panjikendari.com – Pemerintah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), terus berupaya untuk melakukan pembenahan terhadap sistem pengolahan air minum (SPAM) guna maksimalkan pelayanan terhadap masyarkat di daerah itu.
Komitmen itu disampaikan Wali kota Kendari, Sulkarnain Kadir, saat membuka rapat dengan Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) dan Tim Simpul KPBU SPAM Kota Kendari di Ruang Rapat Wali Kota, Senin, 26 Agustus 2019.
Rapat tersebut digelar dalam rangka pendampingan dan penyamaan persepsi semua pemangku kepentingan terkait pembenahan SPAM tersebut.
Sulkarnain menegaskan tidak akan menyuntikkan dana jika rencana pembenahan yang akan dilakukan tidak memberikan perubahan yang signifikan terhadap penyediaan air minum di Kota Kendari.
Untuk itu, ia meminta semua pihak yang terlibat agar mengerjakan proyek ini dengan serius dan mengerahkan semua tenaga dan kemampuan yang dimilikinya.
“Alhamdulillah sudah ada peta jalan yang coba kita tempuh lewat KPBU. Mudah-mudahan ini prosesnya kita lakukan dengan baik, tentu berdasarkan regulasi dan ketentuan yang berlaku,” katanya.
Ia meminta hal itu diseriusi agar peran semua pihak yang terlibat bisa maksimal sehingga pembenahan SPAM itu secepatnya bisa dikerjakan.
“Sebab masyarakat sudah sangat mengharapkan adanya perbaikan terhadap ketersediaan air minum ini,” katanya. (man/jie)