panjikendari.com – Kendaraan yang ditumpangi Bahtra, salah seorang tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Sandiaga Uno mengalami kecelakaan tunggal di seputaran daerah Kapontori, Kabupaten Buton, Minggu, 10 Februari 2018.
Mobil yang ditumpangi Bahtra bersama lima rekannya terjerumus ke jurang sedalam 3 meter. Beruntung, mobil Innova yang dikemudi oleh rekannya tertahan di pohon sehingga tidak sampai jatuh ke tempat terdalam.
“Tidak apa-apa ji, selamat semua. Tidak ada juga yang luka-luka. Hanya bumper mobil agak rusak,” tutur Nazaruddin, yang juga ikut dalam mobil tersebut. Mobil berhasil dievakuasi atas bantuan masyarakat setempat.
Nazaruddin menjelaskan, Bahtra melakukan perjalanan politiknya ke Sulawesi Tenggara dalam rangka mengawal visi-misi capres/cawapres Prabowo-Sandi.
Selain itu, kapasitasnya sebagai caleg DPR RI partai Gerindra nomor urut 4 daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi Tenggara, Bahtra melakukan silaturahmi, mendengarkan dan menyerap aspirasi masyarakat.
Dalam kecelakaan tersebut, kata Nazaruddin, sejatinya mobil mengarah ke Buton dari Labuan Bajo dan Amolengo. Hanya saja, saat tiba di tikungan daerah Kapontori, mobil tiba-tiba terjurumus ke arah jurang.
“Di situ memang ada pohon cendana, angker. Lokasinya pas di tempat jatuhnya juga timnya pak Ali Mazi waktu Pilgub,” jelas Nazaruddin.
Nazaruddin yang juga caleg DPRD Kota Kendari dapil Poasia-Abeli dari Partai Gerindra menemani Bahtra menyusuri wilayah kepulauan. Dari Labuan Bajo, mereka menuju Ronta-Waode Buri-Baubau lalu memutar ke Busel-Buteng-Muna dan kembali lagi di Kendari.
Dalam perjalanan itu, mereka menemui kelompok-kelompok masyarakat yang memang sudah menunggu sesuai jadwal yang ditentukan, mulai dari petani hingga masyarakat nelayan.
“Alhamdulillah respons masyarakat sangat bagus. Mereka rata-rata menginginkan adanya perbaikan infastruktur jalan dan peningkatan ekonomi masyarakat. Pak Bahtra menampung apa yang menjadi keluhan dan masukan masyarakat untuk diperjuangkan kedepannya,” terang Rudi –sapaan akrab Nazaruddin-
Bahkan Rudi menyampaikan, pada beberapa kesempatan, Bahtra yang juga mantan Ketua Badko HMI Jawa Barat, dalam perjalanannya itu melakukan komunikasi langsung dengan Sandiaga Uno melalui seluler, menggambarkan kondisi masyarakat serta melaporkan kondisi jalan rusak.
“Itu jalan-jalan rusak direkam melalui video dan dikirim langsung kepada Sandiaga Uno,” katanya.
Setelah empat hari melakukan perjalanan politik di wilayah kepulauan, Bahtra yang juga sekretaris pribadi Sandiaga Uno langsung bertolak ke Jakarta untuk bergabung kembali dengan BPN Prabowo-Sandi dalam melakukan persiapan jelang debat Capres-/Cawapres tahap kedua. (jie)