panjikendari.com – Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), terus melakukan peningkatan program dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat dengan melaksanakan program yang dilaksanakan oleh Puskesmas yaitu Open Defecation Free (ODF) atau biasa disebut dengan stop buang air besar (BAB) sembarangan menuju Kendari sebagai Kota Sehat.
Kepala Dinas Kesehatan Kendari, dr Rahminingrum, di Kendari, Rabu, 7 Agustus 2019, mengatakan perilaku buang air besar sembarangan, masih dijumpai di kota besar, perilaku ini tentu berisiko menimbulkan masalah kesehatan.
“Karena itu, kami terus melakukan upaya penyadaran kepada masyarakat dengan memaksimalkan peran Puskesmas melalui program Stop Buang Air Besar Sembarangan,” katanya.
Dijelaskan, ODF atau Stop BAB sembarangan merupakan salah satu program Pemkot Kendari untuk mewujudkan Kota Kendari sebagai Kota Sehat.
“Ini merupakan salah satu perwujudan visi misi wali kota saat ini untuk menjadikan Kota Kendari sebagai Kota Sehat, sehingga seluruh wilayah kerja Puskesmas harus bebas dari kebiasaan BAB sembarangan,” katanya.
Sementara itu, Koordinator Kesehatan Lingkungan (Kesling) Puskesmas Kandai, Rasni Intan, mengatakan program ODF ini, diharapkan masyarakat sudah tidak lagi membuang air besar sembarangan, sehingga menciptakan lingkungan yang bersih, indah, dan sehat.
“Kami juga terus melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) ODF di kelurahan wilayah kerja Puskesmas Kandai, untuk memantau sejauh mana masyarakat yang membuat jamban sehat,” katanya.
Menurut dia, dalam setiap kesempatan pihaknya bersama pihak pemerintah kelurahan mengimbau kepada masyarakat agar stop buang air besar sembarangan demi mewujudkan Kota Sehat, dan bisa menjadi inspirasi buat wilayah lain di Sultra. (man/jie)