Magelang – Bupati Buton, Alvin Akawijaya Putra, mengakui bahwa kegiatan Retret yang diikuti para kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang memberikan banyak manfaat. Hal itu disampaikannya saat mengikuti hari keenam orientasi bagi kepala daerah, Rabu, 6 Februari 2025.
“Retret ini merupakan gesture terbaik yang diatur oleh Presiden. Sebagai bupati muda, saya sangat merasakan manfaat orientasi ini. Tanpa acara ini, kita tidak akan menemukan waktu untuk berkomunikasi dengan kepala daerah lain. Jadi, saya sangat senang dengan kegiatan ini, terutama karena pematerinya sangat kompeten, termasuk Pak Menteri dan Pak Wakil Presiden. Bahkan, kami diberi kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan mereka, meskipun terbatas,” ujar Alvin.
Lebih lanjut, Bupati Buton menekankan bahwa retret ini menjadi momen penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Menurutnya, pertemuan ini membuka peluang untuk menyelaraskan kebijakan, sehingga program-program yang dijalankan di daerah bisa selaras dengan program nasional.
“Saya kebetulan satu asrama dengan beberapa bupati muda lainnya, seperti Bupati Bantaeng, Sulawesi Selatan, dan Bupati Bintan, Kepulauan Riau. Selain itu, ada juga bupati senior dari Kutai Barat, Kalimantan Timur. Intinya, pertemuan ini menjadi momen penting untuk memperkuat sinkronisasi antara pemerintah pusat dan daerah agar kebijakan dapat berjalan selaras dan efektif,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Alvin juga menyampaikan bahwa Kabupaten Buton saat ini menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam sektor ekonomi dan infrastruktur. Ia menyoroti kondisi industri aspal alam Buton yang sejak tahun 1994 mengalami penurunan aktivitas. Selain itu, sektor kelautan juga membutuhkan perhatian lebih untuk dikembangkan.
“Kami sebagai pemerintah daerah tentu memiliki tanggung jawab besar dalam memperbaiki berbagai permasalahan ini. Semua program yang kami jalankan ke depan harus selaras dengan program Presiden dan harus sinkron. Kami juga akan melibatkan perguruan tinggi dalam menjalankan berbagai program pembangunan di Buton,” pungkasnya.
Dengan adanya kegiatan seperti Retret ini, diharapkan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dapat semakin erat, sehingga pembangunan di daerah dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan. (*)
(Diskominfo)