panjikendari.com – Dalam rangka menghadapi Ujian Nasional yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 2019, pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akan mengangkat dan melantik para kepala SMA/SMK yang sampai saat ini masih dipimpin oleh pelaksana tugas (Plt).
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara mencatat, ada 49 sekolah SMK/SMA se-Sultra yang hingga kini masih dipimpin oleh Plt, dan akan di-definitifkan dalam waktu dekat.
“Sebelum ujian nasional, para Plt kepala sekolah akan di-definitifkan. Yang tidak memenuhi syarat akan diganti. Kita sudah usulkan pergantian dan pengangkatan,” terang Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Dikbud Sultra, Asrun Lio, saat ditemui di ruangannya, Rabu, 6 Maret 2019.
Asrun Lio mengatakan, pergantian dan pengangkatan kepala sekolah definitif tersebut dalam rangka menyukseskan pelaksanaan ujian nasional serta untuk menandatangani ijazah sekolah. Sebab, dalam peraturan perundang-undangan yang ada, ijazah harus ditandatangani kepala sekolah definitif.
Mengenai adanya rumor calo kepala sekolah, Asrun meminta kepada masyarakat terutama guru-guru yang sudah memenuhi syarat kepala sekolah untuk tidak percaya dengan adanya oknum-oknum yang mencoba memanfaatkan kesempatan dengan meminta sejumlah uang dengan iming-iming jabatan kepala sekolah.
Sebab menurut dia, penentuan jabatan kepala sekolah dikaji oleh tim dewan pertimbangan yang terdiri dari Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Dewan Pendidikan, Pengawas Sekolah, dan Sekretaris Dikbud Sultra.
“Tim pertimbangan pengangkatan kepala sekolah tersebut di SK-kan oleh gubernur. Mereka sudah bekerja. Hasilnya juga sudah diusulkan kepada gubernur. Tinggal menunggu pelantikan saja; sebelum ujian nasional,” katanya.
Saat ini sekolah-sekolah sedang menghadapi ujian sekolah yang rencananya akan dilaksanakan pada Senin, 11 Maret 2019. Sedangkan ujian nasional sesuai jadwal akan dilaksanakan pada 25 Maret 2019. (jie)