panjikendari.com – Sejak dua pekan tak terlihat berkantor, Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi akhirnya kembali melakukan aktivitas sebagai kepala daerah.
Setelah melakukan video conference dengan Menteri Dalam Negeri bersama beberapa gubernur lainnya se-Indonesia, Rabu 10 April 2019, Ali Mazi hadir membuka kegiatan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) provinsi di Hotel Grand Claro Kendari.
Kepada sejumlah wartawan, Ali Mazi mengaku mulai aktif berkantor sejak Selasa 9 April 2019 setelah melakukan check up (pemeriksaan) kesehatan.
“Aktif (berkantor) dari kemarin, kok! Roda pemerintahan jalan. Nda (tidak) ada yang cuti, kok. Cuman, check up, periksa, kan biasa kan, tak perlu cuti,” jelas Ali Mazi saat menjawab pertanyaan wartawan seputar rumor yang berkembang di tengah publik.
Sempat berkembang kabar bahwa orang nomor satu di Bumi Anoa ini mengurus cuti menjalani perawatan medis karena sakit di salah satu rumah sakit di Singapura, setelah hajatan resepsi pernikahan anaknya pada 23 Maret 2019 lalu di Bali.
Bahkan sempat berkembang isu bahwa Ali Mazi absent berkantor karena sedang berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Namun, suami Agista Ariani ini mengklarifikasi jika beberapa hari terakhir ini dirinya fokus menjalani pemeriksaan kesehatan. Hanya saja, Ali Mazi tidak menyebutkan sakit apa dan di rumah sakit mana dirinya melakukan check up.
Yang pasti, kendati selama dirinya tidak terlihat berkantor, Ali Mazi mengaku, roda pemerintahan tetap berjalan sebagaimana mestinya. “Roda pemerintahan, jalan. Ada yang ditandatangani, tanda tangan. Kan biar di rumah sakit nda ada masalah,” pungkasnya. (jie)