Panjikendari.com – Bupati Konawe Utara Ruksamin, Selasa, 28 April 2020, turun langsung menjemput Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 yang keluar diam-diam alias kabur dari RSU Bahteramas.
Pasien bernama Udin (36 th) dijemput di kebunnya di Desa Tongauna, Kecamatan Sawa, Konawe Utara (Konut). Udin mengisolasi diri di kebunnya setelah kabur dari RSU Bahteramas Kendari, Senin, 27 April 2020.
Udin dijemput oleh Bupati Konut Ruksamin bersama tim gugus tugas penanganan Covid-19 Konut. Penjemputan itu didokumentasi melalui video dan beredar luas di media sosial.
Dengan memakai rompi BPBD dan dalaman baju lengan panjang hijau, Ruksamin terlihat hanya mengenakan masker dan kaos tangan serta memakai sepatu lumpur.
Ruksamin terlihat tanpa mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) atau pakaian menyerupai astronout seperti yang dipakai oleh tim gugus tugas yang mendampinginya.
Dalam video itu, Ruksamin terlihat berkomunikasi dengan Udin di ujung jembatan kecil dengan jarak yang cukup dekat. Orang nomor satu Konut itu juga memberikan sebotol air mineral dan langsung diminum oleh Udin.
Setelah itu, Udin terlihat diarahkan ke mobil ambulans yang sudah siap membawanya ke RS setempat. Namun sebelum berangkat, Udin terlihat disemprot terlebih dahulu dengan cairan.
Penyemprotan diambil alih langsung oleh Ruksamin, dibantu oleh tim yang lengkap memakai APD.
Ruksamin menuturkan, Udin mengaku meninggalkan RSU Bahteramas karena menolak digabungkan dengan pasien positif Covid-19. Padahal Udin belum tentu positif karena belum dilakukan pemeriksaan swab tenggorok.
“Itulah yang ada dalam pemikirannya sehingga dia lari dan datang di kebunnya. Dan Alhamdulillah tadi setelah berkomunikasi, dia mau jalan (kembali),” kata Ruksamin.
Menurut Ruksamin, sebelumnya, Udin bersedia untuk kembali asalkan Bupati yang menjemputnya. “Yah, sudah, sebagai pimpinan, sebagai pelayan rakyat, apapun saya akan lakukan. Yang penting dia sehat, selamat, dan kembali berkumpul bersama keluarga,” kata Ruksamin.
Dalam penjemputan itu, Ruksamin beserta rombongan harus melewati jalan usaha tani yang belum diaspal dan licin saat musim hujan seperti saat ini. (jie)