Panjikendari.com – Sejumlah dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari yang tergabung dalam tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) UHO Kendari membina Kelompok Usaha Kreatif Perumnas Poasia menjadi kelompok warga yang mampu mengembangkan usaha berbasis unit bisnis melalui produk diversifikasi olahan ikan dan pemasaran kekinian.
Kegiatan pelatihan diikuti 25 peserta yang merupakan warga Perumnas Poasia, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, yang telah memiliki usaha.
Ketua Tim PKM UHO, Salwiyah, S.Pi.,M.Si, menjelaskan bahwa kegiatan implementasi PKM dosen sebagai upaya tim PKM Universitas Halu Oleo untuk membina kelompok usaha yang mampu meningkatkan produksi dan nilai tambah usaha dengan mengaplikasikan teknologi diversifikasi produk olahan berbasis ikan.
“Kegiatan yang kami lakukan terdiri atas kegiatan pelatihan pembuatan diversifikasi produk olahan perikanan, penguatan kapasitas usaha, dan penguatan nilai tambah produk,” kata Salwiyah.
Dalam kegiatan ini, ada beberapa materi yang diberikan kepada peserta pelatihan, meliputi, materi penguatan bisnis dan pengembangan usaha disampaikan oleh Bapak La Ode Abdul Rajab Nadia, sedangkan materi pengolahan produk dan pembuatan produk disampaikan Ketua Tim PKM Salwiyah, S.Pi.,M.Si dan Wa Ode Sitti Zubaedah, S.Si.,M.Farm.Sc.
Menurut Salwiyah, materi tentang bimbingan teknis produksi meliputi; 1) Bahan-bahan teknologi pengolahan diversifikasi produk berbasis ikan, 2) Peralatan teknis dan peralatan produksi, 3) Teknik pembuatan teknologi pengolahan produk berbasis ikan, 4) Teknik penanganan penyimpanan produk, 5) Teknik keamanan pangan dan keselamatan kerja, 6) Teknik uji fisik produk olahan berbasis ikan sehingga mitra PKM dapat melakukan secara langsung pada produk yang dibuat, 7) Teknik labeling dan kemasan produk.
Dalam kegiatan ini, lanjut Salwiyah, peserta diberikan materi dan demo produk seperti pembuatan produk bakso ikan, pembuatan produk nugget ikan, pembuatan produk olahan ikan asap menjadi keripik amplang dan pembuatan produk basreng.
Selama kegiatan, peserta PKM sangat antusias dan memperhatikan betul apa yang disampaikan pemateri selama pelatihan dan pembuatan demo produk. Teknologi pengolahan produk ikan yang diaplikasikan ke mitra PKM ini berhasil dengan baik.
La Ode Abdul Rajab Nadia mengatakan bahwa kegiatan teknis PKM ini telah mampu menyelesaikan permasalahan utama yang dihadapi para pelaku usaha kreatif warga Perumnas Poasia.
Untuk menjaga performa dan semangat wirausaha peserta, maka tim PKM UHO mengintensifkan pendampingan dan terus mengevaluasi ketercapaian kegiatan PKM baik bagi pelaku usaha maupun unit bisnis yang dikembangkan.
“Tim PKM UHO akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk mendorong pelaku usaha agar unit bisnis yang dikembangkan mampu mendatangkan kemakmuran bagi pelaku usaha, karyawan dan pihak yang berkaitan dalam pemenuhan baku produk,” tutup La Ode Abdul Rajab Nadia. (**)