Kendari, panjikendari.com — Pernah merasa diawasi saat jalan santai di kawasan eks MTQ Kendari? Mungkin sebentar lagi, itu bukan sekadar perasaan. Pemerintah Kota Kendari, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), tengah mempersiapkan pemasangan kamera CCTV di enam titik strategis kawasan yang kini menjadi jantung aktivitas warga itu.
Langkah ini bukan tanpa alasan. Eks MTQ bukan cuma tempat jogging dan kulineran, tapi juga lokasi yang menyimpan banyak aset milik pemerintah kota. Sayangnya, maraknya aktivitas kadang dibarengi risiko: vandalisme, pencurian, hingga gangguan keamanan kecil lainnya yang bisa bikin resah.
“Nanti kalau uji coba satu titik ini rampung, lima lainnya akan segera menyusul,” ujar Kepala Dinas Kominfo, Nismawati, saat meninjau area melalui layar command center, Selasa, 15 April 2025. Suaranya tenang, tapi sarat makna: keamanan adalah hak semua warga.
Pemasangan CCTV ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Wali Kota Siska Karina Imran dan Wakil Wali Kota Sudirman. Targetnya jelas; menata, mengamankan, dan mengelola kawasan publik, terutama yang sudah jadi ikon kota.
CCTV yang akan dipasang bukan sembarang kamera. Alat ini akan terhubung langsung ke Command Center Dinas Kominfo, yang artinya, segala aktivitas bisa dipantau dalam waktu nyata. Jika ada insiden, respon pun bisa cepat dan tepat.
Eks MTQ memang telah menjelma menjadi ruang publik yang hidup. Dari pagi hingga malam, orang datang silih berganti: berolahraga, bertemu teman, jajan, bahkan sekadar menghirup udara sore. Maka tak salah jika Pemkot memberi perhatian ekstra untuk menjaganya.
Dan siapa tahu, ke depan, kamera-kamera ini tak sekadar jadi alat pemantau, tapi juga simbol: bahwa ruang publik kita tak hanya milik semua orang, tapi juga dilindungi untuk semua orang. (*)