Panjikendari.com – Ketua Tim pengabdian kepada masyarakat terintegrasi KKN 2020 dari FKIP Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Dr. Zamsir, M.Pd, menyatakan bahwa di masa pandemi Covid-19 kegiatan KKN Tematik Universitas Halu Oleo kembali dilaksanakan pada bulan Juni hingga Juli 2020.
Tim yang diketuainya mengambil tema: Pemanfaatan program Iteman dalam melakukan analisis butir soal tes pilihan ganda untuk menilai mutu tes selama program social distancing.
Kegiatan ini bertujuan untul menambah pengetahuan dan kemampuan serta keterampilan guru untuk melakukan analis soal secara mandiri, guna menilai mutu tes.
Zamsir menyampaikan, dengan program ini guru dapat melakukan analisis butir soal sebanyak 250 nutir dengan jumlah responden 2.500 siswa. Disamping itu program ini juga dapat melakukan validasi angket. “Program Iteman menghasilkan tiga parameter butir sebagai indikator mutu tes, yaitu; tingkat kesukaran, daya pembeda, dan efektivitas pengecoh untuk tes kognitif,” katanya.
Sedangkan untuk luaran informasi tes secara keseluruhan, lanjut dia, meliputi; indeks reliabilitas, rerata tingkat kesukaran, rerata daya pembeda, dan kesalahaan baku pengukuran.
Dikatakan, khusus untuk validasi angket hanya dilihat dari segi indeks validitasnya. Dengan program ini guru dapat menilai mutu tes yang dibuatnya sendiri atau yang dibuat oleh Tim, seperti tes ulangan harian atau tes ulangan semester.
Lebih lanjut Zamsir menjelaskan bahwa pemanfaatan program Iteman ini disampaikan kepada masyarakat dalam hal ini guru-guru SD dilakukan oleh mahasiswa peserta KKN Tematik melalui kegiatan pelatihan singkat di lokasi masing-masing. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 15 Juni hingga 5 Juli 2020.
Zamsir mengungkapkan, oleh karena sedang berlangsungnya program social distancing maka penyampaian kegiatan dilakukan secara daring (online).
Sementara itu, salah seorang peserta dalam kegiatan ini, Herni, mengemukakan bahwa dia sangat bersyukur dan berterima kasih atas kehadiran mahasiswa KKN di daerahnya sekaligus memberikan pelatihan singkat tentang penggunaan dan pengoperasian program Iteman.
Guru SD di Desa Lalowaru, Kecamatan Moramo Utara, Konawe Selatan, ini mengatakan, selain menambah pengetahuan dan pengalaman baru, juga membuka wawasan baru untuk memanfaatkan program komputer dalam rangka penyusunan dan pengembangan soal di sekolahnya. (bur)