KOLAKA TIMUR, Panjikendari.com – Kolaka Timur kembali diguncang serangkaian gempa dalam beberapa hari terakhir. Pada hari Minggu, 13 April 2025, wilayah BaratDaya Loea diguncang gempa tektonik dengan kekuatan Magnitudo 2.5. Ini merupakan gempa ke-507 yang tercatat sejak Januari 2025. Sebelumnya, pada 12 April 2025, gempa M 2.3 juga mengguncang wilayah ini.
BMKG Stasiun Geofisika Kendari melaporkan bahwa episenter gempa yang terjadi pada 13 April berada di 1 km barat daya Loea, Kolaka Timur, dengan kedalaman 5 km. Gempa ini termasuk jenis gempa dangkal yang disebabkan oleh aktivitas sesar aktif di wilayah tersebut. Guncangan terasa nyata di rumah-rumah warga, meskipun tidak ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kolaka Timur, Dewa Made Ratmawan, ST, MT, menghimbau seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik dalam menghadapi serangkaian gempa yang masih sering terjadi.
“Kami meminta kepada camat dan kepala desa di wilayah masing-masing untuk menyampaikan kepada warganya agar tetap tenang dan tidak panik dengan adanya gempa-gempa susulan,” ujar Dewa Made Ratmawan.
Selain itu, Dewa Made juga mengingatkan agar warga selalu melapor ke pemerintah setempat jika ada hal-hal yang terjadi akibat gempa. “Informasikan kepada kami jika ada kerusakan atau kondisi yang membahayakan, agar segera ditangani,” tambahnya.
BMKG memastikan bahwa gempa-gempa yang terjadi di Kolaka Timur tidak berpotensi tsunami, meskipun guncangan dirasakan cukup kuat oleh warga setempat. Masyarakat diminta untuk tetap memeriksa kondisi bangunan rumah sebelum kembali ke dalam untuk memastikan tidak ada kerusakan yang membahayakan.
Guncangan gempa ini merupakan bagian dari rangkaian gempa yang sudah berlangsung sejak Januari 2025, yang semakin intensif. BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk hanya mengikuti informasi resmi yang disebarkan melalui kanal komunikasi yang sudah terverifikasi, seperti Instagram/Twitter @infoBMKG, website www.bmkg.go.id, dan aplikasi InfoBMKG. (*)