panjikendari.com – Dalam sehari, Rabu 3 Oktober 2018, gempa mengguncang tiga wilayah berbeda di Sulawesi Tenggara, dalam waktu yang berbeda pula. Ketiga wilayah itu adalah Konawe Utara, Wawonii Konawe Kepulauan, dan Kendari.
Gempa di wilayah Konawe Utara terjadi pada pukul 05.12 WITA, menyusul wilayah Konawe Kepulauan pukul 13.39 WITA. Malamnya, pukul 21.25 WITA, giliran wilayah Kendari dan Pulau Wawonii yang diguncang gempa.
Khusus gempa terakhir, hasil analisis BMKG menunjukkan, kekuatan gempa mencapai 3,9 Magnitudo (M). Lokasi pusat gempa berada di laut, 50 Km Timur laut Kendari-Sultra, pada koordinat 3,76 LS – 123.03 BT pada kedalaman 10 km.
Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rosa Amelia, dalam rilisnya, menyampaikan, ditinjau dari lokasi episenter dan kedalaman sumber gempa, penyebab gempa ini terjadi akibat aktivitas sesar Lawanopo.
“Dari hasil pemodelan shakemap, getaran gempa bumi diperkirakan dirasakan pada skala I SIG (Skala Intensitas Gempabumi) BMKG atau setara II MMI di Kendari dan P.Wawoni yang berdekatan dengan lokasi sumber gempabumi,” terang Rosa Amelia.
Pada skala ini, kata dia, digambarkan getaran dirasakan oleh orang banyak, benda-benda ringan yang digantung bergoyang dan jendela kaca bergetar.
Menurut Rosa, berdasarkan informasi masyarakat yang diterima di BMKG, getaran gempa dirasakan lemah-sedang (I SIG BMKG / II MMI) di Kendari dan di Wawoni – Kabupaten Konawe Kepulauan.
“Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan terus mengikuti informasi BMKG,” pesannya.
Penulis: Jumaddin Arif