Panjikendari.com, Muna – Potensi pertanian di Kabupaten Muna terus mendapat perhatian. Tak hanya dari pemerintah setempat, pusat juga memberikan atensi untuk mendukung peningkatan produksi pertanian di wilayah yang dinakhodai Rusman Emba itu.
Tahun ini Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Muna mendapat kuncuran Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat sebesar Rp 5,7 miliar.
Dana tersebut diperuntukkan pada tiga item kegiatan yakni, pengembangan balai penyuluh pertanian, sumber-sumber air dan jalan usaha tani.
Kabid Prasarana Sarana dan Penyuluh (PSP) Distan Muna, Ogo Aftal menerangkan, DAK tersebut dalam rangka mendukung peningkatan produksi pertanian. Sementara untuk pengembangan balai penyuluh, akan dibangun dua kantor penyuluh di dua kecamatan di Kabupaten Muna.
Pekerjaannya akan dilakukan oleh pihak ketiga (kontraktor). Kantor balai penyuluh tersebut nantinya digunakan sebagai pusat koordinasi pembangunan pertanian dan tempat pelatihan.
“Pada balai itu nantinya akan disiapkan sarana pengolahan tanah sehingga para petani bisa mencontohnya,” katanya.
Sementara untuk pengembangan sumber air dan jalan usaha tani dilaksanakan oleh swakelola padat karya kelompok tani. Kelompok tani akan mengerjakan pekerjaan itu selaku penerima manfaat yang tahu persis kebutuhan para petani.
“Diharapkan untuk sumber-sumber air dan jalan usaha tani mampu membantu petani dalam meningkatkan produksinya,” ujarnya.
Sayangnya, Ogo belum mengetahui persis dimana lokasi-lokasi pembangunan dan besaran anggaran ketiga item kegiatan itu. Pasalnya, hingga saat ini, pihaknya belum memegang DPA.
“Kita masih tunggu DPA. Nanti setelah itu baru dibuat perencanaannya,” tandasnya.
Penulis: Kinong
Editor : Sarfiayanti