panjikendari.com – Guna memastikan proses seleksi calon anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara (Sultra) berjalan sesuai dengan aturan yang ada, Ombudsman Sultra melakukan pengawasan terhadap proses seleksi tersebut.
Pada Selasa siang tadi, 10 Juli 2018, Kepala Perwakilan Ombudsman Sultra, Mastri Susilo, turun langsung memantau di Sekretariat Tim Seleksi (Timsel) calon anggota Bawaslu kabupaten/kota, di Kantor Bawaslu Sultra.
Menurut Mastri, selain untuk memastikan agar proses seleksi tidak menyimpang dari aturan dan pedoman yang ada, pengawasan yang dilakukan Ombudsman juga untuk menjamin kepuasan publik terhadap proses dan hasil seleksi.
“Kita ingin agar dalam proses seleksi Bawaslu kali ini tidak ada masalah yang dapat menjadi sorotan publik, dan dapat melahirkan komisioner-komisioner yang berkualitas, berintegritas, dan independen,” terang Mastri.
Olehnya itu, kata Mastri, Ombudsman Sultra melakukan pengawasan mulai dari tahap pemberkasan hingga tahap akhir. Selain itu, pihaknya juga akan mendiskusikan dengan Timsel tentang mekanisme wawancara nanti.
“Apakah dilakukan secara terbuka atau secara tertutup. Kita berharap, wawancaranya bisa dilakukan secara transparan, secara terbuka, agar publik juga bisa menilai kapasitas setiap calon.”
“Sepanjang tidak menabrak pedoman yang ada, maka Timsel bisa saja berinovasi untuk melakukan tahapan wawancara secara terbuka. Supaya masyarakat juga puas,” terang Mastri.
Kemudian, lanjut Mastri, karena dalam tahapan seleksi nanti akan melibatkan pihak lain di luar Timsel, khususnya di tahapan tes psikologi dan kesehatan, maka Ombudsman juga ikut mengawasi proses itu.
Pengawasan yang dilakukan, kata Mastri, bukannya untuk menekan psikologi, apalagi menakut-nakuti atau mencari-cari kesalahan Timsel, melainkan sebagai salah satu upaya untuk membantu dalam mencegah terjadinya hal-hal yang dapat menciderai proses seleksi.
“Yang pasti, kita ingin memastikan dan menjamin bahwa proses seleksi kali ini berjalan dengan fair, tidak ada permainan, tidak ada titipan-titipan di dalamnya,” tegas Mastri.
Mastri juga mengajak masyarakat untuk turut serta Menanggapi hal ini, Ketua Timsel Calon Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota Zona Sultra I, Irfan Ido, menyampaikan terima kasihnya kepada pihak-pihak yang membantu mengawasi proses seleksi.
Ia berharap, seleksi calon anggota Bawaslu kabupaten/kota dapat berjalan dengan aman dan lancar tanpa ada gejolak hanya karena adanya ulah oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Saat ini kita sudah masuk pada penilaian riwayat hidup. Insya Allah sebentar malam, pukul 00.00 WITA lewat sedikit, kita akan umumkan hasil seleksi administrasi,” katanya.
Dalam seleksi berkas ini, Timsel akan mengumumkan 15 calon yang dinyatakan lolos berkas, terdiri dari 12 pendaftar kategori baru dan 3 orang pendaftar kategori eksisting (Incumbent).
Ke-15 calon yang dinyatakan lulus seleksi berkas, kata Irfan Ido, akan mengikuti tahapan selanjutnya, yakni, tes tulis dan psikologi, kecuali pendaftar kategori eksisting hanya mengikuti tes tulis evaluasi kinerja yang intrumennya telah disediakan tersendiri oleh Bawaslu RI.
Dari 15 peserta yang ikut tahapan selanjutnya tersebut, akan mengerucut menjadi 12 orang untuk mengikuti tes wawancara dan kesehatan.
“Dari situ keluar 6 orang untuk mengikuti fit and propertest yang dilakukan oleh Bawaslu RI untuk melahirkan 3 komisioner Bawaslu masing-masing kabupaten/kota,” terang Irfan Ido. (jie)