• Kontak
  • Tim Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik
PanjiKendari.com
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • Dunia
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • Dunia
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKOBIS
  • PENDIDIKAN
  • SPORT
  • PRODUK
  • PROPERTI
Home BERITA UTAMA

DPRD Dukung Pemkot Bentuk Tim Penyelesaian Tambang Pasir Nambo

03/12/2022
in BERITA UTAMA, PEMERINTAHAN
Reading Time: 3 mins read
DPRD Dukung Pemkot Bentuk Tim Penyelesaian Tambang Pasir Nambo

Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan (kanan) saat berbincang dengan Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu saat melakukan peninjauan lokasi tambang pasir Nambo.

112
SHARES
468
VIEWS
Bagi ke FBTweet ke TwitterBagikan ke WA

Panjikendari.com – Aktivitas penambangan pasir di Kecamatan Nambo cukup menyita perhatian pemerintah. Dalam rentang waktu yang cukup lama, pemerintah Kota Kendari dibuat sibuk dengan fakta lapangan bahwa pengerukan pasir kuarsa di Nambo tidak seperti dahuu lagi yang dilakukan secara manual dengan modal pacul dan sekop.

Saat ini, para pemodal mulai tergiur dan terjun ke sektor usaha bisnis tambang pasir Nambo tersebut, menyusul adanya permintaan skala besar dari perusahaan-perusahaan tambang nikel di Morosi Kabupaten Konawe  dan Morowali di Sulawesi Tengah, sehingga pengolahan tambang pasir sudah menggunakan mesin dan alat berat.

Aktivitas penambangan pasir kuarsa di Nambo.
Iklan

12 Ide Bisnis Rumahan Modal Kecil, Cocok Buat Pemula

12 Ide Bisnis Modal Kecil Lihat Ide Bisnisnya

Bukit-bukit dipapas habis meninggalkan tebing-tebing tinggi nan curam. Alat berat eksavator membentuk lubang-lubang tak beraturan di lahan-lahan produksi milik warga yang tak lagi produktif.

BacaJuga

Pemkot Kendari Alokasikan BTT untuk Korban Kebakaran di TPA Puuwatu

Sedimentasi Tambang Pasir Mengancam Keselamatan Pantai Nambo

Ini Dia Rekomendasi Tim Terpadu Pananganan Tambang Pasir Nambo

Material bekas pencucian pasir mengalir menyusuri kali-kali sekitar lokasi tambang, lalu bermuara ke pantai. Pantai Nambo yang menjadi objek wisata bahari andalan dan kebanggaan masyarakat Kota Kendari terancam hilang jika tambang-tambang pasir tersebut tidak diatur dengan baik sesuai tata kelola lingkungan sebagaimana diatur dalam peraturan yang berlaku.

Iklan

100 Kertas Aktivitas Anak yang Bikin Anteng & Kreatif

Kertas Aktivitas Anak Download Sekarang

Hal inilah yang menjadi kekhawatiran para pihak. Olehnya itu, sejak Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir masih menjabat, pemerintah Kota Kendari sudah melakukan langkah-langkah agar pemanfaatan sumber daya alam di Kecamatan Nambo tidak membawa dampat buruk bagi kehidupan masyarakat kota.

Menindaklanjuti upaya-upaya yang telah dilakukan pemerintahan sebelumnya, pemerintah Kota Kendari melalui Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu telah membentuk tim khusus penanganan tambang pasir Nambo dengan melibatkan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang diketuai oleh Kapolresta Kendari Kombes Pol Eka Faturrahman.

Salah satu anggota DPRD Kota Kendari, La Yuli, menyampaikan bahwa tim yang telah dibentuk oleh Pemerintah Kota Kendari harus didukung untuk mengurai kebuntuan dalam penanganan tambang pasir di wilayah Nambo.

“Kita harus sambut dan kita dukung penuh dengan terbentuknya tim ini, sebagai terobosan untuk mencari solusi di tengah kebuntuan yang ada. Mudah-mudahan dengan tim ini setidaknya memberikan titik terang atau menjadi langkah awal untuk mencarikan jalan keluar bagaimana masalah ini bisa diurai. Diurai agar bagaimana mata pencaharian masyarakat tidak hilang, dan dari sisi regulasi bisa terpenuhi,” kata La Yuli.

Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Kendari ini menjelaskan bahwa  secara regulasi, pemberian izin usaha pertambangan bukan menjadi kewenangan Pemerintah Kota Kendari, akan tetapi menjadi kewenangan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.

Anggota DPRD Kota Kendari La Yuli.

“Izin tambang galian C itu kewenangan pusat dan provinsi. Pemkot tidak punya kewenangan dalam mengeluarkan izin, tapi kita memiliki kewenangan untuk mengawasi lingkungan. Jadi, perlu kita tata. di Nambo ada banyak pekerja penambang pasir. Kita juga tidak bisa menutup mata bahwa ada yang menggantung hidupnya dari aktivitas tambang pasir di Nambo. Kita mendorong agar penambangan pasir Nambo ini bisa lebih ramah lingkungan,” ujarnya.

