panjikendari.com – Pemerintah Kota Kendari melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) rutin melakukan patroli di wilayah hutan kota guna mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Hal ini disampaikan Kepala BPBD Kota Kendari, Suhardin, di sela kegiatan pembekalan simulasi penanganan bencana di sekolah rawan bencana Kota Kendari baru-baru ini.
“BPBD hampir setiap hari jalan melakukan pemantauan. Tidak hanya itu, kita juga menghimpun informasi dari masyarakat,” ujar Suhardin.
Kata dia, pihaknya selalu melakukan pemantauan di wilayah hutan Kecamatan Kendari Barat, Kendari hingga ke kwasan hutan Mandonga. mengigat daerah tersebut memiliki kawasan hutan yang luas.
“Hutan kita yang ada di Kota Kendari kan mulai dari Kendari dan Kendari Barat yang panjang termasuk Mandonga. Meski ini juga menjadi kewenangan provinsi, tetapi kita selalu memantau dan mengigatkan masyarakat,” cetusnya.
“Untuk sementara tidak ada kebakaran hutan. Yang kita khawatirkan, sekarang kan musimnya perombakan hutan, persiapan menanam. Makanya, kita gencar memantau,” imbuhnya.
Dari segi penanganan dan persiapan, kata Suhardin, pihaknya selalu berkoordinasi dengan OPD terkait, dalam hal ini Dinas Pemadam Kebakaran Kota Kendari. Pihanya pun menyiapkan alat pompanisasi jika terjadi kebakaran hutan.
“Kalau terjadi kebakaran kan tanggung jawabnya BPBD. Makanya, kita koordinasi dengan pemadam. Kalau kita sendiri menyiapkan lima unit alat pompanisasi air dan menyiapkan personil,” pungkas Suhardin. (ed/jie)