panjikendari.com – Dalam rangka mendorong peningkatan partisipasi masyarakat untuk melakukan pengawasan pelayanan publik, Ombudsman RI (ORI) Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu 20 Oktober 2018, menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan Training of Trainer (ToT).
Kegiatan yang diselenggarakan di salah satu hotel di Kota Kendari tersebut diikuti oleh pimpinan lembaga kemahasiswaan beberapa kampus, ketua organisasi mahasiswa eksternal kampus, Palang Merah Indonesia, ketua-ketua OSIS beberapa sekolah, dan insan pers, yang tergabung dalam komunitas Masyarakat Anti Maladministrasi (Mata) ORI Sultra.
Kepala Perwakilan ORI Sultra, Mastri Susilo, dalam sambutannya, menyampaikan, kegitan sosialisasi dan ToT tersebut digelar untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik.
Karena, menurut Mastri, peran serta masyarakat saat ini masih rendah dalam pengawasan pelayanan publik. Salah satu indikatornya adalah masih rendahnya jumlah pengaduan yang disampaikan melalui kantor ORI Sultra.
“Sampai bulan September 2018, laporan yang masuk sebanyak 113 laporan, Kota Kendari 70 laporan, sementara kabupaten kota lainnya dibawah 10 laporan, dan bahkan ada dua daerah yang tidak ada laporan pengaduannya, yaitu, Wakatobi dan Konawe Utara,” terang Mastri.
Sesuai dengan data tersebut, lanjut Mastri, ORI mendorong peningkatan partisipasi masyarakat untuk melakukan pengawasan pelayanan publik melalui kegiatan sosialisasi dan ToT.
Kata dia, kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman mengenai fungsi, tugas, dan wewenang ORI dalam peningkatan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik. Selain itu, meningkatkan pemahaman tentang partisipasi masyarakat dalam pengawasan penyelenggaraan pelayanan publik, serta meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik oleh penyelenggara layanan publik kepada masyarakat.
Melalui kegiatan ini, Mastri berharap ada peningkatan kesadaran masyarakat khususnya di kalangan mahasiswa untuk berpartisipasi dalam pengawasan penyelenggaraan pelayanan publik.
Disamping itu, tambah Mastri, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran bagi penyelenggara pelayanan publik terkait pentingnya kualitas layanan.
Kegiatan ini rencananya akan berlangsung hingga Minggu 21 Oktober 2018 yang dirangkaikan dengan kegiatan donor darah di Taman Kota Kantor Wali Kota Kendari.
Penulis: Jumaddin Arif