panjikendari.com – Menjelang pemilihan wakil wali (Pilwawali) kota Kendari, Ketua DPRD Kota Kendari Samsuddin Rahim mengingatkan anggotanya untuk menjaga diri agar tidak terjebak dalam manuver-manuver yang dapat berakibat fatal.
Politikus PAN ini melihat, dalam menghadapi pemilihan wakil wali kota Kendari mendatang, tidak menutup kemungkinan adanya potensi terjadinya politik uang.
Kata dia, saat ini banyak kejadian DPRD teringkus KPK karena politik uang. Olehnya dirinya berharap lingkup DPRD Kota jauh dari politik uang.
“Tugasku sebagai ketua, yah sebatas mengingatkan, kalau terjadi politik uang biarkan mereka berurusan dengan KPK,” tegas Samsuddin Rahim, saat ditemui usai pembentukan panitia pemilihan wakil wali kota Kendari, belum lama ini.
Kendati begitu, Samsuddin meyakini para wakil rakyat di DPRD Kota Kendari tidak akan melakukan itu. Sebab menurutnya, anggota DPRD memahami visi misi dan tugasnya sebagai wakil rakyat.
“Ini sejarah untuk Kota Kendari melakukan pilwawali di DPRD Kota. Jadi biarkan ini semua berjalan sebagaimana mestinya tanpa isu politik uang. Saat ini KPK, inspektorat memantau semua aktivitas DPRD,” tutupnya.
Terkait pemilihan wakil wali kota Kendari, DPRD telah membentuk panitia pemilihan yang saat ini mulai bekerja menyusun tata tertib dan mekanisme pemilihan.
Sementara, partai pengusung (PAN, PKS, dan PKB) belum satu suara dalam menentukan nama calon yang bakal diusul ke DPRD nanti.
PAN sendiri telah menyiapkan dua nama; Siska Karina Imran dan Alhabsi Tombili. Sedangkan PKB juga menyiapkan dua nama calon wakil, masing-masing, Rahman Tawulo dan La Pedato.
Penulis: Yatri
Editor : Jumaddin