Panjikendari.com – Pilkada Muna tinggal menghitung hari. Masing-masing pasangan calon mulai memantapkan strategi demi meraih kesuksesan. Bagi paslon Rajiun-La Pili (RAPI), potensi kemenangan sangatlah besar berpihak pada mereka.
Berdasarkan metode wawancara langsung dari rumah ke rumah yang dilakukan tim pemenangan sejak jauh hari hingga saat ini, pasangan berakronim RAPI itu sudah mengantongi dukungan sebanyak 64. 622 suara.
“Ini hasil pendataan minggu kedua bulan November 2020. Sedangkan menurut data itu, 13.176 orang belum menentukan pilihan, 9.236 orang berpotensi tidak memilih karena merantau di luar daerah dan sisanya menyatakan diri mendukung petahana,” ungkap Jubir RAPI, Wahidin Kusuma Putra kepada panjikendari.com, Jumat 20 November 2020.
Menurutnya, dengan waktu yang tersisa kurang lebih 19 hari lagi, pihaknya sangat yakin jika sang petahana bakal kesulitan untuk mengejar ketertinggalan, apalagi membalikkan keadaan.
“Hanya kecurangan yang bisa membuat RAPI kalah. Artinya, petahana bisa menang jika berbuat curang,” sebutnya.
Mengantisipasi hal itu, tim pemenangan RAPI tak tinggal diam. Sedikitnya, sekitar 20 ribu relawan telah disiapkan untuk bertugas mengawasi dan mengantisipasi terjadinya kecurangan juga money politics.
“Ini adalah solusi yang kami lahirkan untuk menjaga suara kemenangan RAPI,” ujarnya.
Kata dia, para relawan tersebut dibentuk berawal dari munculnya laporan-laporan tim di tiap desa dan kecamatan, akibat adanya indikasi pemilih siluman yang tersebar di setiap TPS dan pendataan pemilih dengan iming-iming politik uang. Makanya, ia berpesan kepada seluruh masyarakat pendukung agar lebih proaktif dalam mengawal jalannya pesta demokrasi lima tahunan itu.
“Potensi kecurangan menjadi besar dengan adanya indikasi pemilih siluman ini. Olehnya, kami berharap semoga ini bukan trik-trik yang dimainkan KPU untuk memenangkan salah satu kubu. Tapi kami yakin, dengan adanya relawan yang kami bentuk ini, bisa mencegah dan menggagalkan manuver kecurangan oleh pihak-pihak yang tidak menginginkan Paslon RAPI menang,” tukasnya. (Erwino)