Saat Hamil, Tingkat Akurasi 95,98%

05/11/2017
Pelajar Sultra Bersaing Ubah Sampah Jadi Karya Estetik, SMAN 4 Kendari Borong Dua Penghargaan

Pelajar Sultra Bersaing Ubah Sampah Jadi Karya Estetik, SMAN 4 Kendari Borong Dua Penghargaan

18/05/2025
Optimalisasi PAD, Pemkot Kendari Genjot Digitalisasi dan Penertiban Retribusi

Optimalisasi PAD, Pemkot Kendari Genjot Digitalisasi dan Penertiban Retribusi

16/05/2025
Imbau Warga Tak Bayar Parkir Tanpa Karcis Resmi, Wali Kota Kendari Tekankan Transparansi Retribusi

Imbau Warga Tak Bayar Parkir Tanpa Karcis Resmi, Wali Kota Kendari Tekankan Transparansi Retribusi

16/05/2025
Komite Pemuda Geruduk KPK dan Kemendikti, Desak Penonaktifan Rektor UHO dan Usut Kekayaan Tak Wajar

Komite Pemuda Geruduk KPK dan Kemendikti, Desak Penonaktifan Rektor UHO dan Usut Kekayaan Tak Wajar

16/05/2025

Panji Kendari merupakan media online yang mengabarkan peristiwa terkini di jazirah Sulawesi Tenggara dengan mengedepankan potensi daerah, potensi wisata, dan kejadian-kejadian untuk para pembaca.

Arsip Berita

Follow Us




Like Our Facebook

Follow Us

  • 291 Followers
  • 71 Subscribers
  • Kontak
  • Tim Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik

© 2019 PanjiKendari.Com

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • Dunia
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video

© 2019 PanjiKendari.Com