Panjikendari.com – Setelah melakukan rapat koordinasi dan mendengarkan masukan pihak-pihak terkait, pemerintah Kota Kendari akhirnya mengambil langkah-langkah antisipasi terhadap penyebaran virus Corona (Covid-19).
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, usai rapat koordinasi, di rumah jabatannya, Minggu, 15 Maret 2020, menyampaikan, salah satu langkah yang akan dilakukan oleh pemerintah Kota Kendari yaitu menyiapkan 11 ribu lembar masker gratis bagi masyarakat.
Secara teknis untuk alur pendistribusiannya akan diatur lebih lanjut oleh Dinas Kesehatan Kota Kendari.
Selain menyiapkan masker, Sulkarnain juga menyampaikan bahwa mulai Senin besok, 16 Maret 2020, sekolah yang berada dibawah kewenangan Pemkot Kendari, yakni SD hingga SMP, diliburkan untuk sementara waktu.
Dalam upaya mitigasi, Pemkot Kendari akan mengusulkan kepada Pemprov Sultra agar RSUD Kota Kendari dapat ditunjuk sebagai salah satu rumah sakit yang dapat membantu dalam perluasan sarana atau memberikan supporting bagi RS Bahteramas dalam penanganan virus Corona.
“Kemudian, kami juga segera membentuk tim Satgas penanganan Covid-19, sehingga koordinasi dan komunikasi dengan berbagai lembaga dalam pencegahan dan penanganan masalah Covid-19 ini dapat berjalan lancar,” kata Sulkarnain.
Selanjutnya, kata Sulkarnain, dirinya sudah memerintahkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari untuk segera menginventarisasi segala kebutuhan biaya terkait langkah-langkah yang akan dilakukan agar masyarakat tidak terbebani.
Terkait dengan pencegahan, Sulkarnain mengimbau kepada seluruh warga Kota Kendari untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta menghindari kontak langsung dengan sesama.
“Misalnya menghindari dulu untuk tidak berjabat tangan, apalagi cipika-cipiki. Saya kira ini kita hindari dulu dalam satu bulan kedepan. Mudah-mudahan setelah itu kondisinya akan semakin kondusif,” katanya.
Kemudian, Sulkarnain mengimbau kepada pengurus rumah ibadah khususnya masjid agar menggulung untuk sementara waktu agar lantai gampang dibersihkan sehingga jamaah bisa terhindar dari ancaman penyebaran virus.
Sulkarnain juga memberikan kesempatan dan membuka ruang kepada pihak-pihak lain jika ada inisiatif atau upaya-upaya lain dalam mencegah penyebaran virus sepanjang dalam batas-batas yang wajar dan tidak menimbulkan kepanikan kepada masyarakat.
Terakhir, Sulkarnain menyampaikan, dalam rangka pencegahan, Pemkot Kendari akan menutup area-area publik seperti Taman Kota, Pantai Nambo, dan Kebun Raya Kendari.
“Sejumlah ASN juga kita akan batasi perjalanannya ke luar daerah, terkecuali bagi instansi yang memang perlu berangkat ke luar daerah, terutama untuk keperluan penanganan Covid-19,” tutup Sulkarnain. (jie)