panjikendari.com – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Muna memperpanjang jadwal pendaftaran penjaringan bakal calon bupati (Bacabup) Muna periode 2020-2025 yang sejatinya ditutup tanggal 13 September 2019.
Ketua Bappilu DPC PDIP Muna, Muh Akhirullah, menyampaikan, perpanjangan pendaftaran dilakukan untuk menghargai para kandidat yang sedang melengkapi berkas dan memberikan kesempatan kepada kandidat lain yang sudah mengutus penghubung untuk menyampaikan rencana pendaftaran.
“Pendaftaran kita perpanjangan karena ada kandidat yang sudah mengambil formulir namun belum mengembalikan karena belum lengkap. Selain itu, ada informasi yang disampaikan melalui penghubung beberapa kandidat bahwa mereka akan mendaftar juga. Makanya kita perpanjang,” terang Akhirullah, Sabtu, 14 September 2019.
Sejauh ini, sebut Akhirullah, sudah ada enam orang yang mengambil formulir pendaftaran. Namun yang mengembalikan baru lima orang. Keenam yang mengambil formulir adalah LM Rusman Emba, LM Rajiun Tumada, AKBP (Purn) Abdul Aziz La Ulu, Saharuddin Saga, Mahmud, dan Syarifuddin Udu.
“Ada dua kader (PDIP) yang mendaftar, pak Rusman dan pak Mahmud,” sebutnya.
Diantara enam nama tersebut, yang belum mengembalikan formulir adalah AKBP (Purn) Abdul Aziz La Ulu. Katanya, yang bersangkutan masih melengkapi berkas sesuai yang dipersyaratkan.
Akhirullah menerangkan, dari enam nama yang mengambil formulir, lima diantaranya mengincar posisi 01 dan satunya lagi sebagai posisi 02, yaitu, Mahmud.
Selain enam nama tersebut, lanjut Akhirullah, ada beberapa kandidat lain yang berkomunikasi dan berkonsultasi, baik melalui telepon maupun melalui penghubung yang diutus bahwa tentang rencana mereka untuk mendaftar.
Beberapa kandidat tersebut antara lain Dokter LM Baharuddin, Noor Dhani, dan La Ode Hafilu Pau. PDIP Muna, kata dia, akan memberikan kesempatan yang sama kepada semua figur untuk mendaftarkan diri.
Dalam proses penjaringan ini, sambung Akhirullah, DPC hanya diberi kewenangan untuk membuka pendaftaran, selanjutnya semua nama yang mendaftar dan memenuhi syarat administrasi akan diteruskan ke DPP melalui DPD untuk dikaji dan diputuskan siapa yang akan diusung.
“Saya memiliki keyakinan, yang akan diusung nanti adalah figur yang memiliki keunggulan komparatif. Tentu setelah melalui kajian mendalam oleh tim khusus di tingkat DPP,” katanya. (jie)