panjikendari.com, Laworo – Pemerintah Daerah Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra), tahun anggaran 2019 ini membangun tugu kuda. Lokasinya ada di Desa Lagadi, Kecamatan Lawa.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mubar, Karimin mengatakan tujuan utama pembangunan tugu kuda ini untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas bahwa Mubar memiliki banyak ternak kuda.
“Karena itu kita abadikan dengan pembangunan tugu kuda. Nantinya ini juga akan menjadi simbol daerah kita. Sebab Mubar di sektor pariwisata dikenal memiliki tradisi budaya perkelahian kuda,” jelas Karimin saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis 14 November 2019.
Lanjut dia, maksud lain dari pembangunan tugu kuda tersebut adalah sebagai etalase Mubar. Tugu kuda ini posisinya tak jauh dari perbatasan dari Kabupaten Muna.
“Kalau masyarakat luar masuk ke Mubar, wajah Mubar langsung kelihatan,” terangnya.
Tugu kuda ini tepatnya dibangun di simpang tiga jalan Hondola dan jalan Provinsi Tampo – Wamengkoli. Lokasi tersebut sering terjadi kecelakaan lalu lintas karena pengendara tidak hati-hati.
“Jadi manfaat lainnya yang kita harapkan adalah dapat mencegah kecelakaan lalu lintas. Kita yakin dengan adanya tugu itu masyarakat akan mengurangi laju kendaraannya dan mereka hati-hati melintas di situ,” imbuhnya.
Ia menyebutkan besaran dana yang dikucurkan untuk pembangunan tugu kuda ini sekitar Rp 1 miliar yang bersumber dari APBD 2019. (has/fya)