• Kontak
  • Tim Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik
PanjiKendari.com
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • Dunia
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • Dunia
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKOBIS
  • PENDIDIKAN
  • SPORT
  • PRODUK
  • PROPERTI
Home OPINI

Head to Head Kinerja Rusman Emba vs Rajiun Tumada

24/08/2019
in OPINI
Reading Time: 3 mins read
285
SHARES
1.2k
VIEWS
Bagi ke FBTweet ke TwitterBagikan ke WA

Oleh: Andi Syahrir
(Penulis Buku ‘Membaca Indonesia dari Bumi Anoa’/Mantan Wartawan Tribun Timur)

Sejak Rusman Emba menyatakan akan kembali mencalonkan diri memimpin Kabupaten Muna untuk periode kedua, dan Rajiun Tumada –Bupati Muna Barat– mendeklarasikan diri sebagai penantang Rusman pada Pilkada 2020, suhu politik di pulau itu mulai menghangat.

Wajah perpolitikan serta merta menyuguhkan kompetisi para elit itu seolah-olah sebuah peperangan antara kebaikan melawan kejahatan, peperangan antara yang benar melawan yang salah, peperangan antara yang dzalim dan yang terdzalimi.

BacaJuga

Pesan Sekda Sultra di Hardiknas: Pendidikan Harus Merata, Tak Boleh Ada yang Tertinggal

Sebelum Lompat dari Jembatan Teluk Kendari, Riski Nurul Sempat Chat Pacarnya

HUT ke-61 Sultra, Gubernur Serukan Sinergi Bangun Daerah

Rakyat lantas terpolarisasi melalui produksi wacana yang mengaduk-aduk emosi sesaat. Mereka menjatuhkan simpati, menetapkan dukungan, hanya berdasarkan bahwa kandidat yang satu jahat sedangkan lawannya baik. Atau dikarenakan figur yang satu mendzalimi dan yang satu terdzalimi.

Perang wacana baik-jahat, benar-salah, dan mendzalimi-terdzalimi menggiring publik untuk tak lagi rasional menilai apa yang sesungguhnya telah dilakukan pemimpin mereka selama memerintah. Sedikit sekali –jika tak dikatakan tak ada– obyektifitas dalam palagan yang seperti ini.

Padahal, pada pemimpin yang telah memimpin selama beberapa waktu, relatif mudah untuk menilai mereka secara rasional dan obyektif. Lihat saja raportnya melalui laporan-laporan statistik yang dipublikasi secara resmi.

Tulisan ini mengutip laporan Badan Pusat Statistik (BPS), baik melalui situs resminya (BPS Muna  dan Muna Barat) ataupun publikasinya dalam bentuk dokumen terbaru (Kabupaten Muna/Muna Barat dalam Angka 2018 dan 2019).

Rusman dilantik pada 2 September 2016, sedangkan Rajiun dilantik 22 Mei 2017. Artinya, Rusman telah memerintah 13 bulan hingga Desember 2017, sedangkan Rajiun memerintah selama tujuh bulan pada kurun waktu yang sama.

Tulisan ini menjadikan tahun 2017 dan 2018 sebagai titik penilaian. Sebab tahun 2016, Rusman baru tiga bulan memerintah, sedangkan Rajiun sama sekali belum mulai. Sedangkan untuk menilai 2019, belum dapat dilakukan karena proses pembangunan masih berlangsung.

Ada lima parameter paling utama untuk menilai keberhasilan Rusman-Rajiun. Tentunya, bagi yang terbiasa dengan gorengan “saling berbalas pantun”, tulisan ini membosankan karena sarat dengan angka-angka.

Pertama, laju pertumbuhan PDRB. Membatasinya pada PDRB atas harga konstan, untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi secara riil dari tahun ke tahun. Pertumbuhan ekonomi Muna naik 0,14 persen sedangkan Muna Barat naik 1,32 persen.

Kedua, persentase penduduk miskin. Muna sukses menurunkan persentase penduduk miskinnya sebesar 1,66 persen, sedangkan Muna Barat 2,07 persen.

