Panjikendari.com, MUNA- Akhir-akhir ini tindak pidana penganiayaan marak terjadi saat acara lulo di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.
Pemicu utamanya; ketika generasi muda menenggak minuman keras (Miras) sebelum ke acara lulo.
Polres Muna pun tidak tinggal diam. Institusi yang dipimpin AKBP Agung Ramos Parentongan Sinaga terus melakukan pencegahan agar Kamtibmas tetap kondusif.
Cara yang dilakukan adalah dengan melakukan operasi Cipta Kondisi (Cipkon) setiap harinya. Operasi Cipkon itu menyasar seluruh pusat keramaian masyarakat. Tak pelak, dalam operasi itu herhasil mengamankan miras-miras yang siap dikonsumsi.
Khusus untuk acara hiburan malam (lulo dan sejenisnya), Ramos telah memerintahkan anggotanya untuk melakukan pengawalan. “Ada izin maupun tidak ada izin keramaiannya, anggota akan turun ke acara hiburan malam,” kata Ramos disampingi Kasat Intelkam, IPTU Kaharudin Kaendo dan Kapolsek Katobu, IPTU Hamka, Rabu, 30 Januari 2019.
Ramos juga meminta peran dari pemerintah kecamatan, kelurahan, dan desa agar dapat mendampingi setiap ada kegiatan yang dibuat masyarakat.
Tujuannya untuk menyakinkan masyarakat bahwa ada kepedulian dari aparat pemerintah setempat. Sehingga, mereka merasa nyaman dan ragu untuk melakukan tindakan-tindakan yang berbau kriminal.
“Jangan lupa untuk selalu menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas,” ujarnya.
Menghadapi pesta demokrasi 17 April nanti, pastinya masyarakat telah memiliki dukungan masing-masing.
Nah, agar situasi tetap kondusif, Ramos menginginkan agar aparat pemerintah, kepolisian dan TNI dapat membuat hal-hal yang bersifat positif. “Kita coba alihkan dengan kegiatan lomba olah raga atau lainnya agar situasi bisa sejuk,” tukasnya.
Penulis: Kinong
Editor : Jumaddin Arif