Menurutnya, jika kegiatan penambangan pasir kuarsa di Nambo terus dibiarkan dikelola dengan tanpa memperhatikan kaidah penyelamatan lingkungan maka  Pantai Nambo terancam hilang atau tidak punya nilai keindahan lagi.

“Ini harus kita perhatikan dan kita jaga. Makanya pemerintah, pak wali sudah turun lapangan untuk meninjau bagaimana kemudian supaya lebih bagus dikelola,” tambahnya.

Sekali lagi, La Yuli, menegaskan bahwa kewenangan perizinan tidak sama Pemerintah Kota Kendari tetapi ada di provinsi dan pemerintah pusat. “Pernah kita dorong, kita suarakan kepada pemerintah provinsi dan pusat. Tolong dibantu untuk dilihat lebih jauh, karena kasian kita mendapat efek tidak bagusnya, efek lingkungannya. Kita tidak ingin ke depan menjadi besar, kelangsungan hidup mereka terabaikan di sana,” tuturnya.

Masyarakat Diminta Bersabar Menunggu Hasil kajian Tim

Saat ini tim khusus yang telah dibentuk oleh pemerintah dan diketuai oleh Kapolresta Kendari sedang bekerja untuk mencari jalan keluar atas masalah ini. Bahkan, tim sudah melakukan tinjauan di lokasi pengolahan pasir.

“Kita berharap masyarakat bersabar menuggu hasil kajian dari tim ini untuk mencari solusi karena tim ini dibentuk untuk mencari solusi. Dan lingkungan kita menjadi lebih penting. Ini demi kelangsungan hidup kita bersama kedepannya. Karena kalau kita biarkan ini bahaya. Kita harus proteksi dengan baik,” kata La Yuli.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemkot Kendari bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) telah membentuk tim khusus untuk mencari solusi atas masalah tambang pasir Nambo tersebut. Bahkan, tak lama setelah dibentuk, tim langsung turun lapangan meninjau lokasi pertambangan pasir di Kecamatan nambo.

Di sela-sela kegiatan peninjauan lokasi, Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu menyarankan kepada para pengusaha dan pekerja untuk memastikan bahwa proses pekerjaan pengolahan pasir tidak menghasilkan limbah yang mencemarkan lingkungan.

Akibat dari bekas pencucian pasir ini, destinasi wisata Pantai Nambo terganggu dengan limbah yang dihasilkan.

Pj Wali Kota mengatakan, pembuatan kolam retensi yang dilakukan oleh pengusaha tambang menjadi salah satu solusi untuk pencucian pasir agar tidak terjadi pencemaran lingkungan pantai.

Dia juga mengharapkan kepada pengusaha agar bisa menghijaukan kembali bekas lahan yang sudah diuruk pasirnya dan tentu sudah menjadi kewajiban pengusaha pasir itu sendiri.

Selain itu juga, dia ingin memastikan semua yang bekerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan dimulai dari ketentuan tata ruangnya.

“Kami bersama DPRD Kota Kendari sudah melakukan kajian untuk kemudian disesuaikan, dalam arti mengakomodir bahwa ternyata potensi lokasi pertambangan di Kota Kendari ini ada sehingga para pengusaha, investor, masyarakat tidak melakukan kegiatan ilegal,” tambahnya.

Sementara itu, Kapolresta Kendari Kombes Pol M Eka Faturahman selaku ketua tim mengatakan, semua temuan-temuan di lapangan akan dibahas kembali oleh tim dan diberikan rekomendasi kepada Pj wali kota selaku pengambil kebijakan.

“Kami sangat mendukung yang menjadi seluruh kebijakan pak wali berkaitan dengan kepentingan masyarakat,” ujarnya. (adv)

 

 

Iklan Tanah Kavling

Dekat Kampus Kedokteran UMK

Tanah Kavling Lingkar Kampus Cek Harga dan Lokasinya
Tags: Anggota DPRD Kota Kendari La YuliAsmawa TosepuPj Wali Kota KendariTambang Pasir Nambo
Previous Post

Tim Kemanusiaan PT Tiran Indonesia Serahkan Bantuan Logistik kepada Korban Gempa Cianjur 

Next Post

Tambang Pasir Nambo Ditutup, Para Pekerja Pusing Pikirkan Cicilan Motor

Next Post

Tambang Pasir Nambo Ditutup, Para Pekerja Pusing Pikirkan Cicilan Motor

Recent News

Muswil MES Sultra: Momentum Perluas Ekosistem Ekonomi Syariah di Bumi Anoa

Muswil MES Sultra: Momentum Perluas Ekosistem Ekonomi Syariah di Bumi Anoa

09/07/2025
Semarak Jateng Fair 2025, KAI Logistik Hadirkan Diskon Menarik untuk Pengunjung

