Panjikendari.com – Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) merancang kerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mengintegrasikan sensus data kependudukan dengan program data kependudukan dengan program Layanaan Aplikasi Kendari (LAIKA) yang ada di setiap kelurahan.
“Rencana kerja sama ini sedang dibahas antara Pemkot Kendari dengan BPS guna memudahkan bagi seluruh masyarakat untuk mencari layanan masalah kependudukan,” kata Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir, Jumat, 10 Juli 2020.
Pentingnya mengintegrasikan dua program yang sama-sama mengurus masalah kependudukan tersebut kata Sulkarnain, merupakan yang sangat baik dan tepat, guna memberikan layanan yang maksimal bagi masyarakat, dan tak kalah pentingnya bisa menghemat biaya dan waktu.
“Aplikasi LAIKA ini adalah sistem informasi manajemen administrasi kependudukan yang ada di kelurahan, bertujuan mempermudah kinerja pelayanan di 65 kelurahan dan 11 kecamatan. Begitu juga sensus penduduk yang membutuhkan data kependudukan dari kelurahan dan kecamatan,” katanya.
Dengan demikian kata Sulkarnain, maka data tersebut sama-sama menggunakan aplikasi online, sehingga akan mempermudah pelayanan masyarakat agar bisa akses di laman web akses LAIKA dan sensus penduduk.
“Jadi masyarakat tidak perlu repot-repot lagi ke kantor kelurahan maupun ke kecamatan,” katanya.
Kepala BPS Kota Kendari, Martini, menyambut baik langkah Pemkot Kendari yang akan mengintegrasikan data sensus penduduk dengan program LAIKA.
“Kami akan membantu Pemkot dalam pembinaan baik pada petugas di kelurahan maupun di kecamatan tentang data kependudukan. Apapun yang dibutuhkan di kelurahan, semua data sudah siap dan valid berdasarkan metodologi statistik yang digunakan,” pungkasnya. (man)