• Kontak
  • Tim Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik
PanjiKendari.com
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • Dunia
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • Dunia
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKOBIS
  • PENDIDIKAN
  • SPORT
  • PRODUK
  • PROPERTI
Home BERITA UTAMA

Laode Ida: Pemprov Sultra Harus Pertimbangkan Lockdown untuk Cegah Penyebaran Covid-19

28/03/2020
in BERITA UTAMA, PEMERINTAHAN
Reading Time: 2 mins read

Laode Ida.

441
SHARES
1.8k
VIEWS
Bagi ke FBTweet ke TwitterBagikan ke WA

Panjikendari.com – Laode Ida, tokoh masyarakat Sultra di Jakarta berharap pemerintah daerah di level provinsi dan kabupaten kota dapat mengambil langkah cepat dan serius dalam penanganan dan pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19.

“Saya terus memonitor perkembangan di Sultra kaitannya dalam upaya pencegahan Covid-19. Misalnya gerakan cepat Wali Kota Kendari dimana sejak awal bertindak dan merumuskan sistem cegah atau antisipasi Covid-19 ini, bahkan sudah bentuk gugus tugas sampai tingkat RT/RW. Bupati Konawe Utara juga paling aktif bergerak di lapangan. Contoh-contoh baik seperti ini bisa diduplikasi oleh daerah lain,” ungkap Laode Ida melalui siaran persnya yang diterima Panjikendari.com, Minggu, 28 Maret 2020.

Namun tampaknya, lanjut dia, di kabupaten/kota lainnya, termasuk untuk tingkat provinsi belum sesemarak seperti di Kota Kendari. “Atau mungkin terlewat dari pantauan saya. Entahlah!,” ujarnya.

BacaJuga

Pesan Sekda Sultra di Hardiknas: Pendidikan Harus Merata, Tak Boleh Ada yang Tertinggal

Sebelum Lompat dari Jembatan Teluk Kendari, Riski Nurul Sempat Chat Pacarnya

HUT ke-61 Sultra, Gubernur Serukan Sinergi Bangun Daerah

Laode Ida sangat berharap, pemerintah daerah bisa fokus menghadapi penyebaran Covid-19, tak terkecuali Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang merupakan daerah asalnya.

“Yang saya bayangkan, harusnya daerah lain atau Pemprov Sultra bisa segera bertindak untuk tangani dan atau cegah Covid-19. Tak boleh lengah, apalagi menyepelekannya. Karena wabah ini sangat serius ancam jiwa manusia. Kalau sudah telanjur mewabah secara luas di masyarakat, pemerintahlah akan rasakan kian sulit menanganinya,” tekannya.

Laode Ida yang saat ini merupakan Komisioner Ombudsman RI, menyampaikan, pemerintah sebagai representasi administrator negara memiliki kewajiban azasi untuk melindungi warganya agar tak kehilangan akibat wabah penyakit seperti Covid-19 ini. “Dan di Sultra sebenarnya bisa melakukan itu,” tambahnya.

Kendati demikian, kata Laode Ida, harus ada komando terstruktur dari otoritas setempat. Yakni gubernur di level provinsi dan bupati/wali kota di level kabupaten/kota.

“Jakarta dan Papua, sudah beri contoh konkret untuk itu. Gubernur sangat aktif atau menjadi pemegang komando langsung untuk atasi Covid-19 ini. Gubernur Anies juga secara tegas dan taktis mengkampanyekan agar dilakukan lockdown, kendati terus saja ada hambatan politis dari pemerintah pusat,” kata Laode Ida.

Laode Ida menyampaikan, Gubernur Papua Lucas Enembe malah sudah berlakukan lockdown di Papua sejak 25 Maret lalu.

Pimpinan provinsi di ujung timur Indonesia itu, kata dia, tak peduli dengan ketaksetujuan pihak pemerintah pusat atas kebijakannya itu.

Saat ini Papua jadi daerah tertutup untuk masuk dan keluarga orang. Seluruh bandar udara dan pelabuhan diinformasikan ‘ditutup’.

