panjikendari.com – Tidak seperti biasanya, beberapa hari terakhir, ruang kerja Gubernur Sultra, Ali Mazi sepi. Yah, sekira satu pekan terakhir, 01 Sultra tidak tampak berkantor.
Namun, bukan berarti pengganti Nur Alam itu mengabaikan tanggung jawabnya sebagai pemimpin daerah. Saat ini ia tengah melaksanakan tugas luar kota yang tentunya berkaitan dengan kepentingan daerah Sulawesi Tenggara. Selain itu, Ali Mazi juga tengah mengurus cuti di kantor Kementerian Dalam Negeri.
Hal itu dibenarkan Sekretaris Pribadi (Sepri) Gubernur Sultra, Tahir Kimi. Tahir juga mengakui bahwa ketidakhadiran gubernur beberapa hari ini di Bumi Anoa menimbulkan beragam persepsi di publik. Ada yang positif, ada pula yang negatif.
Namun, Tahir membantah jika Gubernur dianggap mengabaikan tugasnya sebagai pemimpin daerah, sebab kata Tahir, Ali Mazi sedang melaksanakan tugas luar kota.
“Saya harapkan agar masyarakat lebih teduh dan bijak dalam berargumen. Melanjutkan pernyataan pak Wagub beberapa waktu lalu (usai rapat tentang pertambangan di Wawonii) bahwa pak gubernur sedang bertugas di luar daerah dan berada di Kemendagri untuk mengurus cuti,” kata Tahir, melalui pesan WhatsApp-nya, Senin, 1 April 2019.
Sebagai Wakil Gubernur kata Tahir, Lukman Abunawas mengetahui persis apa yang dilakukan mitra kerjanya, demikian pula sebaliknya Ali Mazi juga mengetahui secara pasti apa yang dilakukan oleh Wagub dalam perspektif urusan pemerintahan provinsi.
Bagaimanpun kata Tahir, keduanya dijodohkan oleh partai politik selama lima tahun dan dipilih oleh rakyat untuk memimpin Sultra. Jadi mereka berdua tetap kompak dan solid dalam hal yang berkaitan dengan pemerintahan
“Saya sebagai Sespri gubernur menguatkan pernyataan tersebut. Dan benar pak Gubernur mengurus cuti untuk beberapa waktu. Beliau lagi chek up kesehatan,” jelasnya.
Meski berada di luar kota, Ali Mazi kata Tahir Kimi, tak pernah abai terhadap tanggung jawabnya, ia tetap bekerja untuk kepentingan masyarakat Sultra dan senantiasa berpikir untuk percepatan pembangunan termasuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Sultra sesuai dengan visi misi politik pasangan AMAN saat kampanye lalu.
“Tentang apa yang strategis yang akan dilakukan pak gubernur ketika masa cuti berakhir, akan ketahuan oleh masyarakat Sultra secara jernih dan nyata,” tegas Tahir.
Olehnya itu, Tahir mengajak masyarakat Sultra untuk senantiasa bertabayyun kepada pemimpin daerah gubernur dan wakil gubernur, dimana pun mereka berada dan bekerja, semua untuk Sultra yang lebih maju.
Keduanya lanjut Tahir adalah pilihan rakyat Sultra mendapat amanah untuk membangun masyarakat Sultra menuju kesejahteraan. Daerah kita kata Tahir masih tertinggal jauh dari daerah lain misalnya Sulsel.
“Kita beri kesempatan kedua pemimpin untuk berusaha mengejar ketertinggalan daerah kita. Sebagai informasi kunci dalam suasana cuti pak Gubernur tetap selalu bertindak dan berpikir untuk pembangunan masyarakat Sultra yang lebih baik dan maju deperti daerah lain di Indonesia,” kata Tahir. (fya)