• Kontak
  • Tim Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik
PanjiKendari.com
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • Dunia
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • Dunia
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKOBIS
  • PENDIDIKAN
  • SPORT
  • PRODUK
  • PROPERTI
Home BERITA UTAMA

Surat Terbuka untuk Bupati Muna dan Mubar di Tengah Wabah Corona

20/04/2020
in BERITA UTAMA, PEMERINTAHAN
Reading Time: 4 mins read

Bupati Muna LM Rusman Emba dan Bupati Muna Barat La Ode M Rajiun Tumada.

374
SHARES
1.6k
VIEWS
Bagi ke FBTweet ke TwitterBagikan ke WA

Panjikendari.com – Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) kian meluas. Di Sulawesi Tenggara, angka kasus Covid-19 terus meningkat, tak terkecuali di Kabupaten Muna.

Data tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Muna per tanggal 19 April 2020, sudah 7 orang warga Kabupaten Muna yang dinyatakan positif.

Hal ini membuat berbagai pihak menaruh perhatian serius agar wabah mematikan itu tidak menyebar luas dan memakan korban lebih banyak.

BacaJuga

Pesan Sekda Sultra di Hardiknas: Pendidikan Harus Merata, Tak Boleh Ada yang Tertinggal

Sebelum Lompat dari Jembatan Teluk Kendari, Riski Nurul Sempat Chat Pacarnya

HUT ke-61 Sultra, Gubernur Serukan Sinergi Bangun Daerah

Sehubungan dengan adanya kasus Covid-19 di Kabupaten Muna, salah seorang pemuda asal Kabupaten Muna, Adhyanti, S.Gz. M.Si, menulis surat terbuka, ditujukan kepada Bupati Muna dan Bupati Muna Barat.

Adhyanti diketahui sebagai salah seorang tenaga pengajar atau dosen di Poltekkes Kemenkes Palu.

Surat Terbuka yang ditulisnya berisi saran dan masukan kepada dua pemerintahan di Tanah Muna dalam mencegah dan menangani pandemi Covid-19.

Surat itu tersebar di media sosial. Berikut kutipan lengkap surat terbuka tersebut:

SURAT TERBUKA

Yth.
1. Bupati Muna
2. Bupati Muna Barat

Assalamualaikum wr.wb.
Semoga kesehatan dan keselamatan selalu menyertai kita semua.

Sore ini Minggu 19 April 2020 sekira pukul 17.57 WITA saya mendapat kabar bahwa dari penambahan 9 kasus baru positif covid-19 di Sultra, 7 diantaranya adalah asal Kab. Muna. Yang artinya per hari ini Pulau Muna pecah telur, bahwa virus berbahaya ini benar-benar telah masuk. Nyata telah ada, bukan lagi sebatas kekhawatiran. Nyata, senyata-nyata nya. Kabupaten Muna bahkan menjadi urutan ke-2 jumlah kasus positif terbanyak di Sultra setelah Kota Kendari yang punya jumlah kasus positif sebanyak 23 orang.  Hati ini sedih. Khawatir. Gundah, gulana. Mungkin bukan saja hati saya, juga mungkin seluruh hati masyarakat Pulau Muna yang sudah tahu kabar positif corona di Tanah Barakati.

Bapak-bapak Bupati yang saya hormati.

Kata para ahli, virus ini adalah virus yang menyebar dari orang ke orang. Kalau orang yang terinfeksi berpindah maka sudah pasti juga virusnya ikut berpindah. Sebenarnya kita bisa cegah penyebaran nya dengan menjaga orang-orang agar tidak ikut berpindah atau melakukan perjalanan.

Sayangnya adalah sampai detik ini arus orang keluar-masuk Pulau Muna masih terus terjadi. Para pelaku perjalanan ini tidak bisa kita identifikasi jelas apakah sudah tertular atau belum. Banyak kasus yang telah dilaporkan bahwa beberapa orang tanpa gejala (OTG) telah menularkan virus ini ke orang lain. Oleh karena itu Bapak-Bapak Bupati, pengetatan pengawasan dan pembatasan orang keluar-masuk Pulau Muna harus sudah super sangat ketat. Tidak boleh longgar dan lengah sedikit saja. Karena jika sedikit saja kecolongan seperti saat ini, maka fatal sekali dampaknya nanti. Jumlah kasus bisa akan meledak dalam beberapa hari ke depan.

Bapak-Bapak Bupati yang saya hormati…

Ada beberapa pintu keluar-masuk orang di Pulau Muna: pelabuhan Nusantara Raha (Kab. Muna), Ferry Tampo (Kab. Muna), Ferry Wamengkoli (Kab. Buton Tengah), dan Bandara Sugimanuru Kusambi (Kab. Muna Barat). Harusnya pintu-pintu itu sudah dijaga super ketat. Bahkan semua penumpang yang datang terutama dari Kendari (via pelabuhan Raha dan Tampo) serta Makassar (via Bandara Sugimanuru dan Bau-Bau) harus langsung dikarantina terpusat. Mengapa? Karena Kota Kendari dan Makassar telah menjadi daerah penyebaran dengan transmisi lokal atau menular dari dan ke sesama orang-orang dalam daerah tersebut.

