panjikendari.com – Bencana banjir yang melanda wilayah Konawe dan Konawe Utara mengundang perhatian relawan La Ode Ida. Bukan saja terhadap korban banjir, relawan La Ode Ida juga menaruh perhatian kepada korban konflik sosial di Kabupaten Buton.
“Senasib sepenanggungan, kita satu DNA dengan masyarakat yang tertimpa musibah baik musibah banjir di Konawe Utara maupun konflik sosial yang terjadi di Buton, kita bersenyawa dengan mereka. Kita prihatin dan ikut merasakan penderitaan saudara-saudara kita.”
“Oleh karena itu, Relawan La Ode Ida akan mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada warga terdampak banjir di Konawe Utara dan warga korban konflik sosial di Buton,” ujar Laode Arpai, Juru Bicara Relawan La Ode Ida, melalui siaran persnya, Kamis, 13 Juni 2019.
Pengurus PB HMI ini menyampaikan, saat ini yang siap untuk disalurkan sekitar 500 Dos mie instan dan 2 ton beras akan disalurkan dalam waktu dekat ini. Bantuan dari relawan terus berdatangan di Posko Utama Jalan Beringin, belakang Mall Lippo Plaza Kendari.
Menurut Arpai, gerakan penggalangan bantuan merupakan spontanitas kemanusiaan, murni sumbangan para Relawan Laode Ida yang tersebar di 17 Kab/Kota.
“Ini urungan kemanusiaan, semoga dengan adanya bantun ini, turut meringankan beban saudara-saudara kita,” kata putra Binongko yang baru saja menyelesaikan S2-nya di Universitas Indonesia ini.
Lebih lanjut, Arpai mengatakan, Relawan Laode Ida mengapresiasi seluruh jajaran pemerintah yang telah melakukan langkah-langkah percepatan penanganan banjir di Konawe Utara maupun konflik sosial di Buton.
“Kami mengamati, seluruh stakeholder terkait, telah bekerja dengan baik. Ini pertanda, ketika terjadi bencana, sistem pemerintahan secara otomatis bekerja,” tutupnya. (rls)