Panjikendari.com – Dalam rangka mencegah penyebaran virus Korona, Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Kesehatan mulai membagi masker gratis di sejumlah Puskesmas di wilayah Kota Kendari.
“Insya Allah jam 4 sore sebentar kita mulai distribusi di Puskesmas-puskesmas,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, drg Rahminingrum P MKes, dalam jumpa persnya, di Kantor Dinkes Kota Kendari, Selasa siang, 17 Maret 2020.
Rahminingrum menyampaikan, masker yang tersedia saat ini baru 5.000 pcs sesuai yang dikirim oleh pihak Kimia Farma dari 11 ribu pcs yang disepakati.
Masih tersisa 6.000 pcs lagi yang akan menyusul, sesuai kesiapan Kimia Farma yang disampaikan saat rapat koordinasi dengan multipihak sebelumnya.
“Baru 5.000 pcs yang tiba. Itupun sudah diberikan kepada pihak RSUD Kota Kendari 500 pcs. Sisa 4.500 pcs,” sebutnya.
Ia mengatakan, berhubung jumlah masker yang ada terbilang sedikit dan masih sangat kurang maka pembagiannya akan diprioritaskan kepada masyarakat yang sedang berobat di RSUD Kota Kendari dan di 15 Puskesmas yang ada di Kota Kendari.
“Kita prioritaskan dulu pasien-pasien yang berobat di rumah sakit dan Puskesmas, terutama pasien dengan diagnosa ISPA atau penyakit gangguan pernapasan,” katanya.
Selain itu, lanjut dia, masker yang ada saat ini juga akan dibagikan kepada petugas kesehatan yang berhubungan langsung dengan pasien tersebut.
Berdasarkan data Dinkes Kota Kendari, jumlah pasien per hari di 15 Puskesmas yang ada mencapai 1.036 orang, sedangkan petugas kesehatan yang berhubungan dengan pasien berjumlah 558 orang.
“Jadi di setiap Puskesmas kita akan bagi secara proporsional sesuai data pasien dan jumlah petugas kesehatan,” katanya.
Rahminingrum mengatakan, Pemkot Kendari sangat memahami bahwa masyarakat umum juga mengharapkan agar bisa kebagian masker gratis. Namun wanita berhijab ini berharap agar masyarakat dapat memaklumi.
“Kita berharap sebenarnya masker bisa dibagikan kepada masyarakat luas. Tapi karena jumlahnya terbatas, apalagi stok masker saat ini sangat langka maka kita prioritaskan dulu kepada pasien-pasien di Puskesmas dan rumah sakit (di Kota Kendari),” ujarnya.
Pemkot Kendari, kata dia, telah melakukan upaya dalam rangka mencegah penyebaran virus Korona. Bahkan dari jauh hari sebelum virus Korona booming di tanah air.
“Jauh hari sebelumnya kita sudah sosialisasi dan melakukan edukasi kepada masyarakat melalui petugas kesehatan, baik di rumah sakit, Puskesmas, maupun di Posyandu, tentang bagaimana langkah pencegahan,” ucapnya.
Sosialisasi pencegahan penyebaran virus bukan saja difokuskan pada virus Korona melainkan termasuk pencegahan penyakit DBD.
Masih berkaitan dengan pencegahan penyebaran virus Korona, Dinkes Kota Kendari juga menyiapkan cairan antiseptik di beberapa pusat layanan kesehatan yang ada.
“Rencananya kita mau buat sendiri antiseptik karena stok di pasaran lagi kosong. Sudah ada bahan bakunya, Insya Allah minggu ini sudah ada. Itu untuk kita sediakan di pusat-pusat layanan kesehatan,” ujar Rahminingrum. (jie)