Metode karantina mereka para pelaku perjalanan ini harus terpusat. Harus diawasi secara ketat oleh petugas, karena banyak diantara mereka yang kapatuli (kepatuhan rendah/keras kepala) dengan beragam alasan. Mereka harus dijemput di pelabuhan/bandara, langsung dibawa ke lokasi karantina terpusat sebelum berinteraksi dengan keluarga nya. Mereka tidak boleh dibiarkan pulang ke rumah nya sebelum menjalani karantina terpusat selama 14 hari.

Agar beban karantina terpusatnya lebih ringan maka bisa dibuat di tingkat kecamatan/gabungan beberapa kecamatan. Pengawasan nya bisa dilakukan Polsek/Koramil, Puskemas, dan Camat/Aparat Desa, serta relawan. Lokasi karantina nya bisa memanfaatkan gedung sekolah/gedung pemerintahan yang lain. Kebutuhan makanan dan logistik lainnya bisa dipenuhi dari APBD yang sudah di-realokasi tersebut, dana desa, ataupun bisa sharing dengan para keluarga pelaku perjalanan tersebut untuk turut membantu menyiapkan kebutuhan, terutama makanan selama karantina terpusat.

Karena sudah ada kasus Positif Corona, yang perlu dikarantina terpusat bukan saja para pelaku perjalanan, tapi juga orang-orang yang pernah kontak dengan para pasien positif saat ini. Sekali lagi, jangan membiarkan atau memberi kesempatan mereka karantina mandiri di rumah. Mengapa? Karena profil masyarakat kita memang tidak disiplin jika tak diawasi. Juga, bila karantina mandiri di rumah masing-masing maka belum tentu mereka terampil dalam membatasi interaksi diri dan peralatan kebutuhan dirinya (kamar, alat makan, alat mandi, WC/toilet) dengan orang lain di dalam keluarganya.  Tidak efektif jika karantina mandiri. Lebih baik karantina terpusat, sebelum jumlah kasus membesar, karena jika sudah terlanjur membesar maka biaya nya tentu lebih banyak lagi dan tidak efisien.

Bapak-bapak Bupati yang Terhormat…

Hal penting lain adalah kebutuhan akan transparansi data yang cepat dan akurat. Para ahli sudah banyak yang menyampaikan, untuk mempercepat pengendalian pandemik ini mensyaratkan keterbukaan data yang cepat dan akurat. Masyarakat perlu diberikan update perkembangan dari hari ke hari secara kontinyu, konsisten. Masyarakat butuh informasi pemetaan sebaran kasus ODP, PDP, Pasien Positif, OTG pada tingkat serendah-rendahnya adalah kecamatan. Jika perlu hingga sebaran tingkat desa/kelurahan agar kewaspadaan dan kesadaran masyarakat bisa lebih baik.

Bapak-Bapak Bupati yang terhormat…

Jangan lupa perhatikan keselamatan para tenaga kesehatan kita. Bekali mereka dengan alat pelindung diri (APD) yang memadai sesuai standar dan jumlah yang cukup. Bukan saja mereka yang di rumah sakit, namun juga mereka yang di puskesmas-puskesmas dan para relawan tenaga lapangan yang berinteraksi langsung dengan para ODP, OTG, apalagi PDP atau positif covid-19. Jika keuangan daerah cukup, insentif untuk mereka akan sangat menyenangkan. Namun jika APD saja masih kurang, insentif tiada guna karena bagi kami keluarganya keselamatan jiwa mereka adalah hal terpenting di atas segalanya.

Bapak-bapak Bupati yang terhormat…

Terakhir yang ingin saya sampaikan. Hentikan lah dahulu persaingan politik kalian. Ini saatnya kalian duduk bersama, bahu membahu menyelamatkan tanah ini, pulau ini, pulau Muna. Jika umur panjang, kalian akan kami kenang dengan segala kebaikan. Berhasil melebur ego politik tahta demi menyelamatkan umat manusia. Namun  jika tidak, maka kalian akan kami kenang sebagai penghianat politik karena sejatinya politik adalah untuk kemaslahatan umat.

Semoga wabah ini segera berakhir. Wassalam

19 April 2020
Adhyanti, S.Gz. M.Si

Tags: Berita SultraCoronaCovid-19La Ode M Rajiun Tumadalm rusman embaSurat Terbuka
Previous Post

Posko Gugus Tugas Sultra Mengintegrasikan Penanganan Covid-19

Next Post

Fakultas Hukum UMK Bantu Sembako Mahasiswa Terdampak Covid-19

Next Post

Fakultas Hukum UMK Bantu Sembako Mahasiswa Terdampak Covid-19

Recent News

Dukung Mobilitas Santri dan Pengurus Pondok Pesantren, KAI Daop 8 dan Yayasan Bumi Shalawat Progresif Sidoarjo Tandatangani Kerjasama

KAI Salurkan Rp8,1 Miliar untuk Pemberdayaan Masyarakat: Dorong Keberlanjutan dan Kesejahteraan Lewat TJSL

