Kendari, Panjikendari.com — Keheningan malam di Kota Kendari mendadak dikejutkan kabar darurat. Seorang gadis berusia 19 tahun, Riski Nurul, dikabarkan melompat dari Jembatan Teluk Kendari dalam percobaan bunuh diri, Minggu malam, 27 April 2025.
Informasi pertama diterima Comm Centre Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari pada pukul 01.35 WITA dari Frangky Gunawan, anggota Polairud Polda Sultra. Tanpa menunggu lama, sepuluh menit kemudian, tim rescue KPP Kendari langsung diberangkatkan menuju lokasi kejadian.
Jarak menuju titik kejadian, atau Last Known Position (LKP), sekitar 17 kilometer dari markas KPP Kendari. Cuaca berawan tak menghalangi semangat tim untuk bergerak cepat menyusuri gelapnya Teluk Kendari.
Korban, diketahui merupakan warga Hombis, Kelurahan Lepo-Lepi, Kecamatan Baruga, Kota Kendari. Unsur yang terlibat dalam operasi pencarian ini meliputi staf operasional dan rescuer KPP Kendari, personel KP. Penguin dari Mabes Polri, Polairud Polda Sultra, Polres Kendari, serta pihak keluarga korban.
Sejumlah peralatan dikerahkan dalam operasi ini, mulai dari rescue car, ambulance, rubber boat, hingga peralatan selam dan alat deteksi bawah air seperti aquaeye. Kapal Patroli (KP) Penguin juga disiagakan untuk memperluas pencarian.
Menurut kronologi yang dihimpun dari Kepala KPP Kendari, Amiruddin A.S, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 23.50 WITA. Tanpa banyak saksi, Riski dikabarkan melompat dari atas jembatan yang menjadi ikon kebanggaan warga Kendari tersebut.
Upaya pencarian masih terus dilakukan hingga Senin pagi ini. Tim SAR gabungan terus menyisir kawasan sekitar jembatan, berharap bisa segera menemukan korban dan memberikan kejelasan bagi pihak keluarga. (*)
Editor: Jumaddin