• Kontak
  • Tim Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik
PanjiKendari.com
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • Dunia
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • Dunia
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKOBIS
  • PENDIDIKAN
  • SPORT
  • PRODUK
  • PROPERTI
Home POLITIK

Peta Kerawanan Pemilu 2019 di Sultra

02/02/2019
in POLITIK
Reading Time: 2 mins read

140
SHARES
582
VIEWS
Bagi ke FBTweet ke TwitterBagikan ke WA

panjikendari.com – Potensi kerawanan dalam setiap momen pesta demokrasi, pasti selalu ada. Tinggal bagaimana pihak-pihak terkait melakukan pencegahan agar potensi tersebut tidak terjadi.

Untuk Pemilu 2019 nanti, baik Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) maupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sultra sudah memetakan daerah-daerah rawan.

Versi Polda Sultra sendiri, beberapa daerah yang dianggap rawan adalah Kota Baubau, Buton Selatan (Busel), dan Kota Kendari.

BacaJuga

Pesan Sekda Sultra di Hardiknas: Pendidikan Harus Merata, Tak Boleh Ada yang Tertinggal

Demo, IMALAK Sultra Desak Polda dan DPRD Usut Dugaan Penghapusan Kuota SNBP SMAN 1 Raha di UHO

Sebelum Lompat dari Jembatan Teluk Kendari, Riski Nurul Sempat Chat Pacarnya

Kasubdit I Politik Dit Intelkam Polda Sultra, Kompol Muhammad Fahroni, menyebutkan, Kota Baubau dianggap rawan karena di sana pernah terjadi konflik antar kelompok masyarakat. Di Busel juga pernah terjadi keributan.

“Daerah-daerah ini dianggap berpotensi terjadi kerawanan Pemilu karena adanya konflik sebelumnya di tengah masyarakat yang dikhawatirkan jika hal itu terjadi lagi maka akan mengganggu proses penyelenggaraan Pemilu,” kata Fahroni saat menjadi pemateri pada Focus Discussion Group FGD yang diselenggarakan KIPP Sultra, Sabtu, 2 Februari 2019.

Selain Baubau dan Busel, kata Fahroni, Kota Kendari juga masuk sebagai daerah yang rawan, karena di Kota Kendari merupakan pusat kendali. Perguruan tinggi dan pimpinan-pimpinan partai politik serta penyelenggara Pemilu ada di Kendari.

Mengantisipasi kerawanan tersebut, kata Fahroni, Polda Sultra bersama jajaran Polres didukung instansi terkait dan mitra Kamtibmas melakukan operasi kepolisian terpusat dengan mengedepankan tindakan preemtif dan preventif.

Sementara itu, Bawaslu juga telah membuat peta kerawanan. Namanya indeks kerawanan pemilu, dibuat secara periodik oleh Bawaslu.

Komisioner Bawaslu Sultra, Munsir Salam, menjelaskan, indeks kerawanan pemilu tersebut menjadi rujukan bagi Bawaslu dalam melakukan kerja-kerja pengawasan dalam setiap tahapan pemilihan.

Untuk Pemilu 2019, kata dia, Bawaslu telah membuat indeks kerawanan pemilu yang memprediksi situasi Pemilu berdasarkan beberapa aspek, yaitu, aspek penyelenggaraan, aspek partisipasi, sosial politik, dan aspek kontestasi.

Sultra sendiri secara nasional menempati urutan kelima dari 34 provinsi untuk tingkat kerawanan Pemilu 2019. “Urutan kelima itu artinya Sultra berada pada posisi rawan sedang menuju tinggi,” ujar Kordiv Pencegahan dan Hubungan Antar-Lembaga Bawaslu Sultra ini.

Menurut Munsir, tingkat kerawanan Pemilu 2019 yang dibiat diukur berdasarkan hal-hal yang sudah terjadi, sedang terjadi, dan yang mungkin terjadi.

Kata dia, ada dua kabupaten menjadi lokasi penilaian kerawanan dan memberi kontribusi sehingga Sultra berada di posisi kelima, yakni, Kota Kendari dan Buton Utara.

“Itu pada aspek kontestasi, yang mana, pada saat pelaksanaan Pilwali Kota Kendari, misalnya, terjadi kasus pembakaran kantor kelurahan pada saat proses pemungutan suara saat itu.”

“Demikian juga dengan di Buton Utara. Pada aspek kontestasi, berdasarkan hasil pendataan pada Pilcaleg sebelumnya, di sana caleg-calegnya multietnis yang menimbulkan dinamika tersendiri karena ada persaingan diantara kelompok-kelompom etnis,” terangnya.

Itu dari aspek kontestasi. Dari aspek lain seperti penyelenggaraan, kata Munsir, tidak memberikan kontribusi signifikan dalam indeks kerawanan Pemilu 2019.

Aspek penyelenggaraan, kata Munsir, akan menyumbang angka cukup tinggi dalam indeks kerawanan pemilu jika terjadi pelanggaran etik di tingkat penyelenggara.

“Misalnya pada Pilkada lalu, anggota KPU Kolaka diberhentikan secara tidak hormat karena tidak netral. Itu cukup tinggi indeksnya,” terangnya.

Munsir menyampaikan, indeks kerawanan Pemilu 2019 ini akan menjadi alat bagi Bawaslu dalam melakukan pengawasan Pemilu khususnya dalam aspek pencegahan.