Ketiga, persentase tingkat pengangguran terbuka. Apa itu pengangguran terbuka? Mereka adalah angkatan kerja yang sama sekali tidak mempunyai pekerjaan. Mereka belum mendapat pekerjaan padahal telah berusaha secara maksimal atau dikarenakan faktor malas mencari pekerjaan atau malas bekerja.

Muna berhasil menurunkan tingkat pengangguran terbukanya sebesar 0,04 persen. Keciiil sekali. Sedangkan Muna Barat malah melonjak drastis menjadi 5,05 persen. Ini angka yang besar.

Keempat, persentase angka partisipasi sekolah (APS). Ini indikator dasar yang digunakan untuk melihat akses penduduk pada fasilitas pendidikan khususnya bagi penduduk usia sekolah. Semakin tinggi APS, semakin besar jumlah penduduk yang berkesempatan mengenyam pendidikan.

Tabel lima variabel penilaian kinerja Rusman-Rajiun

Namun demikian, meningkatnya APS tidak selalu dapat diartikan sebagai meningkatnya pemerataan kesempatan masyarakat untuk mengenyam pendidikan.

Pada tulisan ini, APS dibatasi pada tiga kelompok usia saja, yakni 7-12 tahun, 13-15 tahun, dan 16-18 tahun. Ada satu kelompok usia lagi, yakni 19-24 tahun. Hanya saja, data yang tersedia tidak lengkap sehingga sulit membuat perbandingan.

Pada usia 7-12 tahun atau usia sekolah dasar, APS di Muna mengalami penurunan 0,23 persen. Sedangkan Muna Barat stagnan dengan persentase 100 persen. Artinya, semua anak rentang usia itu dapat mengakses pendidikan.

Di usia 13-15 tahun (setara SMP), APS di Muna menurun sebesar 0,37 persen sedangkan Muna Barat menurun 1,65 persen. Dapat diartikan bahwa pada usia SMP, terjadi penurunan akses terhadap pendidikan. Dengan kata lain, terjadi peningkatan angka putus sekolah sesuai dengan persentase di atas.

Pada usia 16-18 tahun (SMA), APS di Muna mengalami penurunan sebesar 3,06 persen sedangkan Muna Barat menurun sebesar 1,10 persen. Artinya, persentase laju putus sekolah setingkat SMA di Muna lebih tinggi daripada di Muna Barat.

Kelima, Indeks Pembangunan Manusia (IPM). IPM menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya. IPM dibentuk oleh tiga dimensi dasar, umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak.

IPM di Muna mengalami peningkatan sebesar 0,86 poin sedangkan Muna Barat sebesar 0,68 poin. Secara umum, IPM di Muna lebih tinggi daripada di Muna Barat pada sepanjang 2017-2018.

Dari angka-angka pada lima variabel ini, kita dapat melihat kinerja dari masing-masing bupati tadi. Tentunya, masing-masing punya keunggulan dan kelemahan masing-masing. Silakan menilai.

Kita tunggu data di tahun 2019. Tepat ketika pertempuran benar-benar berlangsung. Apakah kita masih akan menoleh ke angka-angka ini? Atau kita hanya terjebak pada isu-isu, siapa merusak baliho siapa, atau mengundang tidak mengundang di perayaan hari jadi daerah. (**)

Tags: Berita Sultrabupati munaBupati Muna BaratKinerja Rajiun TumadaKinerja Rusman Emba
Previous Post

Optimalisasi Penerimaan Daerah, Pemkot Kendari Gelar Diseminasi Pajak Daerah

Next Post

NSLIC Lakukan Monev Program Pengembangan Peternakan Sapi di Konsel

Next Post

NSLIC Lakukan Monev Program Pengembangan Peternakan Sapi di Konsel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent News

Blind Box Festival Hadir di Mall of Indonesia

Marclan Collection Raih Tripadvisor Travelers’ Choice Awards 2025

18/05/2025
Blind Box Festival Hadir di Mall of Indonesia

AKEN Selenggarakan FGD National Cyber Security Untuk Perkuat Ketahanan Siber Nasional

