panjikendari.com, Muna – Sebanyak 197 honorer kategori II (K2) mengikuti tes seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Muna, Rustam, mengungkapkan, dari 228 tenaga honorer pendaftar, hanya 197 yang dinyatakan lolos verifikasi.
Ke-197 itu terdiri dari satu tenaga kesehatan, 18 tenaga penyuluh, dan 178 tenaga guru. Keseluruhannya telah menjalani tes dengan sistem Compuer Assisted Test (CAT) pekan lalu. “Tinggal menunggu pengumuman. Insya Allah kalau tidak ada halangan, 1 Maret diumumkan,” ucap Rustam.
Rustam menambahkan, proses rekruitmen PPPK menjadi kewenangan pemerintah pusat. Pemkab hanya sebatas penyelenggara saja. Pendaftaran dibuka hanya tujuh hari, mulai tanggal 10-17 Februari, sehingga informasi tidak sampai ke seluruh honorer. “Juknisnya ada nanti tanggal 15 Februari, sehingga waktunya singkat,” ujarnya.
Soal anggaran untuk pengganjian PPPK, Rustam belum bisa memastikan. Namun, sesuai perintah Bupati LM Rusman Emba, rekrutmen PPPK harus dilaksanakan sebagai tindaklanjut terbitnya Surat Edaran (SE) dari Menpan.
“Anggarannya tidak ada di APBD 2019, tapi pak bupati sudah menjamin, entah apakah di APBD-P atau APBD 2020. Intinya, pak bupati tidak ingin melewatkan perintah dari pusat,” pungkasnya. (brj/jie)