Konawe Selatan – Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad seorang pria yang dilaporkan hilang setelah diterkam buaya di Sungai Roraya, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Senin (7/4/2025) sekitar pukul 13.10 WITA, sekitar 1,91 kilometer dari titik lokasi terakhir korban terlihat, mengarah ke muara sungai.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Amiruddin A.S., membenarkan hal tersebut. “Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Setelah dievakuasi, jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga di rumah duka,” jelasnya.
Korban diketahui bernama Sara, laki-laki berusia 49 tahun, warga Desa Roraya, Kecamatan Tinanggea. Peristiwa nahas ini terjadi sehari sebelumnya, Minggu (6/4/2025), saat korban bersama istrinya tengah mencari pokea di Sungai Roraya sekitar pukul 11.00 WITA. Sekitar pukul 13.00 WITA, korban tiba-tiba diterkam buaya. Warga dan pihak keluarga sempat melakukan pencarian, namun hasilnya nihil hingga informasi diteruskan ke Basarnas Kendari.
Amiruddin menjelaskan bahwa operasi SAR melibatkan sejumlah unsur dari berbagai instansi dan masyarakat. Tim terdiri dari personel KPP Kendari, BPBD dan Damkar Konawe Selatan, Balai Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai, Manggala Agni Daops Sultra III, serta unit penyelam dari Ditjen KSDAE. Turut membantu pula aparat dari Polsek Tinanggea, perangkat Desa Roraya, warga sekitar, dan keluarga korban.
“Selama proses pencarian, kami menggunakan berbagai peralatan seperti rescue car, rubber boat, drone thermal, Aquaeye, peralatan medis dan evakuasi, serta dukungan komunikasi dan keselamatan lainnya. Cuaca di lokasi saat pencarian terpantau berawan,” ungkap Amiruddin.
Dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan selesai dan seluruh unsur yang terlibat telah dikembalikan ke kesatuannya masing-masing. (*)