Kendari, panjikendari.com – Ketua DPRD Kota Kendari, Samsuddin Rahim, merespons cepat atas kondisi jalan rusak di depan SMPN 20 Kendari, di Jalan Ruruhi, Kelurahan Anggoeya, Kecamatan Poasia, Kota Kendari.
Setelah melihat rekaman/video kejadian motor terjatuh dan anak sekolah melintas di jalan tersebut, politikus PAN itu langsung menghubungi pelaksanaan tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), Mahmud Buburanda.
“Saya sudah WA (WhatsApp) dan telepon pelaksana kepala dinas PU untuk segera ditinjau dan ditangani, supaya masyarakat bisa mengakses jalan itu,” kata Samsudin Rahim melalui selulernya, Rabu, 23 Mei 2018.
Samsudin Rahim mengaku baru mengetahui tentang kondisi jalan di depan SMPN 20 Kendari yang sampai membuat pejalan kaki khususnya anak sekolah, susah melintas.
“Saya sudah hubungi PU. Dan mereka sudah oke akan meninjau secepatnya. Kita berharap segera ditangani supaya masyarakat, khususnya anak sekolah dapat mengakses jalan itu dengan nyaman,” tekannya lagi.
Mengenai penanganan beberapa ruas jalan rusak di Kota Kendari, Samsudi Rahim mengatakan, pemerintah kota bersama DPRD Kota Kendari sudah menganggarkannya melalui APBD 2018.
Bahkan secara umum, lanjut dia, APBD Kota Kendari lebih dominan diarahkan untuk pembangunan infrastruktur, seperti perbaikan jalan dan drainase.
“Tahun ini cukup besar (anggarannya) untuk infrastruktur. Untuk jalan, dan perbaikan drainase di titik-titik yang rawan banjir,” katanya.
Menyinggung jalan rusak bak kubangan di Jalan MT Haryono, tepatnya di belokan dekat jembatan Pasar Baru, Samsudin Rahim menjelaskan, jalan tersebut merupakan jalan nasional dan pekerjaannya sementara dilakukan oleh Kementerian PU.
Namun demikian, lanjut dia, pihaknya akan mengupayakan untuk berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VI Sulawesi Tenggara (Sultra) agar jalanan tersebut segera diperbaiki.
“Mungkin saat ini lagi dalam tahap pemadatan, atau akan diselesaikan bersamaan dengan pekerjaan jembatan Pasar Baru. Tapi minimal, jalanan itu mestinya dikasih rata supaya kendaraan tidak susah lewat di situ. Nanti kita akan koordinasikan balai besar,” tutup Samsudin Rahim. (panjikendari)