Kendari, panjikendari.com – Pemerintah Kota Kendari resmi memulai pembangunan rumah permanen bagi petugas kebersihan yang terdampak bencana kebakaran di Tempat Pengelolaan Akhir Sampah (TPAS) Puuwatu. Peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Wali Kota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran, SKM, didampingi Wakil Wali Kota Kendari, H. Sudirman, Kamis (10/4/2025).
Kegiatan ini turut disaksikan Ketua DPRD Kota Kendari, jajaran Forkopimda, Pj. Sekda Kota Kendari, serta para kepala OPD lingkup Pemkot Kendari sebagai bentuk dukungan terhadap langkah cepat pemerintah dalam membantu korban musibah.
Dalam sambutannya, Wali Kota Siska menegaskan bahwa pembangunan ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah kota terhadap masyarakat yang membutuhkan, terutama mereka yang menjadi korban bencana.
“Pemerintah wajib, tanpa terkecuali, tanpa berpikir panjang, untuk segera membantu masyarakat kita yang membutuhkan. Ini adalah perhatian kami, bukan janji kami,” tegasnya.
Pembangunan rumah ini dirancang sebagai hunian permanen tipe 36 sebanyak 18 unit, dengan total anggaran senilai Rp1,8 miliar. Wali Kota berharap proses pembangunan dapat rampung dalam waktu dua bulan ke depan.
“Kami bertindak cepat karena yang terdampak adalah para petugas kebersihan—mereka adalah garda terdepan dalam menjaga kebersihan dan lingkungan Kota Kendari,” tambahnya.
Salah seorang petugas kebersihan yang terdampak kebakaran mengaku bersyukur atas perhatian dan langkah cepat yang diambil pemerintah.
“Kami sangat berterima kasih. Setelah musibah itu, kami sempat bingung harus tinggal di mana. Alhamdulillah, sekarang kami punya harapan baru. Semoga pembangunannya lancar dan kami bisa segera menempati rumah yang layak,” ujarnya haru.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya Pemkot Kendari untuk memastikan kesejahteraan para petugas lapangan, sekaligus menguatkan semangat solidaritas sosial dalam menghadapi situasi darurat. (*)