panjikendari.com – Pemerintah Kota Kendari melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengandeng USAID APIK wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) berikan pembekalan simulasi penanganan bencana kepada 42 guru se-Kota Kendari di Hotel D’Blitz, Kamis 26 September 2019.
Kepala BPBD Kota Kendari, Suhardin, mengatakan, pelatihan sekaligus pembekalan tersebut melibatkan guru-guru SD dan SMP yang memang sekolahnya kerap terdampak banjir.
“Sebanyak 42 guru ini merupakan utusan masing-masing sekolah yang sering terkena dampak banjir di Kota Kendari, ada guru SD dan juga SMP,” terang Suhardin.
Suhardin mengaku, pembekalan akan berlangsung selama dua hari, Kamis dan Jumat. Selanjutnya, para guru bakal melakukan simulasi langsung penanganan bencana di sekolahnya masing-masing.
“Yaah, paling tidak melalui pembekalan ini, para guru bisa memberikan sekaligus menginformasikan pengenalan tentang kebencanaan kepada siswa-siswanya,” cetusnya.
Dirinya berharap, apa yang sudah diterima para guru bisa bermanfaat bukan hanya kepada siswanya tetapi juga kepada masyarakat dilingkungannya.
“Banyak yang bisa disampaikan guru kepada siswanya. Contohnya, memberikan edukasi kepada siswa bahwa penyebab banjir itu karena membuang sampah sembarang dan juga karena penebangan hutan secara liar,” pungkasnya. (ed/jie)