• Kontak
  • Tim Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik
PanjiKendari.com
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home HUKUM

JaDI Sultra Kecam Tindakan Represif Aparat saat Aksi Tolak Tambang

06/03/2019
in HUKUM
Reading Time: 2min read
0 0

Ketua JaDI Sultra Hidayatullah

Bagi ke FBTweet ke TwitterBagikan ke WA
136

panjikendari.com – Ketua Presidium Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Sulawesi Tenggara (Sultra), Hidayatullah, mengecam dan mengutuk keras tindakan represif aparat kepolisian dan Satpol PP dalam menangani demonstrasi yang dilakukan oleh masyarakat Kabupaten Konawe Kepulauan, di Kantor Gubernur Sultra, Rabu, 6 Maret 2019.

Menurut Hidayatullah, tindakan kekerasan yang dilakukan parat kepolisian dan Satpol PP yang mengakibatkan jatuh korban merupakan tindakan di luar batas prosedur yang semestinya.

Bagi Dayat –sapaan Hidayatullah- demonstrasi adalah bagian dari ekspresi menyatakan pendapat yang keberadaanya dijamin dalam negara demokrasi. Jalannya menyampaikan pendapat tersebut harus dilindungi dan dijauhkan dari tindak kekerasan.

BacaJuga

Hadapi Popda, Perkemi Kendari Seleksi 22 Atlet

Kavlingan Agrowisata California Cialam Diminati Banyak Kalangan, Termasuk Para Pejabat

Peringati Hari Peduli Sampah Nasional, Begini Pesan Wali Kota Kendari

“Tidak selayaknya aparat kepolisian dan aparat Pol PP melakukan kekerasan pada kegiatan tersebut. Seharusnya aparat kepolisian berkewajiban menjaga massa aksi,” tegas Dayat melalui siaran persnya.

Atas insiden tersebut, JaDI Sultra menuntut Pemprov Sultra dan kepolisian bertanggung jawab atas timbulnya korban dalam aksi kekerasan aparat tersebut. “Gubernur Sultra dan Kapolda Sultra segera melakukan pengusutan dan penindakan atas aksi kekerasan yang dilakukan aparatnya masing-masing,” tekannya.

Selain itu, JaDI Sultra meminta Gubernur Sultra dan kepolisian daerah Sultra menyampaikan permohonan maaf secara terbuka atas aksi kekerasan tersebut dan tidak boleh terulang lagi.

Gubernur Sultra juga, kata Dayat, harus segera mencabut IUP pertambangan yang beroperasi di wilayah Konawe Kepulauan. Sebab, selain melanggar UU juga merusak lingkungan hidup dan Hak Asasi Manusia di Konawe Kepulauan.

Khusus kepada aparat kepolisian, JaDI Sultra mendesak aparat kepolisian agar bersikap profesional, disiplin, menjadi aparat negara yang lebih meningkatkan fungsi public services kepada masyarakat agar tercipta rasa aman, nyaman, terlindungi, dan merasa diayomi.

“Kepolisian tidak boleh berjarak dari masyarakat, tetapi harus melebur dan menyatu dalam rangka menjalankan tugasnya,” kata Dayat.

Kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), JaDI Sultra meminta agar segera mengusut pemberian izin 13 IUP tambang dan terindikasi melangg ar UU Nomor 1 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Kabupaten Konawe Kepulauan salah satunya sebagai pulau kecil yang tidak layak dilakukan eksplorasi pertambangan. (jie)

Facebook Comments
Tags: Berita SultraDemo Tolak TambangJaDi SultraKendari Pos News
                                                                                                                             
Previous Post

Hadapi UN, Pemprov Sultra Segera Lantik Para Kepala SMA/SMK

Next Post

Gubernur Sultra Sesalkan Insiden Kericuhan di Bumi Praja

Next Post

Gubernur Sultra Sesalkan Insiden Kericuhan di Bumi Praja

             

Follow Us

  • 3.4k Fans
  • 291 Followers
  • 61 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Ternyata Sudah Ditakdirkan Melahirkan Anak Laki-laki atau Perempuan Saat Hamil, Tingkat Akurasi 95,98%

Ternyata Sudah Ditakdirkan Melahirkan Anak Laki-laki atau Perempuan Saat Hamil, Tingkat Akurasi 95,98%

05/11/2017

Demi Merawat Sang Ibu, Wanita asal Bombana Ini Mundur Jadi CASN Mubar

16/02/2021
Pendamping PKH Terbukti Bermain di Pilkada Akan Dipecat

Pendamping PKH Terbukti Bermain di Pilkada Akan Dipecat

20/11/2020

Petani Milenial Dapat Job Kembangkan Tanaman Jambu Kristal di Konda

03/03/2021

Hadapi Popda, Perkemi Kendari Seleksi 22 Atlet

07/03/2021

Kontroversi KPU Award Koltim di Tengah Pandemi, Hakpri: Lebih Baik Bantu Masyarakat

03/03/2021

Petani Milenial Dapat Job Kembangkan Tanaman Jambu Kristal di Konda

03/03/2021

Kavlingan Agrowisata California Cialam Diminati Banyak Kalangan, Termasuk Para Pejabat

01/03/2021

Recent News

Hadapi Popda, Perkemi Kendari Seleksi 22 Atlet

07/03/2021

Kontroversi KPU Award Koltim di Tengah Pandemi, Hakpri: Lebih Baik Bantu Masyarakat

03/03/2021

Petani Milenial Dapat Job Kembangkan Tanaman Jambu Kristal di Konda

03/03/2021

Kavlingan Agrowisata California Cialam Diminati Banyak Kalangan, Termasuk Para Pejabat

01/03/2021

Panji Kendari merupakan media online yang mengabarkan peristiwa terkini di jazirah Sulawesi Tenggara dengan mengedepankan potensi daerah, potensi wisata, dan kejadian-kejadian untuk para pembaca.

Follow Us

Arsip Berita




Like Our Facebook

  • Kontak
  • Tim Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik

© 2019 PanjiKendari.Com

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video

© 2019 PanjiKendari.Com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Don`t copy text!