14/05/2025
Dukung Mobilitas Santri dan Pengurus Pondok Pesantren, KAI Daop 8 dan Yayasan Bumi Shalawat Progresif Sidoarjo Tandatangani Kerjasama

Dukung Industri Game Indonesia: BINUS UNIVERSITY melalui Jakarta GameFest Jadi Pelopor Festival Game di Kancah Universitas

14/05/2025
Dukung Mobilitas Santri dan Pengurus Pondok Pesantren, KAI Daop 8 dan Yayasan Bumi Shalawat Progresif Sidoarjo Tandatangani Kerjasama

Dukung Mobilitas Santri dan Pengurus Pondok Pesantren, KAI Daop 8 dan Yayasan Bumi Shalawat Progresif Sidoarjo Tandatangani Kerjasama

14/05/2025
Rektor UHO Mangkir, DPRD Sultra Siap Gelar RDP Lanjutan dan Bentuk Pansus

Rektor UHO Mangkir, DPRD Sultra Siap Gelar RDP Lanjutan dan Bentuk Pansus

14/05/2025

Media Partner

PETITE UTOPIA di PIK Avenue: Dunia Mini Penuh Warna
EKOBIS

PETITE UTOPIA di PIK Avenue: Dunia Mini Penuh Warna

by Redaksi
28/04/2025
CHAGEE Resmi Dibuka di PIK Avenue
EKOBIS

CHAGEE Resmi Dibuka di PIK Avenue

by Redaksi
28/04/2025
Cegah Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, KAI Kolaborasi Dengan TNI, POLRI dan Railfans Gencar Lakukan Sosialisasi
EKOBIS

Cegah Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, KAI Kolaborasi Dengan TNI, POLRI dan Railfans Gencar Lakukan Sosialisasi

by Redaksi
27/04/2025
KAI Perkuat Komitmen Keselamatan melalui Sertifikasi Petugas Operasional
EKOBIS

KAI Perkuat Komitmen Keselamatan melalui Sertifikasi Petugas Operasional

by Redaksi
27/04/2025
Tetap Tenang Urus Keuangan bersama Solusi Cerdas BRI Finance
EKOBIS

Tetap Tenang Urus Keuangan bersama Solusi Cerdas BRI Finance

by Redaksi
27/04/2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kemendesa Buka Rekrutmen Terbuka 41 Posisi Tenaga Ahli P3PD, Ini Syarat dan Jadwalnya

Kemendesa Buka Rekrutmen Terbuka 41 Posisi Tenaga Ahli P3PD, Ini Syarat dan Jadwalnya

18/04/2025
Lima Hari Hilang, Guru SMP di Butur Ditemukan Meninggal Dunia

Lima Hari Hilang, Guru SMP di Butur Ditemukan Meninggal Dunia

25/04/2025
Ternyata Sudah Ditakdirkan Melahirkan Anak Laki-laki atau Perempuan Saat Hamil, Tingkat Akurasi 95,98%

Ternyata Sudah Ditakdirkan Melahirkan Anak Laki-laki atau Perempuan Saat Hamil, Tingkat Akurasi 95,98%

05/11/2017
Saatnya Bersinergi: Selamatkan Laut Indonesia

Saatnya Bersinergi: Selamatkan Laut Indonesia

13/04/2025
Dukung Mobilitas Santri dan Pengurus Pondok Pesantren, KAI Daop 8 dan Yayasan Bumi Shalawat Progresif Sidoarjo Tandatangani Kerjasama

KAI Salurkan Rp8,1 Miliar untuk Pemberdayaan Masyarakat: Dorong Keberlanjutan dan Kesejahteraan Lewat TJSL

14/05/2025
Dukung Mobilitas Santri dan Pengurus Pondok Pesantren, KAI Daop 8 dan Yayasan Bumi Shalawat Progresif Sidoarjo Tandatangani Kerjasama

Dukung Industri Game Indonesia: BINUS UNIVERSITY melalui Jakarta GameFest Jadi Pelopor Festival Game di Kancah Universitas

14/05/2025
Dukung Mobilitas Santri dan Pengurus Pondok Pesantren, KAI Daop 8 dan Yayasan Bumi Shalawat Progresif Sidoarjo Tandatangani Kerjasama

Dukung Mobilitas Santri dan Pengurus Pondok Pesantren, KAI Daop 8 dan Yayasan Bumi Shalawat Progresif Sidoarjo Tandatangani Kerjasama

14/05/2025
Rektor UHO Mangkir, DPRD Sultra Siap Gelar RDP Lanjutan dan Bentuk Pansus

Rektor UHO Mangkir, DPRD Sultra Siap Gelar RDP Lanjutan dan Bentuk Pansus

14/05/2025

Panji Kendari merupakan media online yang mengabarkan peristiwa terkini di jazirah Sulawesi Tenggara dengan mengedepankan potensi daerah, potensi wisata, dan kejadian-kejadian untuk para pembaca.

Arsip Berita

Follow Us




Like Our Facebook

Follow Us

  • 291 Followers
  • 71 Subscribers
  • Kontak
  • Tim Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik

© 2019 PanjiKendari.Com

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • Dunia
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video

© 2019 PanjiKendari.Com