panjikendari.com, Rumbia- Setelah melalui proses panjang, hasil pemilihan kepala desa (Pilkades) Pengganti Antar-Waktu (PAW) Desa Lamoare, Kecamatan Poleang Tenggara, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara akhirnya mendapat persetujuan dari DPRD Bombana.
Dewan mengeluarkan rekomendasi penyelesaian polemik hasil Pilkades PAW yang dihelat pada November 2019, di Desa Lamoare bersama empat desa lainnya yang ada di Bombana menggelar Pilkades PAW.
Khusus Desa Lamoare, proses pemilihannya berbeda dengan desa lainnya, sebab pada hari yang sama terdapat dua versi pemilihan. Versi pertama adalah pemilihan dengan 11 pemegang hak pilih yang dilaksanakan pada pukul 07:00 Wita.
Sementara versi kedua melibatkan 29 pemegang hak suara yang dilakukan sejam kemudian di tempat berbeda dalam wilayah Desa Lamoare.
Pada prosesi pemilihan ini, pemungutan dengan versi 11 pemegang hak pilih memenangkan, Albar Dohang. Sedangkan pemilihan dengan versi 29 pemegang hak pilih memenangkan Aswar.
Polemik dua hasil Pilkades yang selama tiga bulan terakhir menemui jalan buntu ini pun mendapat rekomendasi penyelesaian dari DPRD yang merekomendasi hasil Pilkades versi 29 pemegang hak pilih yakni Aswar yang mengalahkan rivalnya, Albar Dohang.
Ketua DPRD Bombana, Arsyad mengatakan, polemik hasil Pilkades Desa Lamoare ini sudah melalui proses panjang dan sudah saatnya DPRD mengeluarkan rekomendasi soal penyelesaiannya.
“RDP (Rapat Dengar Pendapat) ini sudah yang keempat kali kita gelar membahas hasil Pilkades di Lamoare. Saya kira alasannya jelas, karena BPD mengarah ke sini, jadi kita juga harus ke sini,” ungkap Arsyad dalam acara RDP yang digelar di gedung DPRD setempat, Senin, 2 Maret 2020.
Menurut Arsyad, rekomendasi dari hasil RDP ini akan disampaikan kepada Pemkab Bombana untuk segera ditindaklanjuti mengingat empat Kades lainnya yang menggelar Pilkades PAW bersamaan dengan Lamoare sudah dilantik.
“Jadi kita sepakat yaa! ke hasil Pilkades 29 berdasarkan rekomendasi BPD. Jadi rekomendasi hasil RDP hari ini segera dibuat,” ungkap politikus partai Nasdem ini.
Menanggapi hal ini, Kepala DPMD Bombana, Hasdin Ratta mengaku, segala keputusan dalam RDP ini adalah hal yang harus ditindaklanjuti.
“Sebelum saya hadir di acara ini saya sudah berkoordinasi kepada pak Bupati. Apa yang menjadi keputusan dalam RDP ini maka itulah yang diambil,” ungkap Hasdin. (ari/jie)