Panjikendari.com – Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Muna yang akan dihelat pada 9 Desember 2020, sejumlah figur yang bakal bertarung mulai mencuat dan diperbicangkan di tengah masyarakat.
Pilkada Muna tersisa enam bulan lagi. Hegemoni dan riuh gerah suasana pilkada mulai terasa hingga di pelosok desa. Figur yang kerap didiskusikan bakal meramaikan bursa pencalonan Bupati Muna adalah LM Rusman Emba, La Ode M Rajiun Tumada, dan Syarifuddin Udu.
Salah satu kandidat yang bakal bertarung di Pilkada Muna, La Ode M Rajiun Tumada, kian mantap menatap momentum pemilihan kepala daerah di Bumi Sowite itu. Apalagi, Bupati Muna Barat dengan segudang prestasi ini telah mengantongi rekomendasi Partai Nasdem sebagai salah satu kendaraan politiknya.
Ia bersama calon pasangannya tinggal menunggu momentum tepat untuk menggenapi syarat satu pintu menjadi kontestan Pilkada Muna. La Ode M Rajiun Tumada mengatakan bahwa peluang untuk menjadi Bupati Muna terbuka bagi siapa saja.
“Menjadi bupati adalah pilihan rakyat, namun pilihan rakyat itu ada variabelnya, ada pada masalah popularitas, kemudian elektabilitas, dan resistensi perubahan. Alhamdulillah saat ini kita memiliki itu semua,” katanya, saat ditemui di Kantor Bupati Mubar, Kamis, 25 Juni 2020.
Menghadapi Pilkada Muna 9 Desember 2020, Rajiun intens sosialisasi dan memenuhi undangan masyarakat Kabupaten Muna hingga ke daerah pelosok, dengan tujuan mendengarkan berbagai macam aspirasi warga secara langsung. Tidak hanya sendiri, Rajiun kadang didampingi oleh mantan Wakil Ketua DPRD Sultra, H La Pili, yang akhir-akhir ini juga mulai intens turun ke masyarakat.
“Sangat penting mendengarkan aspirasi warga, sehingga itu kemudian akan menjadi acuan dalam menentukan program-program prioritas yang akan dituangkan dalam visi-misi pembangunan selama 5 tahun ke depan,” terangnya Rajiun.
Lebih lanjut Rajiun menuturkan, banyak program kerakyatan yang sudah diterapkan di Muna Barat dan akan dibawa ke Muna jika terpilih nanti, salah satunya adalah pemberian Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) bagi ASN dan seragam sekolah gratis.
“TPP bagi ASN sangat penting, pakaian sekolah gratis, dan masih banyak lagi program lain terkait harapan masyarakat Muna. Yang pasti semua program itu untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Program tersebut belum ada di Muna. Jadi itu yang akan kita terapkan di Muna kedepan,” terangnya. (has)