Panjikendari.com – Melalui program Kendari Terang yang digagas oleh Sulkarnain Kadir saat menjabat sebagai Wali Kota Kendari, Pemerintah Kota Kendari terus menggenjot pemasangan lampu jalan di berbagai titik dalam daerah tersebut.
Kendati Sulkarnain Kadir tak lagi menjabat sebagai Wali Kota Kendari karena telah habis masa jabatannya, program Kendari Terang yang dia cetuskan tak lantas berhenti di tengah jalan.
Di bawah kendali Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu, pemasangan lampu jalan terus berjalan. Bahkan, Asmawa Tosepu yang saat ini juga masih menjabat sebagai Kepala Biro Umum Setjen Kemendagri, mensinergikan program Kendari Terang dengan program terbarunya yakni Kendari Bergerak.
Kendari Bergerak sendiri merupakan akronim dari Kendari Bersih, Gesit, Ramah, Asri, dan Kondusif.
Belum lama ini, Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu, meresmikan penggunaan lampu jalan di Kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia, dengan tema “Kendari Bergerak untuk Kendari Terang.”
Terdapat dua lokasi jalan lagi di Kelurahan Rahandouna yang terpasang lampu jalan program Kendari Terang, yakni, Jalan BTN Safira Indah sebanyak 18 titik dan 12 titik di Jalan Banteng, setelah sebelumnya sudah terpasang di beberapa titik di kelurahan tersebut.
Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu mengungkapkan, pemasangan lampu jalan merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Kendari dalam mewujudkan lingkungan Kota Kendari yang terang demi terciptanya kehidupan masyarakat yang aman dan nyaman.
“Ini adalah bagian upaya-upaya kita untuk membangun peradaban manusia yang lebih baik lagi khususnya masyarakat Kota Kendari dengan pembangunan lampu jalan untuk menerangi aktivitas malam bagi warga yang ada di Kelurahan Rahandouna,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban lingkungan di tengah-tengah masyarakat.
“Karena kondusivitas wilayah menjadi salah satu instrumen penting dalam rangka kita melaksanakan berbagai agenda pemerintahan dan pembangunan kemasyarakatan,” tambahnya.
Dia juga berharap dari sisi keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat akan sangat membantu untuk aktivitas masyarakat khususnya di malam hari.
Turut hadir dalam peresmian lampu jalan Kendari Terang ini, masing-masing; Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja (Pol-PP) Kota Kendari Samsu Alam, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Kendari La Ode Abdul Manas Salihin, dan anggota DPRD Kota Kendari dari Fraksi PKS, La Yuli.
Dewan Support Program Kendari Bergerak untuk Kendari Terang
Salah satu anggota DPRD Kota Kendari, La Yuli, yang juga hadir saat peresmian penggunaan lampu jalan program Kendari Bergerak untuk Kendari Terang di Kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia, mendukung pemerintah kota dalam mewujudkan lingkungan masyarakat yang aman, nyaman, dan kondusif.
Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Kendari ini, menyampaikan, program Kendari Bergerak untuk Kendari Terang perlu diapresiasi dan mendapat dukungan, sebab hal ini memberikan dampak positif terhadap kehidupan masyarakat kota.
Dengan adanya program Kendari Terang, kata dia, ruas-ruas jalan di dalam kota menjadi terang sehingga dapat meminimalisasi tindak kriminal pada malam hari di jalan. Bukan hanya itu, yang terpenting lagi dengan program Kendari Terang ini adalah akan memicu aktivitas ekonomi lebih maksimal.
“Jaminan keamanan dan kenyamanan di tengah masyarakat menjadi salah satu faktor penting dalam rangka menghidupkan aktivitas perekonomian di sebuah daerah. Program Kendari Terang ini menjadi salah satu dari banyak faktor yang harus diupayakan dalam mendukung aktivitas perekonomian masyarakat kota di malam hari,” terang La Yuli, Kamis, 10 November 2022.
Seiring perkembangan teknologi seperti di zaman sekarang ini, aktivitas ekonomi atau aktivitas jual beli tidak lagi hanya terjadi di pasar-pasar. Namun, sudah merambah di dunia jagad maya yang tak kenal kapan waktunya, baik siang maupun malam, dengan memanfaatkan media sosial (medsos) sebagai marketnya.
Oleh karena itu, kata La Yuli, dalam rangka menciptakan kenyamanan dan keamanan di tengah aktivitas warga kota yang terus bergerak dinamis maka dibutuhkan peran pemerintah.
“Yah, salah satunya melalui program Kendari Terang ini. Kita berharap, masyarakat dapat memanfaatkan progam ini dalam kegiatan-kegiatan positif, kegiatan yang bermanfaat,” harapnya.
Politisi PKS ini juga meminta kepada masyarakat untuk bersama-sama pemerintah menjaga keberadaan lampu-lampu jalan yang telah terpasang. Perlu menumbuhkan rasa memiliki kepada setiap warga terhadap aset-aset pemerintah yang bermanfaat bagi masyarakat.
Seperti diketahui bahwa Pemerintah Kota Kendari di bawah kepemimpinan Sulkarnain Kadir saat itu memiliki obsesi tinggi untuk mewujudkan Kendari Terang sebagai salah satu sarana menciptakan Kendari Kota Layak Huni dan mewujudkan visi misi kota.
Bahkan, untuk mewujudkan Kendari Terang ini, pemerintah Kota Kendari saat pertama kali menggagas program ini, menargetkan pemasangan 6.000 titik baru lampu jalan di berbagai sudut jalan di Kota Kendari.
Program Kendari Terang ini digagas Pemkot Kendari sejak November 2020 sebagai tahap pertama, saat pencanangan perdana di Kelurahan Wawowanggu Kecamatan Kadia.
“Pada tahap pertama tersebut terdapat 2.000 titik lampu jalan yang dipasang di berbagai sudut Kota Kendari, sementara tahap kedua dilakukan sepanjang 2021 dengan jumlah 4.000 titik lampu jalan. Praktis selama dua tahun ada 6.000 titik lampu jalan yang terpasang,” kata Sulkarnain saat itu.
Namun demikian, program Kendari Terang dilakukan secara bertahap dan disesuaikan kemampuan keuangan daerah dan disandingkan dengan skala prioritas dari Pembangunan infrastruktur lainnya,” katanya.
Sumber energi dari program Kendari Terang itu sendiri menggunakan energi dari PLN namun lampu yang digunakan menggunakan pencahayaan yang lebih irit dari pada lampu-lampu sebelumnya yang ada dikota Kendari. (adv)