“Lalu bagaimana di Sultra? Mudah-mudahan para pemimpinnya segera mengambil posisi sebagai komandan penanganan dan atau pencegahan Covid-19,” harap Laode.

Langkah yang bisa dilakukan, menurut Laode, antara lain: Pertama, gubernur harus pimpin atau bentuk Satgassus di tingkat provinsi yang bekerja super cepat dalam mendata, memetakan, menganalisis, sampai pada tindakan nyata mengatasi dan sosialisasi pencegahan virus Corona;

Kedua, memastikan setiap kabupaten/kota melakukan hal yang sama dengan provinsi dan atau sekaligus mencontoh pemkab Konut dan Pemkot Kendari.

“Tentu perlu disesuaikan dengan kondisi lokal tiap daerah yang karakter sosial, demografi, dan geografis berbeda satu sama lain,” sarannya.

Ketiga, memastikan dilakukannya sterilisasi sumber-sumber orang sebagai pembawa virus. Jika mungkin bisa juga menerapkan kebijakan yang sama seperti yang dilakukan oleh gubernur Papua.

“Saya kira ada banyak terminologi lokal yang bisa pakai, misal; shutdown, isolasi, karantina, jaga kampung, atau lockdown seperti Papua. Aspirasi lockdown ini menguat di banyak daerah tidak bisa dihindari,” katanya.

Keempat, jika gubernur menganggap perlu, maka juga bisa libatkan figur-figur potensial yang masih enerjik untuk mengambil komando pencegahan atau penangan Covid-19.

“Figur-figur seperti Muh Endang, (Wakil Ketua DPRD Sultra), Hidayatullah (mantan Ketua KPU Sultra), dan Amril Sabara (Ketua Pekat Sultra), dianggap bisa jadi sebagai figur penggerak. Tentu dengan atas persetujuan Gubernur Ali Mazi,” sebut Laode.

Kelima, sumber anggaran untuk penanganan dan pencegahan Covid-19, bisa diambil anggaran proyek-proyek fisik yang kemanfaatan dianggap tidak terlalu mendesak. (rls)

Tags: Berita SultraCovid-19Sultra LockdownVirus Corona
Previous Post

Polda Sultra Turun ke Pasar: Uang Bisa Jadi Media Perantara Virus

Next Post

Distribusi Masker Gratis, BLK Kendari Sasar Pasar Tradisional

Next Post

Distribusi Masker Gratis, BLK Kendari Sasar Pasar Tradisional

Recent News

Dukung Mobilitas Santri dan Pengurus Pondok Pesantren, KAI Daop 8 dan Yayasan Bumi Shalawat Progresif Sidoarjo Tandatangani Kerjasama

KAI Salurkan Rp8,1 Miliar untuk Pemberdayaan Masyarakat: Dorong Keberlanjutan dan Kesejahteraan Lewat TJSL

14/05/2025
Dukung Mobilitas Santri dan Pengurus Pondok Pesantren, KAI Daop 8 dan Yayasan Bumi Shalawat Progresif Sidoarjo Tandatangani Kerjasama

Dukung Industri Game Indonesia: BINUS UNIVERSITY melalui Jakarta GameFest Jadi Pelopor Festival Game di Kancah Universitas

14/05/2025
Dukung Mobilitas Santri dan Pengurus Pondok Pesantren, KAI Daop 8 dan Yayasan Bumi Shalawat Progresif Sidoarjo Tandatangani Kerjasama

Dukung Mobilitas Santri dan Pengurus Pondok Pesantren, KAI Daop 8 dan Yayasan Bumi Shalawat Progresif Sidoarjo Tandatangani Kerjasama

14/05/2025
Rektor UHO Mangkir, DPRD Sultra Siap Gelar RDP Lanjutan dan Bentuk Pansus