18/05/2025
Blind Box Festival Hadir di Mall of Indonesia

Blind Box Festival Hadir di Mall of Indonesia

18/05/2025
Pelajar Sultra Bersaing Ubah Sampah Jadi Karya Estetik, SMAN 4 Kendari Borong Dua Penghargaan

Pelajar Sultra Bersaing Ubah Sampah Jadi Karya Estetik, SMAN 4 Kendari Borong Dua Penghargaan

18/05/2025

Media Partner

PETITE UTOPIA di PIK Avenue: Dunia Mini Penuh Warna
EKOBIS

PETITE UTOPIA di PIK Avenue: Dunia Mini Penuh Warna

by Redaksi
28/04/2025
CHAGEE Resmi Dibuka di PIK Avenue
EKOBIS

CHAGEE Resmi Dibuka di PIK Avenue

by Redaksi
28/04/2025
Cegah Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, KAI Kolaborasi Dengan TNI, POLRI dan Railfans Gencar Lakukan Sosialisasi
EKOBIS

Cegah Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, KAI Kolaborasi Dengan TNI, POLRI dan Railfans Gencar Lakukan Sosialisasi

by Redaksi
27/04/2025
KAI Perkuat Komitmen Keselamatan melalui Sertifikasi Petugas Operasional
EKOBIS

KAI Perkuat Komitmen Keselamatan melalui Sertifikasi Petugas Operasional

by Redaksi
27/04/2025
Tetap Tenang Urus Keuangan bersama Solusi Cerdas BRI Finance
EKOBIS

Tetap Tenang Urus Keuangan bersama Solusi Cerdas BRI Finance

by Redaksi
27/04/2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Komite Pemuda Geruduk KPK dan Kemendikti, Desak Penonaktifan Rektor UHO dan Usut Kekayaan Tak Wajar

Komite Pemuda Geruduk KPK dan Kemendikti, Desak Penonaktifan Rektor UHO dan Usut Kekayaan Tak Wajar

16/05/2025
Lima Hari Hilang, Guru SMP di Butur Ditemukan Meninggal Dunia

Lima Hari Hilang, Guru SMP di Butur Ditemukan Meninggal Dunia

25/04/2025
Ternyata Sudah Ditakdirkan Melahirkan Anak Laki-laki atau Perempuan Saat Hamil, Tingkat Akurasi 95,98%

Ternyata Sudah Ditakdirkan Melahirkan Anak Laki-laki atau Perempuan Saat Hamil, Tingkat Akurasi 95,98%

05/11/2017
Pendaftar Calon Rektor UHO Terus Bertambah

Pendaftar Calon Rektor UHO Terus Bertambah

24/04/2025
Blind Box Festival Hadir di Mall of Indonesia

Marclan Collection Raih Tripadvisor Travelers’ Choice Awards 2025

18/05/2025
Blind Box Festival Hadir di Mall of Indonesia

AKEN Selenggarakan FGD National Cyber Security Untuk Perkuat Ketahanan Siber Nasional

18/05/2025
Blind Box Festival Hadir di Mall of Indonesia

Blind Box Festival Hadir di Mall of Indonesia

18/05/2025
Pelajar Sultra Bersaing Ubah Sampah Jadi Karya Estetik, SMAN 4 Kendari Borong Dua Penghargaan

Pelajar Sultra Bersaing Ubah Sampah Jadi Karya Estetik, SMAN 4 Kendari Borong Dua Penghargaan

18/05/2025

Panji Kendari merupakan media online yang mengabarkan peristiwa terkini di jazirah Sulawesi Tenggara dengan mengedepankan potensi daerah, potensi wisata, dan kejadian-kejadian untuk para pembaca.

Arsip Berita

Follow Us




Like Our Facebook

Follow Us

  • 291 Followers
  • 71 Subscribers
  • Kontak
  • Tim Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik

© 2019 PanjiKendari.Com

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • Dunia
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video

© 2019 PanjiKendari.Com