• Kontak
  • Tim Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik
PanjiKendari.com
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • Dunia
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • Dunia
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKOBIS
  • PENDIDIKAN
  • SPORT
  • PRODUK
  • PROPERTI
Home PEMERINTAHAN

Arisandi: Penanganan Kumuh di Kota Kendari Punya Tantangan Tersendiri

09/08/2019
in PEMERINTAHAN
Reading Time: 2 mins read

Suasana Workshop Sosialisasi Program Kotaku Kota Kendari, di Zahra Hotel Kendari, Kamis, 8 Agustus 2019.

164
SHARES
683
VIEWS
Bagi ke FBTweet ke TwitterBagikan ke WA

panjikendari.com – Kota Kendari sebagai ibukota provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dan merupakan pintu masuk kaum urban dari berbagai daerah di Sultra memiliki tantangan tersendiri dalam penangana kawasan kumuh di daerah itu.

Banyaknya masyarakat urban yang mencoba datang menantang hidup di daerah berjuluk Kota Lulo ini menjadi salah satu pemicu munculnya kawasan-kawasan kumuh baru.

Demikian disampaikan Koodinator Kota Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Kota Kendari, Arisandi Sapri, di sela-sela kegiatan Workshop Sosialisasi Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) yang diselenggarakan Konsultan Program Kotaku Kota Kendari, di Zahra Hotel Kendari, Kamis, 8 Agustus 2019.

BacaJuga

Pesan Sekda Sultra di Hardiknas: Pendidikan Harus Merata, Tak Boleh Ada yang Tertinggal

Sebelum Lompat dari Jembatan Teluk Kendari, Riski Nurul Sempat Chat Pacarnya

HUT ke-61 Sultra, Gubernur Serukan Sinergi Bangun Daerah

“Kita tidak bisa pungkiri, dengan banyaknya masyarakat kaum urban yang masuk ke Kota Kendari berdampak kepada belum terpenuhinya kebutuhan masyarakat atas tempat tinggal yang layak huni, sehingga konsekuensinya menambah area atau luasan kategori kumuh,” katanya.

Menurutnya, berdasarkan SK Wali Kota Kendari tentang kawasan kumuh yang terbit tahun 2014, luasan kawasan kumuh Kota Kendari mencapai sekitar 397 hektare. Luasan ini malah bertambah sekitar 100 hektare jika dilihat berdasarkan pembaharuan SK Wali Kota yang terbit pada tahun 2016. Bahkan SK terkini yang terbit tahun 2019, luasan kawasan kumuh di Kota Kendari masih berada di sekitar 397 hektare.

Kata dia, luasan kawasan kumuh tersebut dipetakan berdasarkan tujuh aspek kumuh meliputi aspek bangunan hunian, jalan lingkungan, persampahan, penyiapan air minum, penanganan kebakaran, dan ruang terbuka hijau.

Arisandi mengungkapkan, bertahannya angka kawasan kumuh seperti dimaksud tadi bukan karena program Kotaku di Kota Kendari tidak berjalan efektif. Namun demikian, arus urbanisasi yang terus menglamai peningkatan selalu menjadi persoalan yang harus ditangani secara bersama-sama.

Program Kotaku di Kota Kendari, kata Arisandi, terus berjalan. Sebagai penangungjawab program, pihaknya terus mendorong tebangunnya kolaborasi dengan berbagai pihak dalam rangka menangani kawasan kumuh di Kota Kendari. Bukan hanya fokus pada kegiatan fisik melainkan juga non-fisik seperti membangun kesadaran warga untuk berperilaku hidup bersih dan sehat.

Sebagai salah satu bentuk upaya berkelanjutan dalam mensosialisasikan program Kotaku, pihak konsultan program menyelenggarakan Workshop Sosialisasi Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis, 8 Agustus 2019. Program ini diprakarsai oleh Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Hadir sebagai narasumber Kepala BPKP Perwakilan Sultra Yan Setiadi, dengan judul materi ‘Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran dan Tindak Lanjut Temuan Audit BPKP,’ kemudian mewakili akademisi, DR Joko Tri Brata, dengan judul materi ‘Strategi Kolaborasi dan Replikasi Penanganan Kawasan Kumuh’.

Selain itu, hadir pula sebagai narasumber; Satker PIP Kotaku Kota Kendari Zainuddin Azis dengan judul materi ‘Kebijakan Umum Kotaku dan Daerah dalam Penanganan Kumuh’, Pokja PKP Kota Kendari Ridwan Saleh dengan judul ‘Strategi Penanganan Kumuh Skala Kawasan’, Pemimpin Redaksi panjikendari.com Jumaddin Arif membahas tentang ‘Strategi Komunikasi’.

Lalu, ada PPK Satker PIP Kotaku Kota Kendari Gibral Juhari dengan judul materi ‘Pemetaan Isu dan Mekanisme Koordinasi dan Konsolidasi Penanganan Kumuh’, serta Koordinator BKM Sanua Mandiri Andriyani Endang membahas mengenai Best Practice Penanganan Kumuh.’

Arisandi mengatakan, melalui kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan kesamaan pemahaman betapa pentingnya kolaborasi dan kerjasama semua pihak dalam mendukung program Kotaku di Kota Kendari.

