Panjikendari.com, Kendari – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Tenggara (Sultra) menargetkan masuk tiga besar perolehan kursi terbanyak di Bumi Anoa pada Pemilu 2024 nanti.
Hal ini diungkapkan Ketua DPW PKB Sultra Jaelani dalam rapat konsolidasi DPW PKB Sultra yang dibuka secara virtual oleh Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar.
Menurut Jaelani, rapat konsolidasi ini dalam menghadapi momentum Pilkada 2020 pada 9 Desember 2020 mendatang.
“Kemudian, lewat konsolidasi ini kita menata Kembali struktur PKB mulai dari DPC sampai DPAC dalam memenuhi target politik PKB tiga besar dengan perolehan kursi terbanyak di Sultra,” kata Jaelani dalam keterangannya, Selasa, 1 September 2020.
Jaelani melanjutkan, ke depannya, PKB harus menjadi partai yang bisa memberikan warna baru dalam percaturan politik di Bumi Anoa.
“Masih banyak agenda politik kita kedepan. Konsolidasi ini menjadi tonggak awal dalam memantapkan sistem kepengurusan PKB dan arah politik PKB ke depannya,” katanya.
Ia juga menyampaikan, selain masuk tiga besar partai terbesar di Sultra, PKB juga harus menempatkan kadernya di DPR RI melalui daerah pemilihan (dapil) Sultra, termasuk mendorong kader terbaiknya untuk tampil di Pemilu Presiden 2024 mendatang.
Sementara itu, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar dalam sambutannya secara virtual mengatakan, PKB bisa besar di Sultra dengan melihat potensi kepengurusan yang ada.
“Pentingnya menata partai agar lebih besar dalam tujuan jangka Panjang kita,” katanya.
Pelaksanaan rakor yang digelar di salah satu hotel di Kota Kendari ini tetap memperhatikan protokol Kesehatan. Peserta dari DPC kabupaten atau kota diwajibkan mengenakan masker dan menjaga jarak satu sama lain.
Target Menang di Pilkada Lima Daerah di Sultra
Selain menargetkan masuk tiga besar perolehan kursi terbanyak di Sultra pada Pemilu 2024 nanti, PKB Sultra juga membidik kemenangan Pilkada 9 Desember 2020 mendatang di lima daerah.
Namun demikian, Jaelani belum mau menyebut lima kabupaten yang dianggap berpotensi menang pada pilkada 2020.
“Sebetulnya, target realistis kita menang di lima kabupaten. Itu target paling realistis. Tapi kita upayakan tujuh kabupaten kota ini kita menggerakkan struktur partai maupun jaringan partai untuk memenangkan Pilkada 2020,” kata Jaelani.
Dari tujuh daerah yang menggelar Pilkada 2020, PKB memiliki kursi di lima kabupaten. Yakni, Buton Utara, Muna, Konawe Utara, Konawe Selatan dan Konawe Kepulauan. Sedangkan Wakatobi dan Kolaka Timur belum memiliki kursi.
Di Buton Utara, PKB mendukung pasangan Aswadi Adam-Fahrul Muhammad. Di Muna LM Rusman Emba-Bachrun Labuta, di Konawe Selatan Surunuddin Dangga-Rasyid. Di Kabupaten Konawe Utara mengusung Raup-Iskandar Zulkarnain Mekuo dan di Konawe Kepulauan mengusung pasangan Amrullah-Andi Muh Lutfi.
“Kita akan bekerja maksimal untuk memenangkan kandidat yang kami telah usung ini,” imbuhnya.
Di Wakatobi, lanjut Jaelani, meski tidak memiliki kursi, pihaknya telah memberikan dukungan kepada pasangan Arhawi-Hardin La Omo dan di Kolaka Timur lebih condong ke pasangan Syamsul Bahri-Andi Merya Nur.
“Meski tidak ada kursi, kami akan bekerja maksimal memenangkan pasangan yang telah kami dukung. Ini momentum sangat berharga dengan tema bangkit, solid dan menang ini, PKB bisa menjadi lebih baik dalam perhelatan politik ke depan dan bisa memberi warna baru di Sultra,” pungkasnya. (rls)