Penulis: Jumaddin Arif

Tags: Badan Pengawas Pemilubawaslu sultraBerita SultraKendari Pos Newspemilu 2019Peta kerawanan pemilu di Sultrapolda sultra
Previous Post

‘Kader Eks HTI Masih Aktif Kampanye di Sultra’

Next Post

Kampoeng Inggris Kendari Buka Kelas TOEFL

Next Post

Kampoeng Inggris Kendari Buka Kelas TOEFL

Recent News

Dukung Mobilitas Santri dan Pengurus Pondok Pesantren, KAI Daop 8 dan Yayasan Bumi Shalawat Progresif Sidoarjo Tandatangani Kerjasama

KAI Salurkan Rp8,1 Miliar untuk Pemberdayaan Masyarakat: Dorong Keberlanjutan dan Kesejahteraan Lewat TJSL

14/05/2025
Dukung Mobilitas Santri dan Pengurus Pondok Pesantren, KAI Daop 8 dan Yayasan Bumi Shalawat Progresif Sidoarjo Tandatangani Kerjasama

Dukung Industri Game Indonesia: BINUS UNIVERSITY melalui Jakarta GameFest Jadi Pelopor Festival Game di Kancah Universitas

14/05/2025
Dukung Mobilitas Santri dan Pengurus Pondok Pesantren, KAI Daop 8 dan Yayasan Bumi Shalawat Progresif Sidoarjo Tandatangani Kerjasama

Dukung Mobilitas Santri dan Pengurus Pondok Pesantren, KAI Daop 8 dan Yayasan Bumi Shalawat Progresif Sidoarjo Tandatangani Kerjasama

14/05/2025
Rektor UHO Mangkir, DPRD Sultra Siap Gelar RDP Lanjutan dan Bentuk Pansus

Rektor UHO Mangkir, DPRD Sultra Siap Gelar RDP Lanjutan dan Bentuk Pansus

14/05/2025

Media Partner

PETITE UTOPIA di PIK Avenue: Dunia Mini Penuh Warna
EKOBIS

PETITE UTOPIA di PIK Avenue: Dunia Mini Penuh Warna

by Redaksi
28/04/2025
CHAGEE Resmi Dibuka di PIK Avenue
EKOBIS

CHAGEE Resmi Dibuka di PIK Avenue

by Redaksi
28/04/2025
Cegah Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, KAI Kolaborasi Dengan TNI, POLRI dan Railfans Gencar Lakukan Sosialisasi
EKOBIS

Cegah Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, KAI Kolaborasi Dengan TNI, POLRI dan Railfans Gencar Lakukan Sosialisasi

by Redaksi
27/04/2025
KAI Perkuat Komitmen Keselamatan melalui Sertifikasi Petugas Operasional
EKOBIS

KAI Perkuat Komitmen Keselamatan melalui Sertifikasi Petugas Operasional

by Redaksi
27/04/2025
Tetap Tenang Urus Keuangan bersama Solusi Cerdas BRI Finance
EKOBIS

Tetap Tenang Urus Keuangan bersama Solusi Cerdas BRI Finance

by Redaksi
27/04/2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kemendesa Buka Rekrutmen Terbuka 41 Posisi Tenaga Ahli P3PD, Ini Syarat dan Jadwalnya

Kemendesa Buka Rekrutmen Terbuka 41 Posisi Tenaga Ahli P3PD, Ini Syarat dan Jadwalnya

18/04/2025
Lima Hari Hilang, Guru SMP di Butur Ditemukan Meninggal Dunia

Lima Hari Hilang, Guru SMP di Butur Ditemukan Meninggal Dunia

25/04/2025
Ternyata Sudah Ditakdirkan Melahirkan Anak Laki-laki atau Perempuan Saat Hamil, Tingkat Akurasi 95,98%

Ternyata Sudah Ditakdirkan Melahirkan Anak Laki-laki atau Perempuan Saat Hamil, Tingkat Akurasi 95,98%

05/11/2017
Pendaftar Calon Rektor UHO Terus Bertambah

Pendaftar Calon Rektor UHO Terus Bertambah

24/04/2025
Dukung Mobilitas Santri dan Pengurus Pondok Pesantren, KAI Daop 8 dan Yayasan Bumi Shalawat Progresif Sidoarjo Tandatangani Kerjasama

KAI Salurkan Rp8,1 Miliar untuk Pemberdayaan Masyarakat: Dorong Keberlanjutan dan Kesejahteraan Lewat TJSL

14/05/2025
Dukung Mobilitas Santri dan Pengurus Pondok Pesantren, KAI Daop 8 dan Yayasan Bumi Shalawat Progresif Sidoarjo Tandatangani Kerjasama

Dukung Industri Game Indonesia: BINUS UNIVERSITY melalui Jakarta GameFest Jadi Pelopor Festival Game di Kancah Universitas

14/05/2025
Dukung Mobilitas Santri dan Pengurus Pondok Pesantren, KAI Daop 8 dan Yayasan Bumi Shalawat Progresif Sidoarjo Tandatangani Kerjasama

Dukung Mobilitas Santri dan Pengurus Pondok Pesantren, KAI Daop 8 dan Yayasan Bumi Shalawat Progresif Sidoarjo Tandatangani Kerjasama

14/05/2025
Rektor UHO Mangkir, DPRD Sultra Siap Gelar RDP Lanjutan dan Bentuk Pansus

Rektor UHO Mangkir, DPRD Sultra Siap Gelar RDP Lanjutan dan Bentuk Pansus

14/05/2025

Panji Kendari merupakan media online yang mengabarkan peristiwa terkini di jazirah Sulawesi Tenggara dengan mengedepankan potensi daerah, potensi wisata, dan kejadian-kejadian untuk para pembaca.

Arsip Berita

Follow Us




Like Our Facebook

Follow Us

  • 291 Followers
  • 71 Subscribers
  • Kontak
  • Tim Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik

© 2019 PanjiKendari.Com

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • Dunia
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video

© 2019 PanjiKendari.Com