“Ini gayung bersambut dengan visi misi pemerintah Kota Kendari saat ini bagaimana mewujudkan Kota Kendari layak huni berbasis ekologi, informasi, dan teknologi,” katanya. (jie)

Tags: Berita SultraKota Layak HuniKota Tanpa KumuhProgram Kotaku
Previous Post

Pemkot Kendari Kembangkan Industri Pengolahan Pangan Lokal

Next Post

Pemkot Kendari Optimalisasi Fungsi EMS dan Petugas Ambulans

Next Post

Pemkot Kendari Optimalisasi Fungsi EMS dan Petugas Ambulans

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent News

Optimalisasi PAD, Pemkot Kendari Genjot Digitalisasi dan Penertiban Retribusi

Optimalisasi PAD, Pemkot Kendari Genjot Digitalisasi dan Penertiban Retribusi

16/05/2025
Imbau Warga Tak Bayar Parkir Tanpa Karcis Resmi, Wali Kota Kendari Tekankan Transparansi Retribusi

Imbau Warga Tak Bayar Parkir Tanpa Karcis Resmi, Wali Kota Kendari Tekankan Transparansi Retribusi

16/05/2025
Komite Pemuda Geruduk KPK dan Kemendikti, Desak Penonaktifan Rektor UHO dan Usut Kekayaan Tak Wajar

Komite Pemuda Geruduk KPK dan Kemendikti, Desak Penonaktifan Rektor UHO dan Usut Kekayaan Tak Wajar

16/05/2025
Petualangan Memancing Berujung Cemas, Longboat Warga Wanci Mogok di Laut

Petualangan Memancing Berujung Cemas, Longboat Warga Wanci Mogok di Laut

16/05/2025

Media Partner

PETITE UTOPIA di PIK Avenue: Dunia Mini Penuh Warna
EKOBIS

PETITE UTOPIA di PIK Avenue: Dunia Mini Penuh Warna

by Redaksi
28/04/2025
CHAGEE Resmi Dibuka di PIK Avenue
EKOBIS

CHAGEE Resmi Dibuka di PIK Avenue

by Redaksi
28/04/2025
Cegah Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, KAI Kolaborasi Dengan TNI, POLRI dan Railfans Gencar Lakukan Sosialisasi
EKOBIS

Cegah Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, KAI Kolaborasi Dengan TNI, POLRI dan Railfans Gencar Lakukan Sosialisasi

by Redaksi
27/04/2025
KAI Perkuat Komitmen Keselamatan melalui Sertifikasi Petugas Operasional
EKOBIS

KAI Perkuat Komitmen Keselamatan melalui Sertifikasi Petugas Operasional

by Redaksi
27/04/2025
Tetap Tenang Urus Keuangan bersama Solusi Cerdas BRI Finance
EKOBIS

Tetap Tenang Urus Keuangan bersama Solusi Cerdas BRI Finance

by Redaksi
27/04/2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Komite Pemuda Geruduk KPK dan Kemendikti, Desak Penonaktifan Rektor UHO dan Usut Kekayaan Tak Wajar

Komite Pemuda Geruduk KPK dan Kemendikti, Desak Penonaktifan Rektor UHO dan Usut Kekayaan Tak Wajar

16/05/2025
Kemendesa Buka Rekrutmen Terbuka 41 Posisi Tenaga Ahli P3PD, Ini Syarat dan Jadwalnya

Kemendesa Buka Rekrutmen Terbuka 41 Posisi Tenaga Ahli P3PD, Ini Syarat dan Jadwalnya

18/04/2025
Lima Hari Hilang, Guru SMP di Butur Ditemukan Meninggal Dunia

Lima Hari Hilang, Guru SMP di Butur Ditemukan Meninggal Dunia

25/04/2025
Ternyata Sudah Ditakdirkan Melahirkan Anak Laki-laki atau Perempuan Saat Hamil, Tingkat Akurasi 95,98%

Ternyata Sudah Ditakdirkan Melahirkan Anak Laki-laki atau Perempuan Saat Hamil, Tingkat Akurasi 95,98%

05/11/2017
Optimalisasi PAD, Pemkot Kendari Genjot Digitalisasi dan Penertiban Retribusi

Optimalisasi PAD, Pemkot Kendari Genjot Digitalisasi dan Penertiban Retribusi

16/05/2025
Imbau Warga Tak Bayar Parkir Tanpa Karcis Resmi, Wali Kota Kendari Tekankan Transparansi Retribusi

Imbau Warga Tak Bayar Parkir Tanpa Karcis Resmi, Wali Kota Kendari Tekankan Transparansi Retribusi

16/05/2025
Komite Pemuda Geruduk KPK dan Kemendikti, Desak Penonaktifan Rektor UHO dan Usut Kekayaan Tak Wajar

Komite Pemuda Geruduk KPK dan Kemendikti, Desak Penonaktifan Rektor UHO dan Usut Kekayaan Tak Wajar

16/05/2025
Petualangan Memancing Berujung Cemas, Longboat Warga Wanci Mogok di Laut

Petualangan Memancing Berujung Cemas, Longboat Warga Wanci Mogok di Laut

16/05/2025

Panji Kendari merupakan media online yang mengabarkan peristiwa terkini di jazirah Sulawesi Tenggara dengan mengedepankan potensi daerah, potensi wisata, dan kejadian-kejadian untuk para pembaca.

Arsip Berita

Follow Us




Like Our Facebook

Follow Us

  • 291 Followers
  • 71 Subscribers
  • Kontak
  • Tim Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik

© 2019 PanjiKendari.Com

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • Dunia
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video

© 2019 PanjiKendari.Com