Panjikendari.com, Raha – Wa Ode Tapa (50), warga asal Kelurahan Laiworu, Kecamatan Batalaiworu, Kabupaten Muna, mengalami nasib memilukan. Ia mengidap penyakit yang tak biasa. Pada bagian perutnya terjadi pembengkakan yang semakin hari semakin membesar.
Berbagai proses penanganan medis sudah dilaluinya. Sayangnya, kondisinya tak juga berangsur membaik. Terakhir kali, saat ia menjalani perawatan di salah satu Rumah Sakit (RS) yang ada di Kota Kendari, ibu dua anak ini didiagnosa mengidap penyakit kanker darah dan terdapat cairan pada paru-paru.
Untuk itu harus diberangkatkan ke Makassar agar mejalani operasi sebagai pasien umum. Sementara, selama mendapatkan tindakan medis di RS, wanita yang berprofesi ibu rumah tangga ini hanya mengandalkan kartu BPJS-nya.
Sanak keluarganya pun tak sanggup jika harus ke Makassar karena persoalan biaya. Sang suami yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek tak dapat berbuat banyak. Makanya, mereka memilih pulang untuk dirawat di rumah dengan alternatif pengobatan tradisional.
“Keluarga keberatan kalau harus ke Makassar karena beban biayanya besar. Akhirnya dirawat di rumah saja pakai obat kampung,” kata Wa Ode Tapa saat disambangi di kediamannya, Sabtu, 18 Juli 2020.
Setelah pulang ke rumah, kondisi Wa Tapa belum menunjukkan adanya perkembangan yang positif. Malah, kedua betisnya juga ikut membengkak. Untuk berdiri saja, ia sudah kesusahan. Makan pun tak bisa banyak. Dalam perutnya dirasakan seperti kepenuhan sesuatu.
Saat ini ia hanya bisa pasrah dengan kondisi yang dialaminya. Berharap ada perhatian dari pemerintah setempat agar dapat memfasilitasi dirinya untuk menjalani operasi. Sebab, jika dibiarkan, penyakitnya akan semakin parah.
“Alhamdulillah, kemarin sudah ada dari Lurah dan Camat yang datang memberi bantuan,” ungkapnya.
Sementara itu, Lurah Laiworu, Muhammad Rezki Rianto mengaku, pihaknya telah berkoordinasi dengan Ketua Tim Penggerak PKK Muna, Yanti Setiawati terkait nasib pilu yang dialami Wa Ode Tapa. Kata dia, isteri Bupati Muna itu memberikan respons positif.
“In Syaa Allah, besok atau lusa beliau (Yanti Setiawati, red) bersama tim penggerak PKK akan menemui Wa Ode Tapa untuk memberikan solusi,” imbuhnya. (win)