Rektor UHO Mangkir, DPRD Sultra Siap Gelar RDP Lanjutan dan Bentuk Pansus

14/05/2025

Media Partner

PETITE UTOPIA di PIK Avenue: Dunia Mini Penuh Warna
EKOBIS

PETITE UTOPIA di PIK Avenue: Dunia Mini Penuh Warna

by Redaksi
28/04/2025
CHAGEE Resmi Dibuka di PIK Avenue
EKOBIS

CHAGEE Resmi Dibuka di PIK Avenue

by Redaksi
28/04/2025
Cegah Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, KAI Kolaborasi Dengan TNI, POLRI dan Railfans Gencar Lakukan Sosialisasi
EKOBIS

Cegah Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, KAI Kolaborasi Dengan TNI, POLRI dan Railfans Gencar Lakukan Sosialisasi

by Redaksi
27/04/2025
KAI Perkuat Komitmen Keselamatan melalui Sertifikasi Petugas Operasional
EKOBIS

KAI Perkuat Komitmen Keselamatan melalui Sertifikasi Petugas Operasional

by Redaksi
27/04/2025
Tetap Tenang Urus Keuangan bersama Solusi Cerdas BRI Finance
EKOBIS

Tetap Tenang Urus Keuangan bersama Solusi Cerdas BRI Finance

by Redaksi
27/04/2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kemendesa Buka Rekrutmen Terbuka 41 Posisi Tenaga Ahli P3PD, Ini Syarat dan Jadwalnya

Kemendesa Buka Rekrutmen Terbuka 41 Posisi Tenaga Ahli P3PD, Ini Syarat dan Jadwalnya

18/04/2025
Lima Hari Hilang, Guru SMP di Butur Ditemukan Meninggal Dunia

Lima Hari Hilang, Guru SMP di Butur Ditemukan Meninggal Dunia

25/04/2025
Ternyata Sudah Ditakdirkan Melahirkan Anak Laki-laki atau Perempuan Saat Hamil, Tingkat Akurasi 95,98%

Ternyata Sudah Ditakdirkan Melahirkan Anak Laki-laki atau Perempuan Saat Hamil, Tingkat Akurasi 95,98%

05/11/2017
Saatnya Bersinergi: Selamatkan Laut Indonesia

Saatnya Bersinergi: Selamatkan Laut Indonesia

13/04/2025
Dukung Mobilitas Santri dan Pengurus Pondok Pesantren, KAI Daop 8 dan Yayasan Bumi Shalawat Progresif Sidoarjo Tandatangani Kerjasama

KAI Salurkan Rp8,1 Miliar untuk Pemberdayaan Masyarakat: Dorong Keberlanjutan dan Kesejahteraan Lewat TJSL

14/05/2025
Dukung Mobilitas Santri dan Pengurus Pondok Pesantren, KAI Daop 8 dan Yayasan Bumi Shalawat Progresif Sidoarjo Tandatangani Kerjasama

Dukung Industri Game Indonesia: BINUS UNIVERSITY melalui Jakarta GameFest Jadi Pelopor Festival Game di Kancah Universitas

14/05/2025
Dukung Mobilitas Santri dan Pengurus Pondok Pesantren, KAI Daop 8 dan Yayasan Bumi Shalawat Progresif Sidoarjo Tandatangani Kerjasama

Dukung Mobilitas Santri dan Pengurus Pondok Pesantren, KAI Daop 8 dan Yayasan Bumi Shalawat Progresif Sidoarjo Tandatangani Kerjasama

14/05/2025
Rektor UHO Mangkir, DPRD Sultra Siap Gelar RDP Lanjutan dan Bentuk Pansus

Rektor UHO Mangkir, DPRD Sultra Siap Gelar RDP Lanjutan dan Bentuk Pansus

14/05/2025

Panji Kendari merupakan media online yang mengabarkan peristiwa terkini di jazirah Sulawesi Tenggara dengan mengedepankan potensi daerah, potensi wisata, dan kejadian-kejadian untuk para pembaca.

Arsip Berita

Follow Us




Like Our Facebook

Follow Us

  • 291 Followers
  • 71 Subscribers
  • Kontak
  • Tim Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik

© 2019 PanjiKendari.Com

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • Dunia
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video

© 2019 PanjiKendari.Com