Pameran Gifts dan Housewares 2025 Segera Hadir! Bersiaplah untuk Menemukan Ribuan Produk Inovatif yang Luar Biasa

09/07/2025
Semarak Jateng Fair 2025, KAI Logistik Hadirkan Diskon Menarik untuk Pengunjung

Sekolah di Kabupaten Rote Ndao NTT Berhasil Memenangkan Kompetisi Sekolah Tersehat Paling Bergengsi Se-Asia Pasifik yang diselenggarakan oleh AIA Group

09/07/2025
Semarak Jateng Fair 2025, KAI Logistik Hadirkan Diskon Menarik untuk Pengunjung

Portal Berita IndonesiaDalamBerita.com Perluas Jangkauan Lewat Kolaborasi Media Nasional

09/07/2025

Media Partner

Kita Umat Terbaik, Tapi Kenapa Cuma Jadi Pembebek?
Uncategorized

Kita Umat Terbaik, Tapi Kenapa Cuma Jadi Pembebek?

by Redaksi
17/05/2025
PETITE UTOPIA di PIK Avenue: Dunia Mini Penuh Warna
EKOBIS

PETITE UTOPIA di PIK Avenue: Dunia Mini Penuh Warna

by Redaksi
28/04/2025
CHAGEE Resmi Dibuka di PIK Avenue
EKOBIS

CHAGEE Resmi Dibuka di PIK Avenue

by Redaksi
28/04/2025
Cegah Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, KAI Kolaborasi Dengan TNI, POLRI dan Railfans Gencar Lakukan Sosialisasi
EKOBIS

Cegah Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, KAI Kolaborasi Dengan TNI, POLRI dan Railfans Gencar Lakukan Sosialisasi

by Redaksi
27/04/2025
KAI Perkuat Komitmen Keselamatan melalui Sertifikasi Petugas Operasional
EKOBIS

KAI Perkuat Komitmen Keselamatan melalui Sertifikasi Petugas Operasional

by Redaksi
27/04/2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Ternyata Sudah Ditakdirkan Melahirkan Anak Laki-laki atau Perempuan Saat Hamil, Tingkat Akurasi 95,98%

Ternyata Sudah Ditakdirkan Melahirkan Anak Laki-laki atau Perempuan Saat Hamil, Tingkat Akurasi 95,98%

05/11/2017
BMKG Sultra: Musim Kemarau 2025 Datang Bertahap, Puncak di Oktober

BMKG Sultra: Musim Kemarau 2025 Datang Bertahap, Puncak di Oktober

29/04/2025
Mahasiswa UHO Gelar Aksi Unjuk Rasa, Tuntut Pembatalan Hasil Pilrek

Mahasiswa UHO Gelar Aksi Unjuk Rasa, Tuntut Pembatalan Hasil Pilrek

26/06/2025
Status Jogging Gubernur ASR Banjir Komentar Curhat dan Harapan: Dari Jalan Rusak hingga Tambang Kabaena

Status Jogging Gubernur ASR Banjir Komentar Curhat dan Harapan: Dari Jalan Rusak hingga Tambang Kabaena

10/06/2025
Muswil MES Sultra: Momentum Perluas Ekosistem Ekonomi Syariah di Bumi Anoa

Muswil MES Sultra: Momentum Perluas Ekosistem Ekonomi Syariah di Bumi Anoa

09/07/2025
Semarak Jateng Fair 2025, KAI Logistik Hadirkan Diskon Menarik untuk Pengunjung

Pameran Gifts dan Housewares 2025 Segera Hadir! Bersiaplah untuk Menemukan Ribuan Produk Inovatif yang Luar Biasa

09/07/2025
Semarak Jateng Fair 2025, KAI Logistik Hadirkan Diskon Menarik untuk Pengunjung

Sekolah di Kabupaten Rote Ndao NTT Berhasil Memenangkan Kompetisi Sekolah Tersehat Paling Bergengsi Se-Asia Pasifik yang diselenggarakan oleh AIA Group

09/07/2025
Semarak Jateng Fair 2025, KAI Logistik Hadirkan Diskon Menarik untuk Pengunjung

Portal Berita IndonesiaDalamBerita.com Perluas Jangkauan Lewat Kolaborasi Media Nasional

09/07/2025

Panji Kendari merupakan media online yang mengabarkan peristiwa terkini di jazirah Sulawesi Tenggara dengan mengedepankan potensi daerah, potensi wisata, dan kejadian-kejadian untuk para pembaca.

Arsip Berita

Follow Us




Like Our Facebook

Follow Us

  • 291 Followers
  • 71 Subscribers
  • Kontak
  • Tim Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik

© 2019 PanjiKendari.Com

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA UTAMA
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKOBIS
  • KEBUDAYAAN
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • Dunia
  • OPINI
  • +
    • PENGUMUMAN
    • Prakiraan Cuaca
    • SAINTEK
    • SPORT
    • TIPS
    • Video

© 2019 PanjiKendari.Com