BUTON, Panjikendari.com – Pemerintah Kabupaten Buton menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Tahun 2026 yang dirangkaikan dengan Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Buton Tahun 2025–2029. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Buton Alvin Akawijaya Putra, SH, di Aula Kantor Bupati Buton, Takawa, Pasarwajo, Kamis, 10 April 2025.
Dalam sambutannya, Bupati Alvin menegaskan pentingnya perencanaan pembangunan yang berkelanjutan dan berbasis potensi sumber daya alam daerah. Ia menyoroti sektor kelautan, perkebunan, pertanian, dan industri pertambangan—khususnya aspal—sebagai kekuatan utama Buton.
“Kabupaten Buton memiliki kekayaan alam luar biasa. Ini adalah aset yang harus kita kelola secara optimal dan berkelanjutan agar benar-benar berdampak bagi kesejahteraan masyarakat,” kata Alvin.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pelaku usaha dalam menyusun program prioritas pembangunan.
“Musrenbang ini harus menjadi forum kolaboratif, bukan sekadar agenda tahunan. Kita harus menyatukan visi dan melahirkan rencana yang konkret, berdampak, dan berpihak pada kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Bupati berharap Musrenbang dan Konsultasi Publik RPJMD ini menjadi langkah awal yang serius dalam mewujudkan pembangunan yang terarah dan berkeadilan.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPRD Buton, La Madi, S.Sos, menyampaikan pokok-pokok pikiran DPRD sebagai bentuk sinergi legislatif dalam perencanaan pembangunan. Menurutnya, dokumen ini disusun dari hasil reses, dialog publik, dan kunjungan kerja yang telah disinkronkan dengan prioritas pembangunan daerah.
“Dokumen ini menjadi dasar dalam penyusunan KUA-PPAS hingga RKA-SKPD, yang nantinya bermuara pada RAPBD tahun berjalan,” jelas La Madi.
Musrenbang ini juga menjadi ajang koordinasi strategis dengan melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan.
Turut hadir Wakil Bupati Buton Syarifudin Saafa, ST, Sekda Buton Asnawi Jamaluddin, SPd, MSi, unsur Forkopimda Kabupaten Buton, perwakilan Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tenggara, para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Ketua TP PKK Kabupaten Buton, pimpinan instansi vertikal, organisasi kemasyarakatan, tokoh agama, tokoh adat, akademisi, serta para camat se-Kabupaten Buton.
Dengan semangat Buton Bersinar, pemerintah daerah berkomitmen menyusun perencanaan yang responsif, inklusif, dan menjawab tantangan Buton hari ini dan masa depan. (*)